° Chapter 15 °

1.3K 236 121
                                    

🌼 Darling 🌼

• Binhoon •

⚠️ Don't forget to vote and comment ⚠️

⚠️ Don't forget to vote and comment ⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🌼🌼🌼



Dua hari sebelum Jihoon pergi
kencan dengan Bomin..

Yoonbin menghentikan mobilnya didepan rumah Minju, seperti biasa dia akan mengantar sekretarisnya itu pulang meskipun dia lelah bukan main. Namun Yoonbin tidak akan membiarkan Minju pulang malam sendirian menggunakan transportasi umum, karena itu terlalu berbahaya bagi seorang perempuan seperti Minju. Lagipula alasan mengapa dia sering mengantar Minju pulang adalah sebagai bentuk balasan karena
Sekretarisnya itu selalu bekerja keras
akhir-akhir ini.

" Terima kasih sajangnim. " Minju
tersenyum kecil, dia hendak membuka
pintu mobil namun Yoonbin telah lebih
dulu menahan tangannya.

" Tunggu sebentar."

" Iya ada apa sajangnim ?"

Yoonbin menghela nafasnya, dia
menggenggam tangan Minju. Sementara Minju yang diperlakukan seperti itu nampak risih dan tak nyaman.

" Ah maaf Minju-yaa... " Yoonbin dengan segera melepaskan genggaman
tangannya.

"Ada yang ingin dibicarakan sajangnim ?"

"Aku menyukaimu.." Yoonbin menggigit
bibirnya setelah mengatakan hal itu pada Minju.

" Iya...? " Minju nampak terkejut
mendengar ucapan atasannya itu.

"Apa kau mau menjadi pacarku? " Tanya Yoonbin tanpa basa-basi, Minju semakin terkejut, namun tak berapa lama dia berdeham dan tersenyum kecil.

" Maaf sajangnim aku tidak bisa. " jawab Minju.

" Kenapa ?"

"Aku memang menyukaimu sajangnim,
tapi hanya sebatas mengagumi. Dan
ucapanmu barusan tidak tulus..aku tahu itu. Kau hanya ingin melampiaskan apa yang menganggu dihatimu dengan mengatakan hal itu padaku. "

Yoonbin menundukan kepalanya, apa
yang diucapkan Minju memang benar
adanya. Saat ini, tepatnya akhir-akhir
ini pikirannya memang sangat kacau.
Bahkan dia tidak bisa berkonsentrasi
pada pekerjaannya dan membuat Minju harus bekerja dua kali lipat karenanya.

" Sajangnim, maaf aku tidak bermaksud
menguping. Tapi aku tidak sengaja
mendengar percakapanmu dengan
manager Yoon."

" Dia benar, seharusnya kau lebih bisa
mengerti perasaan sendiri. Perasaan
nyamanmu saat bersamaku itu hanya
karena aku mirip seperti mendiang
Ibumu bukan? Berbeda dengan perasaan.nyaman ketika kau bersama seseorang yang benar-benar kau cintai." Minju kembali melanjutkan, dia ingin Yoonbin  menyadari untuk siapa perasaannya sebenarnya.

Darling [ Binhoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang