° Chapter 18 °

1.4K 224 132
                                    

🌼 Darling 🌼

• Binhoon •

⚠️ Don't forget to vote and comment ⚠️

⚠️ Don't forget to vote and comment ⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





🌼🌼🌼






" Hallo Sayang kau masih dimana? " tanya Jihoon , sesekali dia melirik kearah jam dinding dikamarnya.

" Sayang maaf, aku tidak bisa pergi ke
butik. Maafkan aku, aku masih harus
mengurus pasienku.." ucap Bomin
disebrang telpon, merasa bersalah
karena tidak dapat menemani Jihoon
untuk melakukan fitting tuxedo
pernikahan mereka.
Jihoon mendesah kecil, wajahnya
berubah sendu. Ini resiko jika kekasihmnu adalah seorang Dokter. Sebutuh apapun kau, kekasihmu lebih mementingkan pasiennya.

" Tak apa, aku bisa sendiri."

" Sungguh maafkan aku sayang, tapi
aku sudah meminta Yoonbin untuk
mengantarmu."
Pupil mata Jihoon membesar setelah
mendengar perkataan Bomin.

"  Yoonbin ?"

" Iya dia free hari ini, kau tunggu saja
sebentar lagi dia akan menjemputmu. "
Jihoon menggigit bibirnya, kenapa
Bomin harus meminta Yoonbin untuk
menemaninya.

" Jihoon, sayang ?"

"Ah iya Bomin-ah, aku akan pergi bersama Yoonbin. Jangan melupakan makanmu.."

"Hmmmm, kau juga. Aku akan menutup panggilannya. Aku mencintaimu."

" Iya Bomin-ah.."
Jihoon menghela nafasnya, dia
menatap kalender yang terpajang di
nangkas meja kamarnya. Pernikahannya dengan Bomin hanya tinggal menghitung minggu.
Semua persiapan pernikahannya
dengan Bomin sudah hampir
sepenuhnya selesai, mereka hanya tinggal menyebarkan undangan pernikahan saja.
Namun entah mengapa masih saja ada
saja yang mengganjal dihatinya.

Dan Jihoon tak tahu apa itu...

" Jihoon-ah..." Seulgi menyembulkan
kepalanya dibalik pintu kamar Jihoon.

" Iya bu?"

" Yoonbin ada dibawah, dia bilang dia
akan mengantarkanmu ke butik. " Seulgi melangkah masuk kedalam kamar.

" Ah iya, Bomin masih sibuk dirumah sakit. Jadi dia meminta Yoonbin
untuk mengantarku. "

" Jihoon-ah.." Seulgi mengusap lembut
surai Anak semata wayangnya itu.

" Ada apa bu?"

"Ibu hanya merasa sedih saja, sebentar
lagi kau akan mempunyai kehidupan
sendiri dengan Bomin. Dan meninggalkan rumah Ibu pasti akan
sangat merindukanmu sayang."

Darling [ Binhoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang