Happy reading^^
Percepat! Hari ini tepat 3 Bulan usia kandungan yoongi, Hari ini juga usia pernikahan mereka berjalan hampir 3 bulan 1 minggu lebih 1 hari. 2 bulan lalu jimin sudah berangkat ke kantornya, Kuliah? Tenang saja ia bisa berbicara pada Pemilik kampusnya:)
Sejak usia kandungan yoongi memasuki bulan ke 3 ini, Orang tua dari yoongi maupun Jimin selalu Ke mansion untuk menemani yoongi. Tak ayal mereka juga menginap! Bahkan Mansion selaku ramai oleh kedua orang tua mereka. Keduanya atau keluarga park maupun Min.. Selalu memanjakan yoongi.
Mau tau ada berita bahagia Dari jihoon, Adik Yoongi:v! 2 Bulan lalu ada yang menyatakan cinta pada jihoon, Namanya Kwon Soonyoung. Panggilannya Hoshi! Dia Sepupu Seokjin. Teman Yoongi.
Karna tak ingin membuat patah hati Hoshi, Jihoon menerimanya. Kini sudah 1 bulan hubungan keduanya, Membuat Jimin tenang karna Adik iparnya tersebut akhirnya bisa menerima seseorang dan membuka hatinya untuk orang lain.
Jam menunjukan pukul 05.11 Pm, Tapi Wajah kokoh jimin masih tetap santai membereskan berkas² didepannya. Mungkin ia akan pulang sedikit terlambat hari ini. Yoongi juga sudah berpesan pada jimin agar pulang cepat ada yang ingin dirinya bicarakan pada jimin.
Jimin juga sudah bilang bicara saja diTelpon tapi Si manis malah menolak dan Mengancam akan merajuk 4 hari 3 malam pada jimin, Jimin hanya pasrah dan menyetujuinya. Membuat Yoongi memekik senang disebrang telpon.
Tok! Tok! Tok!
Jimin mengernyit heran, Lalu mulai menyaut membalas ketukan pintu izin masuk tersebut.
"Masuk."
Cklek!
Pintu terbuka menampilkan Dahyun --Sekertaris jimin-- Yang berjalan sedikit genit dihadapan Atasannya, Hanya dibalas Helaan napas oleh jimin yang melihatnya. Ia tak cukup bodoh untuk menyadari bahwa dahyun sedang berusaha menarik perhatiannya.
"Sajangnim, Ada seseorang yang ingin menemui anda." Ucapnya sambil sedikit membungkuk, Sebenarnya bukan membungkuk sopan. Lihat saja ia bahkan seperti dengan sengaja menampilkan Buah dadanya.
"Nugu?" Jawab jimin berusaha tenang agar tidak memaki sekertarisnya tersebut, Kelewat centil memang:v
"Kim taehyung, Sajangnim." Dahyun memperhatikan jimin dari segala arah, Jimin yang mengerti mulai bangkit lalu sejenak mematikan laptop yang daritadi menarik perhatiannya untuk ia jamah.
"Baiklah, Kau bisa keluar!" Seru jimin, Sesaat sesudah Dahyun permisi pamit. Ia langsung menuju ruang Santai diKantornya ini. Menghampiri taehyung yang mungkin sudah menunggunya.
Ruangan tersebut sepi.. Tanpa jimin minta izin pun, Ia langsung masuk kedalam. Yang langsunh disuguhkan pemandangan taehyung --Membelakanginya-- Yang sedang melihat ke arah kaca Bening yang langsung mengarah ke Padatnya kota seoul.
"Ada apa?" Sahutan jimin membuat Taehyung tersentak kaget, Lalu mulai menyuruh jimin untuk duduk.
Mereka berdua duduk dengan dua cangkir Kopi dihadapannya, Jimin terus menerus memperhatikan Temannya ini! Yang daritadi hanya memandang kosong ke depan.
"Kenapa Taehyung?" Taehyung menghela napas Lelah lalu mulai menghadap jimin dengan raut tak dapat dibaca, Jimin hanya mengernyit penuh minat pada Atensi didepannya seolah meminta penjelasan.
"Apa pernikahan adalah hal yang paling kau tunggu?" Pertanyaan Lirih, Keluar dari mulut pemilik senyum kotak taehyung. Jimin menatap bingung temannya ini, Pasti ada sesuatu yang tak beres.
KAMU SEDANG MEMBACA
MFLJ (Discontinue).
FanfictionCerita awal mula pacaran.. Sampai ke jalan pernikahan. Satu per satu rahasia Jimin terbongkar dengan lancar. Selama yoongi hadir dihidupnya, Jimin berjanji akan merubah dirinya demi yoongi dan sang buah hati. [WARNING!] •|M-PREG!!! [Hehe.] •|Diserta...