35💙

354 11 4
                                    

Happy Reading♡
Moga suka

••••••

Jimin duduk disebelah sang istri yang masih Nyenyak dalam Ranjang rumah sakit, Matanya belum terbuka napasnya masih teratur. Ia tak menyangka akan kedatangan EunYa tadi! Sekarang gadis itu tengah pulang ke Hotel tempatnya menginap untuk Mengganti baju.

Mungkin akan kemari lagi.

Sementara Minji Bocah itu Jimin titipkan pada Jung ahjumma! Karna Ia tertidur didekapan Jimin tadi, Tanpa banyak bicara Jimin langsung memberikan Minji pada Gendongan Jung ahjumma. Melesat kembali menuju Rumah sakit.

Pemuda bermarga Park sekaligus Sang suami dari Min Yoongi tersebut memandang Sendu tubuh Yoongi diatas ranjang, Tangan kanan Jimin terulur Membawa tangan kiri Yoongi yang tergeletak disisi tubuhnya. Mengusapnya perlahan sambil tersenyum miris.

Ah ia sudah menghubungi Dahyun untuk membatalkan semua jadwalnya, Ia akan menjaga Yoongi disini. Kedua orang tua mereka sudah Jimin kabari, Eomma min dan Eomma park sontak Khawatir. Tapi Jimin meyakinkan jika yoongi hanya pingsan kelelahan.

Appa min bahkan memandangnya Sinis tadi, Membuat Bulu Kuduk Jimin Naik. Appa min menurutnya seram, Terlebih dari Hantu tau.

Yang Jimin dengar Dari Eomma Min, Appa min memang seperti Itu dingin namun Hangat secara bersamaan! Dia memang sedikit tak peduli pada urusan putra manisnya. Tapi diam diam Ia juga memperhatikan Sang putra. Mau bagaimana pun, Dilihat dari mana pun Menurutnya Jimin masih tidak bisa bertanggung jawab.

Bertanggung jawab untuk menjaga Yoongi. Jika Jimin melakukan kesalahan 1 kali saja, Appa min tak segan akan memandang Buruk Sifat Ceroboh Jimin. Tak lepas dari itu Jimin sekarang malah semakin was was saat tadi dia mengatakan pada kedua Keluarga tentang keadaan Yoongi.

Appa min berucap Dingin namun menusuk ke hati menurutnya.

"Jika kau tak bisa menjaga Putraku, Sebaiknya Perbaiki dulu sikapmu."

Jimin akui ia ceroboh Tak mengingatkan sang istri untuk makan, tapi dia malah sudah menyuruh Jung ahjumma untuk menawarkan Yoongi untuk makan mengisi perut dan kehidupan lain di dalam dirinya.

Ceklek!

Pintu ruangan Yoongi dibuka oleh seseorang, EunYa gadis itu sudah berpakaian Biasa layaknya yeoja Seumuran Dirinya. Mendekati Jimin sambil menempatkan tangan kanannya ke bahu jimin, Mengusap dengan perlahan. Dirinya tanpa perlu bertanya siapa Namja manis yang terbaring dihadapannya!

Saat tadi tengah berpelukan dengan Jimin, Waktu di luar ruangan saat itu ia menelaah masa Lalu Jimin. Jimin sudah manikah beberapa bulan lalu, Meninggalkan dirinya yang sudah Mengharap sampai Mendapatkan Kepastian. Tapi Semuanya berbeda. Jimin tidak sendiri sekarang.

"Jimin? Bagaimana keadaannya?" Tanya EunYa sedikit kencang, Membuat Jimin menghela napas lalu mulai mengangkat Tangan kanan sang istri dan mengecupnya dalam dan lembut.

Setelahnya ia mulai berbicara.

"Keadaan Yoongi hyung mulai membaik, Bahkan sangat baik. Aku hanya perlu menunggunya bangun EunYa." Celetuk Jimin sambil terus memandang Sang istri tatapannya membuat EunYa melihat ke arah Jimin, Uh ia akui ia mencintai Jimin. Mencintai pemuda ini.

"Syukurlah," Ucap EunYa pelan, Tangan kirinya memilin gemas Ujung Sweeternya. Oke EunYa mulai hari ini kau harus melupakan Jimin, Ia sudah memberimu Kepastian. Iner dirinya menyemangati.

"Em EunYa? Kau sudah makan?" Ujar Jimin tiba tiba, membuat Ruangan yang tadinya hening kembali dalam keadaan Canggung. EunYa mengusap tengkuknya lalu mulai menggeleng sambil berkata Tidak.

MFLJ (Discontinue).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang