Happy reading:"
Keduanya membawa Minji ke Mansion, Dengan Jimin yang merengek lapar pada yoongi dimobil membuat Minji dan yoongi terkekeh akibat rengekan jimin bak anak kecil seumuran dengan minji. Tak dapat disimpulkan Hati yoongi menghangat dengan adanya Minji Dan Jimin disisinya.
Disinilah Mereka sekarang; Jimin memarkirkan Mobil sedannya didepan Halaman Mansion, Mendengar suara Mobil berhenti. Jung Ahjumma langsung membuka pintu lalu membantu yoongi untuk masuk ke dalam.
Yoongi menggandeng tangan Kecil Minji ditangan kanannya dengan Jimin yang mengikuti dibelakangnya, Pintu terbuka menampakan Mansion yang sepi dan sunyi. Tak lama Yoongi mendudukan dirinya disofa panjang ruang tengah. Atau ruang bersantai.
Jimin mendudukan diri dihadapan yoongi, Minji memandang kagum seluruh sudut Tempat yang sekarang ia singgahi. Jimin melihat arloji ditangannya sekitaran jam 12.58 ah baru tadi 40 menit yang lalu ia kemari.
"Bi, Tolong Bersihkan Kamar Yang disebelah kami ya?" Ucap Jimin pada Jung Ahjumma yang kini membungkuk Menuruti perintah Sang Pemilik Mansion, Kenapa Memerintah Jung Ahjumma?
Karna Kamar disebelah Jimin dan Yoongi sedikit Berantakan, Jadi Jimin berniat meminta Tolong Pada Jung Ahjumma untuk membersihkan Kamar disebelahnya yang akan dipakai oleh Minji.
"Kau lapar sayang?" Tanya Jimin pada Minji yang kini menunduk memegang Perutnya, Kemudian memgusap tengkuknya lalu mengangguk pada Jimin yang kini berperan sebagai Appanya.
Yoongi terkekeh Memperhatikan Keduanya, Jimin yang mengerti membantu sang istri untuk berjalan walau Jimin tau Yoongi juga bisa berjalan sendiri tapi entah kenapa ia khawatir Perut Buncit dan istrinya kenapa napa.
Kalian tau? Perut Yoongi sedikit Buncit tidak seperti biasa atau bisa disebut Masih hamil 3 bulan, Karna Ini lebih besar seperti mengandung 5 bulan kalian tau. Jangan jangan...
2 menit menuju ke dapur membuat yoongi langsung menghangatkan makanan yang tadi ia masak bersama Jung Ahjumma, Minji sesekali tersenyum kecil saat ia memperhatikan yoongi yang tengah menghangatkan makanan.
"Hey Minji-aa? Kenapa, appa lihat kau senyum senyum kenapa hm?" Jimin berucap lalu bertanya membuat Minji menoleh pada Sang appa, Yang kini menatapnya dan mengelus sayang pucuk kepalanya.
Jarak Tempat memasak dan Meja makan sedikit dekat. ><
"Hehe.. Minji Senang Bisa melihat eomma memasak," Dengan Polosnya ia berbicara seperti itu dihadapan jimin, Membuatnya hatinya menghangat. Ngomong - ngomong Sudah lama ia tak mengunjungi Makan sang kakak. Park Jinhi.
Tunggu ia jadi ingat sesuatu, Apa kabarnya EunYa sekarang ya? Gadis Indigo tersebut? Apakah ia bisa memanggil Jinhi? Dimana EunYa sekarang!?
Oke sekarang beribu pertanyaan menghampiri jimin, Eh apakah gadis tersebut masih diAmerika? Bisa Ia pastikan kalau itu benar, Sudah hampir 3 tahun ia tak bertemu EunYa.
Puk!
"Jiminie? Kenapa ayo makan.." Ujar Yoongi sambil menepuk pundak sang suami yang daritadi hanya berdiam diri sambil melamun, Jimin tersentak lalu mulai mengangguk. Eh kapan meja makan penuh dengan Hidangan?
Sudahlah Lupakan, Dengan Cepat Jimin memakan hidangan yang sudah diberikan sang istri. Minji juga memakan makanannya begitu lahap,, Jimin dan yoongi prihatin! Karna apa.. Minji Makan seperti tak diberi makan beberapa hari belakangan ini.
Ya ampun, Tega sekali Paman dan bibi mereka! Menitipkan Minji yang tak akan pernah dibawa pulang ke rumahnya.. pada panti asuhan. Pihak panti asuhan bilang; Minji tak banyak makan serta tak banyak bergerak maupun bermain dengan teman lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MFLJ (Discontinue).
FanficCerita awal mula pacaran.. Sampai ke jalan pernikahan. Satu per satu rahasia Jimin terbongkar dengan lancar. Selama yoongi hadir dihidupnya, Jimin berjanji akan merubah dirinya demi yoongi dan sang buah hati. [WARNING!] •|M-PREG!!! [Hehe.] •|Diserta...