16💙(spesial chap)

416 13 0
                                    

Heppy reading!













"Hiks.. Dia jahat, hiks.. Yoonie gak suka!!" Isakan yoongi terdengar sampai kamar kedua orangtua jimin dan yoongi hingga berakhirlah sekarang semua keluarga atau penghuni villa

"Yoongi sayang? Apa maksudmu nak?" Tanya sang eomma, sementara yoongi malah semakin memeluk erat leher sang kekasih dan menghiraukan pertanyaan eommanya

Bayangkan saja sekarang hampir jam 08.47 Pm, mungkin beberapa menit lagi jam 9

Sang eomma hanya dapat meminta penjelasan jimin, sementara jimin dia tak bisa menjawab karna mana mungkinkan dia membongkar semua ceritanya pada seluruh keluarga?

"Hyungie? Bagaimana ini aku ceritakan atau tidak?" Bisik jimin pelan pada telinga yoongi sementara yoongi dia langsung buru² membersihkan air matanya yang daritadi tidak berhenti mengalir

Membalikkan perlahan tubuhnya dibantu jimin, menghadap seluruh anggota keluarga mereka

Matanya merah bengkak dengan sedikit sesegukan! Yoongi menunduk dalam seharusnya ini tidak terjadi dan seharusnya jihoon juga sadar bahwa ia mencintai orang yang salah

Tapi.. Disisi lain yoongi jadi mengingat satu pepatah!

:kau boleh mencintai siapa saja, karna cinta datangnya dari terbiasakan? Apalagi jika cinta pandangan pertama!

Dan tak ada hukumnya cinta dibalas cinta!

"Hey?" Tegur sang eomma pada yoongi karna yoongi melamun, menghela nafas perlahan lalu mulai mendongak menatap ke empatnya

(Eomma park, appa park, rose, dan eomma min)

Jihoon, yoongi, jimin mereka berhadapan

Yoongi bersama jimin dan jihoon hadapan mereka, eomma min hanya tersenyum dan mencoba mencairkan suasana disana

Sementara rose sedaritadi ia terus menerus menguap ngantuk akibat baru saja tidur, mulai menatap malas pada atensi dihadapannya

"Ji-jihoon bilang dia menyukai ji-jimin." ujar yoongi lirih sembari menunduk, ia memainkan jari²nya semantara jimin dia juga menunduk

Hening;

"Huh? Jihoon menyukai kak jimin?" Sergah rose tiba², sementara yang lainnya hanya dapat terkejut akan ucapan lirih yoongi

"Ja-jadi jihoon benar² menyukai kekasih kakaknya sendiri? Benar begitu yoongi-ya?" Ucap eomma min, sementara yoongi hanya mengangguk dalam tundukannya

"Jihoon!! Jelaskan kenapa kau menyukai kekasih hyungmu?" Tegas eomma min pada anak keduanya, Jihoon menghela nafasnya lalu mulai menceritakan bagaimana awalnya ia jatuh cinta pada jimin

Diakhiri dengan ia tersenyum malu, membuat yoongi kembali memeluk erat jimin dan mengerucutkan bibirnya

"Aku akan berusaha dengan caraku untuk itu." Ucap jihoon sambil tersenyum penuh arti, lalu mulai kembali ke kamarnya diatas

"Lihatlah eomma! Sadarkan jihoon, Ke-kenapa begitu banyak yang tidak menyukai hubunganku dengan jiminie! Padahalkan aku cuma berhubungan hiks.. Kenapa su-sulit." Cairan bening mengumpul dipelupuk mata yoongi, seakan siap untuk kembali menangis! Jimin ia sigap memeluk yoongi dari belakang

"Stt.. Yoongi hyung! Jangan menangis lagi sayang, Aku disini!? Untuk hubungan kita. Kau tak perlu khawatir ya?" Bisikan tapi kedengaran oleh semua anggota keluarga, ngomong² itu bisikan jimin pada yoongi

Kedua orang tua mereka tersenyum lalu mulai mendekati keduanya, dan menatap jimin

"Jimin kau siapkan jika sekarang?" Ucap eomma park, Jimin berpikir sejenak lalu mulai tersenyum sampai matanya menyipit

MFLJ (Discontinue).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang