O8. SALAH PAHAM

380 46 37
                                        

"Timeless"
— NCT U —
music on

--------------------------------

"Kadang jika perasaan terlalu lama dipendam, maka akan mengakitbatkan ke salah pahaman"

. . .

Sekarang Xiaojun sedang olahraga bulutangkis bersama kelas sebelah, dengan baju yang dipinjamkan oleh seseorang dan Mark yang memberikan kepada dejun.

"Hm.. Mark bisa ngasih nih baju ke gua, berarti dia tau ini dari siapa?" gumam Xiaojun sambil megang baju olahraga yang lagi dipakainya.

"Jun! Ngapain ngelamun bro?" sapa Hendery datang sambil nyenggol bahu Xiaojun.

"Ha? Kaga apa apa haha. Lu main sama siapa Der?" jawab Xiaojun noleh dan ngalihin topik. Awalnya Hendery agak curiga, tapi dia langsung ngebodo amatin.


"Tuh gua main sama si Somi" jawab Hendery santai.

"Oohh? Sama Somi.." ujar Xiaojun pelanin suara diakhirnya.

"AHENGERS CEPETAN SINI MAIN AYO!" teriak Somi yang ada di lapangan.

"Okay Babe, eh maksudnya.. IYA BOCIL HAHA" jawab Hendery sambil ketawa dan lari ke arah Somi.

"Babe?" kata Xiaojun yang terngiang di kepala nya, ngebuat hati nya agak nyesek. Tapi selang beberapa detik, ada anak bujang yang manggil Xiaojun dengan badan nya yang tinggi & tegap.

"Jun, main sama gua aja mau?" ujarnya sampai akhirnya Xiaojun langsung noleh dan ngeiyain ajakannya.


"Siapa? Oh Lucas, mau dong. Skuy lah" jawab Xiaojun yang direspon lucas sambil senyum. Tapi kayanya senyum kali ini punya 2 makna yang beda.. Sampai akhrinya mereka jalan kearah lapangan buat main.

"Cas, Jungwoo kemana emangnya? Kenapa ga main sama dia?" tanya Xiaojun sambil giliran mukul shuttlecock dengan Lucas.

"Jungwoo nya sama Mark, Jun" kata Lucas yang direspon Xiaojun dengan anggukan, dan ga nyadar kalo dari sisi lapangan lain ada cowo yang berulang kali ngeliatin dia.


"Harusnya tadi lu main sama gua, jangan Lucas" gumam si cowo itu.

. . .

Sementara kondisi dilantai 2 tepatnya pada kelas X IPS - 2 , ada Haechan yang lagi perhatiin jendela yang ngehadap langsung ke lapangan.

"Kok tumbenan Bang Dery kaga main bareng Bang Dejun?" ujar nya dalam hati.

"Psstt! Lu ngeliat apa ke lapangan? Kerjain latihan soal nya cepetan. 15 menit lagi harus dikumpulin loh" kata Yangyang sambil toel toel bahu Haechan.

Truth Or DearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang