"Star Blossom"
— Doyoung ft. Sejeong —
music on-----------------------------
Hendery:
"Lihat kebunku penuh dengan bunga, lihat dirimu aku berbunga bunga"
. . .
Sekarang jam udah nunjukin pukul 18.30
Xiaojun lagi duduk di teras rumah sambil nunggu Hendery yang ga datang datang."Jadi mau jalan kaga sih, lama bener. Daritadi ditelpon kaga diangkat" omel Xiaojun sendiri.
Iya, malam ini Hendery mengajak dejun untuk pergi ke pasar malam sesuai janji Hendery tadi pagi pas berangkat ke sekolah.
"Loh? Anak bujang Bunda ngapain diluar?" tanya Winwin yang ngehampirin Xiaojun.
"Ini Bun, lagi nungguin Hendery—" kata Xiaojun terpotong sama suara kaki Yuta yang lagi lari kecil ke arah Winwin.
"Bun.. didalam aja yuk? Dingin diluar" kata Yuta yang gatau kenapa hari ini kok jadi khawatiran banget.
"HAHA astaga, protektif amat Yah" ujar Xiaojun ngetawain Yuta.
"Ayah cuma ingetin Jun, Bunda kamu. Adik kamu yang di perut Bunda juga— Huachim!" omel Yuta diselingi bersin nya.
"Justru kamu dong yang harus dirumah, orang kamu nya lagi sakit" jawab Winwin sambil nangkupin pipi Yuta pakai satu tangan.
"Win, aku ga sakit— Huachim!" respon Yuta yang masih kekeh bilang ga sakit.
"Udah sana Ayah masuk aja—" kata Xiaojun terpotong karena bunyi klakson dan teriakan dari Hendery.
PIP PIP PIP
"Calon Mantuu Bapak Zaky Yuta Al Fariz datang!" ucap Hendery dengan sumringah.
"EH KAGA USAH PAKE TERIAK" jawab Xiaojun negur Hendery.
"LAH SITU JUGAA TUH" ujar Hendery ke Xiaojun ga mau kalah.
"DIH APAANSIH—" ujar Xiaojun yang mau gas lagi tapi ditegur Winwin.
"Udah Jun, yuk ajak Dery masuk dulu" tegur Winwin pelan.
"Hhh.. Iya Bunda" jawab Xiaojun dan pergi masuk duluan.
"Yaudah Der, sini masuk" ajak Winwin.
"Hehe oke Tan" jawab Hendery sambil parkirin motornya dihalaman depan rumah Xiaojun dan ngebuka helm nya.
Setelah Hendery menaiki 3 anak tangga untuk naik ke teras rumah Xiaojun dan masuk ke pintu rumah dejun, dia nyapa YuWin dulu.
"Misi Om, Tante, dan halo Dede bayi" ucap Hendery bungkukkin badannya ngehadap YuWin sekilas terus nunduk dikit buat nyapa si Dede di perut Winwin.
"Iya silahkan. Tapi ada tujuan apa kamu kesini?" jawab Yuta cepat dan Hendery yang langsung berdiri tegap ngehadap Yuta.
"Yah, didalam aja ya tanya tanya nya" kata Winwin ngebujuk Yuta yang cuma ngangguk dan ngajak Hendery.
"Ayo masuk" katanya singkat.
. . .
Hendery sekarang lagi duduk disebelah Xiaojun. Lagi nyiapin mental buat siap siap ditanya A - Z oleh Yuta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Truth Or Dear
Teen Fiction"Kalau petikan gitar itu bisa lu denger, kapan lu bisa denger isi hati gua, Xiaojun? Tapi ga mungkin bisa sih didenger.." gumam nya pelan. Kisah cinta masa SMA seorang Hendery yang penuh lika-liku bersama sahabat kecilnya, Xiaojun. Berawal dari seb...