Pasangan Toko Mantan sudah lengkap. Dimana para pemilik Toko Mantan sudah kembali ke pelukan mantan masing-masing. Tidak terasa pula jika kini mereka sudah berada di semester akhir.
Ini berarti waktunya untuk menyusun skripsi. Sowon, Yerin, Eunha, Jennie, Yuju, Sinb, dan Umji sedang terduduk di Warung Sowon sambil terpaku dengan layar laptop masing-masing.
Lucas telah datang membawakan kopi untuk mereka semua nikmati. Pasalnya mereka sudah begadang sejak tadi malam. Ditambah lagi dengan urusan Toko Mantan yang masih harus diurus.
"AAA GUE CAPEK!" keluh Sinb.
"Semua juga capek, Mbih." Umji menopang dagunya malas.
"Ini cowok-cowok kita juga kemana sih?" tanya Eunha.
"Gak tau. Gak ada kabar," balas Yerin.
"Katanya lagi ngumpul di Rumah Jin," ucap Jennie.
"Harusnya tuh mereka bantuin kita! Kan sama-sama skripsi juga," balas Yuju.
"Yaudah ayo ke Rumah Jin!"
Kini Sowon mengendarai mobilnya dengan para penumpang menuju Rumah Jin. Tidak butuh waktu lama untuk mereka tiba. Sowon yang hendak ke toilet pun menyerahkan mobilnya kepada Yerin untuk diparkir.
Semua penumpang pun turun. Tersisalah Yerin yang hendak memarkir mobil. Tapi ia kesulitan karena tempat parkirnya kecil akibat mobil cowok mereka. Akhirnya Yerin hendak berteriak memanggil Sinb.
"MBIH BANTUIN!"
Tapi tidak ada suara yang terdengar. Akhirnya Yerin menghubungi Sinb melalui telepon dan akhirnya diangkat juga. Terlihat mereka yang sudah minum sirup yang dihidangkan Jin.
"ENAK AJA LU MINUM SIRUP DISITU! SINI BANTUIN GUE!" teriak Yerin dalam telepon.
Hal itu membuat Sinb sontak menjauhkan ponselnya dari telinga. Ia tidak menyangka bahwa teriakan Yerin bgeitu dahsyat hingga membersihkan kotoran telinganya.
Ia turun ke bawah dan melihat Yerin sedang parkir mobil. Ia mengarahkan Yerin sejak tadi salah membuat sopir ini lelah. Diperparah dengan hadirnya Yuju sebagai penonton dari balkon atas.
"Ih Ju sini turun bantuin! Jangan main jadi suporter di sana!" teriak Sinb pelan dengan alasan takut mengganggu tetangga lain.
Yuju akhirnya ikut turun dan mengarahkan Yerin, "YA KIRI-KIRI. EITS KANAN DIKIT. YA OKE MANTAP!"
Setelah parkir, kini mereka ikut bergabung duduk bersama. Terlihat kini Eunha fokus pada burger dihadapannya. Jennie yang melihat itupun tersenyum.
"Pantes aja pipi lu bulet, Na. Orang demennya sama burger," ucap Jennie.
"Pipi ini nih Jen yang bikin gue jatuh cinta," tambah Jungkook.
"Mohon maap bapak ibu sekalian. Belajar yuk. Lope-lopeannya entar aja," ucap Umji menghentikan.
Suga pun tersenyum melihat pacarnya, "Ini nih pacarnya Min Suga. Udah cantik, pinter, rajin lagi."
"Iya emang bener tuh. Tapi sayang pacarnya malas banget," celetuk Jin.
"Bukan males lagi itumah. Tapi kalau gak ada kerjaan pasti tidur," ungkap Jimin.
"Yaudah kita ngapain nih?" tanya Taehyung.
"Gak tau. Lelah hayati liat layar laptop dengan buku-buku," ucap Yerin yang kini menaruh kepalanya di atas pundak Taehyung.
Namjoon pun menjadi resah melihat teman-temannya sedang suntuk. Ia melihat sebuah iklan di tv tentang liburan dengan biaya yang murah. Ia memiliki sebuah ide yang cemerlang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Toko Mantan (BANGCHIN)
Fanfiction[END] Mantan? Toko Mantan? Apa yang terlintas di pikiran kalian jika berbicara soal Toko Mantan? Kisah kegagalan yang berakhir menjadi mantan. Start: [ 30 April 2020] End: [ 8 Februari 2022 ]