Bagian Dua Empat: SAH!

270 34 13
                                    

Kini keempat belas anak manusia ini telah lulus dan wisuda dan mendapat gelar sarjana. Mereka fokus pada pekerjaan dan tentunya pernikahan mereka. Dalam hitungan hari 2 minggu lagi pernikahan mereka berlangsung.

Sowon kini fokus mengembangkan bisnis restorannya dan di samping resto miliknya, Jin membuka kantor pengacara. Suga dan Namjoon juga membuka studio rekaman di samping laundry Umji serta menambah kursus bahasa asing.

Jhope ikut mengajar bersama Sinb dan berencana membangun sekolah seni. Jimin ikut membuka bisnis travel di samping kursus musik Yuju dan Eunha. Diikuti oleh Taehyung yang juga membuka bisnis sepatu di samping butik Yerin.

Kemudian Jungkook ikut membuka klinik kecil di samping travel Jimin menjadi dokter anak. Mereka kini sedang berkumpul di belakang butik Yerin. Hal ini dikarenakan datang seorang desainer untuk mengukur mereka mengenai baju pengantin.

Yerin tidak sanggup untuk mengerjakannya hingga ia memanggil seorang desainer terkenal. Kini satu per satu dari mereka diukur. Tiba-tiba pelanggan Yerin menyerbu sehingga setelah mengukur, gadis itu keluar.

"Gak kerasa kita udah mau nikah aja," ucap Jin.

"Ya gitulah sekarang kita sukses dan mau nikah. Gak sabar gue," balas Jimin.

"Jim otak diperbaikin dulu. Kandangin cowok lu, Ju." Taehyung tertawa kecil.

"Jadi nanti abis nikah kita honeymoon dimana nih?" tanya Sowon.

"Kita ramean atau pisah-pisah nih?" tanya Jin.

"Ramean enak kali ya? Kan kita nikahnya udah nikah massal, kenapa gak sekalian honeymoon massal?" tanya Umji.

"Gue sih ngikut," balas Suga.

"Dua. Kalau bisa juga jangan kelamaan soalnya toko mau diapain," balas Umji.

"Kalau soal itu tenang Ji. Semua tergantung biayanya," ucap Sinb.

"Nah bener tuh tapi Toko Mantan ini punya travel tuh. Bisa kali," goda Jhope pada Jimin.

Eunha pun ikut menimpali, "Bisa juga tuh. Kapan lagi coba testimoni dari sahabat sendiri."

"Potongan harga bisa kali," tambah Jungkook.

"Kalau gratis lebih bagus sih kayaknya," timpal Namjoon.

"Gue anaknya ngikut mah," ikut Jennie.

"Jadi bagaimana bapak Jimin? Sahabat-sahabat kita mengarah pada travel anda," ucap Yuju pada Jimin.

Sedangkan pria itu hanya menghela napas panjang, "Okelah buat kalean semua gratis!"

Semua bertepuk tangan ria dan tiba-tiba Yerin masuk ke dalam heran melihat tepuk tangan yang meriah. Akhirnya Taehyung menarik tunangannya itu untuk duduk sambil mendengarkan. Akhirnya Jimin membuka web penerbangan untuk menentukan jadwal.

"Kalian mau dimana?"

"BALI!" teriak Yerin histeris.

Sowon tersenyum, "Kayaknya Bali asik. Gak usah yang eropa-eropa. Bali kayaknya keren."

"Udah Bali ajalah," ucap Umji.

Setelah kesepakatan Bali, Jimin memesan tiket. Kemudian pintu terbuka menunjukkan Jaemin dan Yeonjun yang membawa setumpuk undangan pernikahan mereka yang hanya dibedakan oleh warna.

Namjoon dan Suga pun mengambil alih dan melihat undangan tersebut. Akhirnya Jennie dan Umji maju untuk membagi undangan sesuai warna pasangan karena hendak segera untuk dibagi dan diberikan pada pihak keluarga.

"Kalau yang merah keemasan mah pasti Umji tuh," celetuk Jhope.

"Oh jelas, keluarga bangsawan. Awas aja Ji nanti pas nikah jalan gak kayak bangsawan," tambah Sinb.

Toko Mantan (BANGCHIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang