Bagian Empat : Butuh karyawan?

833 156 17
                                    

JANGAN LUPA TEKAN BINTANG DI POJOK KIRI BAWAH.

DENGAN SATU BINTANG MEMBUAT SAYA LEBIH SEMANGAT.

TERIMA KASIH YANG TELAH MENGHARGAI CERITA INI.

HAPPY READING💜 ....


















Semenjak hari itu, Yerin tidak mau berbicara kepada Jungkook sebelum Jungkook membatalkan pertunangannya. Kini Yerin tidak mau tahu menahu tentang permasalahan pribadinya.

Kini yang ada di pikiran keenam gadis ini adalah keberhasilan toko mereka. Sowon, Yerin, Eunha, Yuju, Sinb, dan Umji datang ke toko untuk mengecek dan membersihkan mengingat besok adalah hari opening toko mereka.

Mereka telah membuat selebaran yang akan dibagikan dan undangan resmi untuk orang tua masing-masing. Meskipun diantara mereka berenam ada yang merasa orang tuanya tidak akan datang.

Kini mereka sedang rapat penting sebuah masalah yang sudah mereka prediksi. Masalah tenaga kerja. Tidak mungkin mereka yang akan terus melayani pelanggan.

Mereka juga masih kuliah ditambah pasti akan ribet jika hanya mereka yang melayani seperti Sowon yang harus masak dan juga melayani. Yerin yang harus melayani dan juga menjadi kasir.

Ditambah Yuju dan Eunha yang harus mengajar sambil melayani tamu datang. Sinb yang saat menari kedatangan tamu untuk bergabung. Umji yang akan mencuci kedatangan pakaian baru.

Semua masalah akan terjadi yang membuat kuliah mereka terbengkala. Mereka memikirkan cara agar semuanya berjalan normal dan baik-baik saja. Mereka sedang memikirkan cara yang efektif.

"Gak mungkin kalau kita kuliah, toko ditutup. Kan ribet," ucap Yerin.

"Bener juga. Masa ia kita buka toko sore. Pasti kurang laku," ucap Yuju.

"Jadi gimana? Bentar lagi kita mau ujian loh. Pasti bakal ribet. Undangan juga udah dibagi ke para vendor," ucap Eunha.

"Bener. Besok acara pembukaan tetap harus jadi. Mungkin untuk minggu ini bisa kita yang jaga, gimana minggu depannya?" tanya Umji.

"Gimana kalau kita cari karyawan? Kan kalau ada karyawan gak sudah banget buat kita. Tempat les gue sama Eunha sama Yuju juga bisa tambah kelas kan?" usul Sinb.

"Gajinya gimana Mbih? Kita aja kalau dapat penghasilan minggu ini bakal diputer buat modal selanjutnya," balas Sowon mengecek data keuangan.

"Kan bisa kita gaji sedikit dulu. Cari aja karyawan yang mau digaji sedikit," tambah Yuju.

"Nah bener tuh." Sinb membenarkan ucapan Yuju.

Semua mulai berpikir atas usulan Sinb dan Yuju. Mencari karyawan yang bisa dibayar dengan gaji rendah. Memang ada yang seperti itu? Mereka masih memikirkannya.

Umji mulai mencari di internet sebagai jasa penyedia karyawan. Tapi hasilnya nihil. Mereka masih mencari cara agar semua berjalan dengan lancar tanpa kendala.

Hingga Eunha keluar dengan ide yang cemerlang. Ia yakin bahwa akan ada pendaftar untuk menjadi karyawan mereka meski dengan upah yang masih kecil.

"Kita buat aja dulu pendaftaran. Gue yakin pasti bakal ada yang daftar," ucap Eunha.

"Yaudahlah kita coba aja. Semoga hari ini udah ada yang daftar," tambah Yerin.

Mereka mulau menyiapkan perlengkapan untuk pendaftaran karyawan. Mulai brosur, meja pendaftaran, penyeleksian, dan wawancara. Untuk pembagiannya akn dibagi menjadi beberapa divisi.

Toko Mantan (BANGCHIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang