Bagian Tiga : Cek Toko

939 168 65
                                    

DIHARAPKAN UNTUK MENGHARGAI DENGAN MENEKAN BINTANG DI POJOK KIRI BAWAH.

TERIMA KASIH.

HAPPY READING ....














Kesibukan mereka menjadi bertambah. Sebelumnya mereka hanya disibukkan oleh kuliah dan tugas kuliah mereka. Namun kini kehidupan mereka sudah berubah.

Dulu ketika masih awal, kamar mereka rapi dan bersih. Tapi kini semuanya berubah. Kamar mereka penuh dengan resi pengiriman barang.

Usaha menjual barang pemberian mantan mereka telah berjalan selama tiga bulan. Barang-barang mereka sudah mulai habis dan uang yang didapatkan itu lumayan banyak.

Sowon selaku pemegang modal itu sudah menghitung dan menurut mereka sudah cukup. Kini saatnya mereka membuka toko yang lebih besar sesuai rencana awal.

Kini mereka sudah berkumpul di kantin kampus untuk membicarakan persoalan tujuan awal mereka untuk membuka toko.

"Modal udah terpenuhi. Sekarang kita udah bisa buka toko yang lebih besar. Beli mesin cuci juga udah bisa, beli alat untuk nyanyi juga bisa, buat modal warung gue juga udah bisa, dan untuk beli kain sama mesin jahit juga bisa kok," ucap Sowon.

"Berarti kita udah bisa mulai belanja sebentar. Gimana?" tanya Yuju.

"Emang tempatnya udah selesai di renovasi Ji?" tanya Eunha.

"Kata tukangnya sih udah. Tinggal kita yang mau pakenya kapan," balas Umji.

"Okelah bisa juga sih kita pindah secepatnya," ucap Sinb.

"Tapi kok gue ragu sih?" tanya Yerin.

Keraguan Yerin menimbulkan tanda tanya bagi semuanya. Mereka sangat heran mendengar keraguan Yerin. Sejak awal, Yerin adalah orang yang paling semangat dalam membuka usaha ini.

Kali ini darinya menjadi mundur karena beberapa hal. Mereka lebih sulit membagi waktu akan kerja dan kuliah.

"Kok gitu sih Yer?" tanya Yuju.

"Gue takut kalua kita gak bisa atur waktu. Baru aja buka online, kuliah kita campur aduk jadinya. Gimana coba kalau toko besar?" tanya Yerin.

"Pertanyaannya gini aja Yer. Lo tetep mau tunangan sama Jungkook apa kagak? Lo gak mau kejar si Taehyung?" tanya Umji.

Yerin kembali berpikir. Saatnya ia menolak permintaan ibunya. Sudah cukup selama ini ia menjadi boneka bagi ibunya.

"Oke gue yakin. Sekarang kita atur rencana awal," ucap Yerin.

Mereka mulai sibuk dengan ipad masing-masing. Mereka mengatur desain untuk usaha masing-masing. Mereka juga akan berangkat untuk mencari peralatan yang dibutuhkan.

Yerin dan Umji akan berbelanja mesin jahit dan mesin cuci. Eunha, Yuju dan Sinb akan berbelanja perlengkapan les mereka. Sowon akan mencari beberapa supplier bahan makanan agar membuatnya mudah.

Beda tempat pada waktu yang sama, ketujuh pria tampan ini sedang terduduk bersama. Jin dan Jhope tersenyum sendiri mengingat pertemuan yang telah mereka alami.

"Napa nih dua curut senyum-senyum sendiri?" heran Jimin.

"Biasa ketemu mantan kali." Jungkook melempar kepala keduanya dengan pensil.

"Sowon tambah cantik tau," ucap Jin.

"Sinb juga. Dia gak berubah," tambah Jhope.

"Jomblo diam."

Toko Mantan (BANGCHIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang