Bagian Dua Belas: Retro

456 82 19
                                    

"Jadi gue buat bajunya itu ala disko 80-an gitu. Jadi modelnya itu jumpsuit tapi model bawahnya cutbrai gitu. Terus buat bagian atas untuk Eunha sama Yuju itu modelnya crop. Gue sama Sowon mirip gitu pakai ikatan di pinggang. Sinb sama Umji bagian atasnya sama kayak gue cuman pinggir lengannya agak model balon gitu."

Yerin mulai memaparkan model baju yang akan mereka gunakan saat acara nanti. Yerin juga menjelaskan tentang pakaian yang akan digunakan anak tempat kursus Sinb untuk penampilannya nanti. Tiba-tiba ponsel Jungkook berdering.

Jungkook minggir sebentar dari rapat dan mengangkat teleponnya. Ia berbicara sebentar dengan penelpon sedangkan yang lain tetap melanjutkan rapat mereka. Namjoon yang penasaran pun bertanya.

"Warna baju kalian nanti apa?"

"Merah."

"Lo gak buatin kita baju juga?" tanya Jin.

Yerin mengernyitkan alisnya heran. "Kalian pengen juga? Kalau mau, gue ada kok desainnya."

"Keren lo Yer. Serba ada cem Toko bahan campuran," puji Taehyung.

"Sa ae lu."

Yerin menunjukkan model pakaian untuk para cowok di sana. Mereka akhirnya menerima segala desain yang diberikan oleh Yerin. Semua pakaian sudah pas. Jungkook telah selesai mengangkat telepon dan menarik Yerin sebentar.

"Napa lu?" tanya Yerin heran.

Jungkook menarik napasnya dan berkata, "Kita harus ke Gedung pernikahan."

"Tunggu bentar deh. Ini kayak bukan gue yang nikah. Gue aja gak tau apa-apa main disuruh nikah aja. Orang tua gua sumpah dah."

"Ya mau gimana lagi. Padahal gue masih cinta sama orang lain," balas Jungkook.

"Eunha?" tanya Yerin.

"Ya siapa lagi."

Yerin tersenyum seraya memukul lengan Jungkook. Jungkook hanya mampu meringis kesakitan karena pukulan yang diberikan oleh Yerin. Yerin sendiri sangat bahagia mengetahui Jungkook masih mencintai Eunha. Berarti masih ada cela untuk pernikahan ini gagal.

"Tadinya ngebet mau nikahin gue. Sekarang bilang masih cinta sama Eunha. Plin-plan bat sih lu."

"Tapi Taehyung juga masih suka sama lo," ucap Jungkook.

"Ngawur lu."

Jungkook menatap Yerin serius. "Gue gak bohong. Kemarin pulang dari sini, kita mampir di Klub sebentar dan kebablasan minum banyak. Tae gak bisa minum banyak. Jadi dia minum dikit dah mabuk."

Yerin menatap Jungkook lagi-lagi heran. Pasalnya ia tak mau tahu tentang Taehyung lagi dan secara tiba-tiba, Jungkook mengatakan hal tersebut padanya. Padahal ia pun tak bertanya.

"Dia masih cinta sama lo. Bahkan sangat cinta. Lo gak ada niatan buat batalin semuanya?"

"Lo yang goblok! Dari kemarin gue emang mau batalin tapi lo yang sok patuh sama orang tua. Gue yakin sekarang kalau lo masih suka sama Eunha?" tanya Yerin.

Jungkook mengangguk pelan. Hal tersebut membuat Yerin segera memukul Jungkook bertubi-tubi. Ia memukul Jungkook tanpa ampun. Sedangkan Jungkook hanya mampu meringis. 

Saat itu juga tiba-tiba Taehyung datang dan melihat kejadian tersebut. Ia melihat kedekatan antara Yerin dan Jungkook. Jungkook melihat kehadiran Taehyung segera menginjak kaki Yerin keras.

"Ini gak seperti yang lu pikirin Tae," ucap Jungkook mengelak.

"Ya gapapa dong. Kan kalian bentar lagi nikah. Gue masuk dulu ya."

Toko Mantan (BANGCHIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang