06

39 2 0
                                    

Giri POV

Apartemen Gyuri.

"lain kali jangan dimakan, klo udah mau basi, oke."

"oke Oppa."

"ini minum nya..."

"oh, Imo sini aku kenalkan... Oppa, ini Imo Seo yang merawatku sejak kecil. Dan Imo, ini my boyfriend, Giri-oppa, hehehe..."

"Hong Si-young." sapa ku, sambil membungkuk.

"Jung Seo Na, panggil Imo Seo saja, oke. Santai saja disini, anggap seperti rumah sendiri."

"yakin, Imo? Soalnya Imo ini OCD, tapi masih ditingkat medium, hehehe... makanya Oppa bisa lihat kan, apartemen ini bersih pake banget, hahaha..."

"iya, sangat rapi dan bersih."

"saya tinggal dulu, jangan lupa nanti makan sebelum pergi ya. Gyuri, aku pergi..."

"baik Imo, makasih untuk hari ini. Take care."

Aku membungkuk memberi salam lagi pada Imo Seo. Setelah pergi, aku melihat sekeliling apartemen, lalu terpaku pada pemandangan di beranda. Seakan, aku bisa melihat kota ini dengan satu kedipan.

Gyuri menghampiri ku, lalu duduk sambil memandang jauh di depan nya.

"ada apa? Masih sakit?" tanya ku, dan dia hanya menggeleng. "terus kenapa?" tanya ku kembali.

"Oppa, menurut pendapat kamu gimana, jika aku keluar dari dunia dance atau tetap di bidang ini lalu membuka studio dance sendiri...?"

Aku memandang wajahnya yang sendu itu. Aku masih diam berpikir, sebelum dia menceritakan semua masalahnya.

"kemarin aku bertemu dengan Gyuin-eonnie di Sekhang Studio, kami tidak berantem atau apapun yang merugikan diri kami. Hanya saja... Eonnie melampiaskan semuanya... ke aku..."

Suara nya sedikit bergetar. Tangannya yang dingin, memegang erat punggung tangan ku. Aku bisa melihat, seberapa besar perbedaan kedua tangan kami.

"lalu...?"

"dia merasa sesak, jika aku berada disekitarnya, walaupun katanya dia sudah memaafkanku. Apa salah, jika saling memperhatikan atau saling bergantung?"

"untuk pertanyaan kamu, itu tidak salah tapi... ada tapi nya. Kamu mau dengar?"

Dia mengangguk, setelah merebahkan kepalanya di pundak kanan ku.

"jika berlebihan itu juga tidak baik, bagi yang menerimanya. Mungkin bagi Gyuin, itu sudah berlebihan tapi mungkin bagi kamu, itu bukan suatu hal yang berlebihan. Intinya, jika penerima sudah bilang cukup atau stop, lebih baik kamu kasih waktu, kasih jarak dan jangan menjauh dari nya. Kamu bisa melihat, mengawasinya atau memperhatikan nya dari jauh. Jadi, jangan menjauh atau menghindar, oke."

Dia diam.
Apa omongan ku terlalu kuno?

"Oppa..."

"ya?"

"saranghaeyo..." bisiknya sambil mencium pipi ku. "kata Oppa benar adanya dan aku juga tidak akan berhenti untuk kedua-duanya."

"bagus. Apapun itu, aku tetap mendukung pilihan mu, Gyuri."

"termasuk pilihan yang tidak baik, Oppa juga mendukung?"

"kalau itu tergantung situasi dan kondisinya, hehehe..."

...


Epilogue.

"jadi kamu yang namanya Jung Hoseok?"

"iya Hyung."

"maaf kalau aku hanya bisa traktir morning coffee, gwenchana?"

"maaf kalau aku hanya bisa traktir morning coffee, gwenchana?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"ini juga udah cukup, Hyung."

Giri tersenyum ramah ke arah Jhope. Lalu kembali menyeruput kopi miliknya. Sambil mengobrol tentang perkembangan musik masing-masing.

"apa kamu ada jadwal lain?"

"iya."

"ya sudah... next time kita ngobrol lagi, oke."

"baik Hyung."

"tapi sebelum kamu pergi, aku mau mengingatkan satu hal."

Jhope mengangguk pelan.

"fokuslah pada diri mu sendiri dan jangan membuat rumor yang tidak enak nantinya. Karena nama mu lebih besar ketimbang kami. Walaupun aku baru mengenal mu bukan berarti aku tidak bisa mengatakan ini. Aku bisa menjaganya, Gyuri. Jadi kamu, tidak usah repot untuk datang kesini, oke." tegas Giri. "kecuali, jika dia meminta mu untuk datang menemuinya."

"aku mengerti Hyung. Aku pamit sekarang, terimakasih untuk semuanya."

"oke, aku juga terimakasih. Hati-hati Hoseok-ssi."

Mereka saling melempar senyum dan dengan hormat Jhope pergi meninggalkan Giri disana.

Sambil memandang perginya Jhope, Giri menghela nafas panjangnya.

"apa aku terlalu kejam padanya?"

SMILE [[JHOPE]] ☺️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang