Selamat Membaca..
.
.
.
Gadis bersurai ungu itu sudah siap dengan seragamnya pagi-pagi sekali. Sumire turun dari kamarnya menuju lantai satu untuk membantu ibunya menyiapkan sarapan.
Gadis itu melangkah dengan ringan sembari bersenandung bahagia. Satu-persatu anak tangga ia turuni, hingga akhirnya Sumire sampai.
"Selamat pagi, Sumire-chan!"
"Selamat pagi, Kaa-chan!"
Sakura yang sudah lebih dulu bergelut di dapur menyapa putrinya yang sudah siap pagi-pagi sekali.
"Apa Sarada belum bangun?" Tanya Sumire seraya memakai celemek.
"Seperti biasa. Kaa-chan sampai heran, sudah berkali-kali Kaa-chan memarahinya karena kebiasaannya bangun siang. Saudarimu itu cantik, tapi sifatnya terkadang mirip laki-laki. Hah~" Keluh Sakura.
Sumire terkekeh. "Sarada memang seperti itu. Kalau begitu, setelah selesai memasak sarapan aku akan membangunkan Sarada." Ujar Sumire dengan senyum cerah yang terpancar dari wajahnya.
"Terima kasih, ya..." Ucap Sakura.
Ibu dan anak itu akhirnya mulai kegiatan memasak mereka.
□□□
Setelah semua masakan selesai di masak, Sumire berniat membangunkan saudarinya yang gemar bangun siang itu.
"Kalau begitu, aku bangunkan Sarada dulu." Ucap Sumire sembari melepaskan celemek yang tadinya terpasang di tubuhnya.
Sakura mengangguk "Tolong, ya.."
Sumire mengangguk membalas ibunya, kemudian ia segera berjalan menuju kamar Sarada yang berada di belakang.
TOK! TOK! TOK!
Sumire mengetuk pintu kamar Sarada yang dipenuhi stiker-stiker, mulai dari tokoh kartun hingga tulisan-tulisan yang bisa dikategorikan aneh.
"Sarada, ini sudah siang. Kaa-chan menyuruhmu bangun!" Seru Sumire.
Dan tidak ada balasan dari Sarada.
'Pasti dia masih tidur nyenyak.' Batin Sumire.
Menimbang sejenak, akhirnya Sumire memutuskan masuk ke kamar Sarada agar bisa membangunkan saudarinya itu lebih cepat.
"Sarada. Aku masuk, ya!" Seru Sumire sembari membuka pintu kamar Sarada dan memasukinya.
Saat masuk, Sumire tidak bisa tidak kaget melihat keadaan kamar Sarada.
Kapal pecah. Itulah kesan pertama Sumire saat melihat isi kamar Sarada. Baju, buku - yang kebanyakan adalah komik, bahkan pakaian dalam beserakan dilantai.
Pemiliknya? Pemiliknya sedang tidur dengan posisi terlentang seperti para pria yang habis mabuk karena terlalu banyak minum sake. Sarada tidur di atas kasur yang seprainya bahkan sudah tidak sepenuhnya terpasang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Level
RandomDi Jepang, sebuah studi mengatakan bahwa seluruh manusia memiliki level keberuntungan yang berbeda-beda. Lucky Level adalah satuan pengukur tingkat keberuntungan seorang manusia yang terdiri dari 7 tingkatan. Mulai dari level 1 yang terendah, hingga...