Kenangan Yang Terlupa (Part 3)

232 26 6
                                    

Selamat Membaca...

.

.

.

"Apa yang-"

Suara Boruto tersengkal saat sesorang pria masuk ke dalam rumahnya.

"Si-siapa anda ini sebenarnya?" Tanya Boruto.

Pria itu tampak menggunakan pakaian serba hitam dan gaya rambutnya menutupi salah satu matanya.

Pria itu menoleh pada Boruto, "Apa kau lupa denganku?" Tanya balik pria itu dengan dingin.

Boruto menyipitkan matanya, mencoba mengingat siapa sebenarnya ornag yang sekarang berada di hadapannya.

"Oh!! Anda yang saat itu makan malam dengan Iruka-sensei bukan?!"

"Ternyata kau masih ingat." Ujar pria itu dingin.

"Ja-jadi kenapa anda datang ke rumah saya? Da-dan kenapa anda harus mendobrak pintu rumah saya?" Tanya Boruto.

Pria itu tak menggubris pertanyaan Boruto, ia malah mengedaekan pandangannya ke seluruh penjuru rumah kecil Boruto.

"A-ano... Sebenarnya-"

"Di mana Sumire?" Tanya Pria itu dingin memotong perkataan Boruto.

Boruto tersentak kaget, sekarang ia tidak akan bersikap ramah jika ada yang mau menyakiti Sumire. Ia berpikir, jangan-jangan pria di hadapannya ini ingin menculik Sumire. Itu bisa jadi bukan? Apa lagi Sumire adalah manusia level 7.

'Dari caranya masuk, tidak salah lagi ia pasti punya niat jahat! Aku tidak akan membiarkannya jika dia berniat jahat pada Sumire-chan!' Batin Boruto.

"Apa yang anda inginkan dari Sumire?" Tanya Boruto, kali ini dengan dingin dan tampak tegas. Mata biru Boruto tampak menajam, menatap pada pria misterius itu.

"Kau tidak perlu banyak tanya. Sekarang jawab saja, di mana Sumire?" Ujar pria itu dengan dingin lagi.

"Aku tidak akan memberitahukan hal itu!" Balas Boruto.

Pria itu tersenyum tipis, 'Anak ini... Kalau soal gadis, keras kepala seperti ayahnya..' Batin pria itu.

"Are? Ada apa ribut-ribut, Boruto-kun?"

Ruangan yang tegang tadi seketika buyar kala suara seorang gadis terdengar di telinga ke dua pria itu. Sumire keluar dari kamar mandi, sudah lengkap dengan pakaian training miliknya.

"Sumire-chan, jangan keluar!!" Teriak Boruto pada Sumire.

Pria misterius itu menoleh pada Sumire, "Sumire, di sini rupanya..?" Ujar pria itu.

Pria itu mulai berjalan hendak mendekati Sumire.

"Jangan dekati Sumire!!"

Boruto berteriak dan dengan sekuat tenaga, Boruto berlari menerjang pria itu. Namun-

BUK!

BRUK!

Boruto langsung jatuh telungkup dengan hanya sebuah pukulan tepat di bagian atas kepalanya.

"Jangan... Sumire..." Gumam Boruto sebelum akhirnya benar-benar pingsan.

"Dia pingsan..?" Ujar pria itu santai setelah melihat Boruto yang akhirnya pingsan.

Sumire mendekat pada pria itu, lalu memukul keras perutnya.

BUAK!

"Huak!!" Gerang pria itu kesakitan.

Lucky LevelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang