part 07

529 62 46
                                    

"Bu Eunha, saya mau bicara dengan ibu. Bisa?" Ujar pak Siwon.

"B-bisa pak, ada apa pak?"

"Kemarin saya mendapat aduan dari salah satu murid disini, kalau dia menjadi korban anak kesayangan ibu."

"Hah!" Eunha shock mendengar ucapan pak Siwon.

"Jadi, secepatnya saya akan melakukan apa yang seharusnya saya lakukan dari dulu, yaitu mengeluarkan Haruto dari sekolah ini!" Tegas pak Siwon.

"Saya moh..-"

"Stop bu Eunha!" Sambar pak Siwon memotong kalimat wanita itu. "Keputusan saya sudah bulat. Lagipula saya sudah memberikan kesempatan untuknya tapi dia tidak bisa merubahnya. Jadi, saya harus mengambil keputusan ini..."

Tangis Eunha pun pecah mendengar keputusan pak Siwon yang sudah tidak bisa diganggu gugat.

"Kalau begitu saya keluar dulu, pak. Permisi!" Pamit Eunha keluar dari ruangan pak Siwon.

.

Eunha mencari-cari keberadaan Haruto diberbagai penjuru sekolah.

"Beomgyu, Taehyun, kalian liat Haruto?" Tanya Eunha.

"Dikantin bu, lagi sama temen-temennya." Jawab Beomgyu yang lagi duduk dengan Taehyun didepan kelas.

"Iya. Makasih ya..." Ucap Eunha. Ia langsung menyusul Haruto kekantin.

.

"Haruto..." Panggil Eunha.

Panggilan wanita itu sukses membuat salah satu meja kantin yang isinya Haruto cs menoleh.

"Dicariin calon bunda dong, cieeee..." Canda Mashiho.

"Gak lucu, anjing!" Tegas Haruto kesal beneran.

"Becanda diwaktu yang salah!" Yoshi.

"Sad banget. Jadi, kasian." Asahi.

"Monmaap gue kagak ikut-ikutan yak." Doyoung.

"Oalah asuuuu..dahlah!" Mashiho pasrah disalahin. Emang dia salah.

"Haruto, ikut keruangan saya sekarang!" Suruh Eunha.

"Gak!" Tolak Haruto.

"Ibu bilang keruangan ibu sekarang juga!" Bentak Eunha tidak bisa mengontrol emosinya lagi.

"Ibu pikir saya takut dengan bentakan ibu? Gak!" Jawab Haruto nyolot.

"Baik kalau begitu. Ibu akan bilang disini!"

"Bilang tinggal bilang! Ribet banget, kebanyakan drama!"

"Ibu tanya sama kamu, kamu ngebully siapa lagi disini?" Tanya Eunha pada anak laki-laki itu.

"Maksud ibu? Saya gak ngebully siapa-siapa." Jawab Haruto bingung tidak merasa.

"Jangan bohong, jujur sama ibu!" Bentak Eunha lagi dan menekannya.

"Bu! Saya udah jujur! Kenapa jadi ibu ngebentak saya?! Ibu gak percaya sama saya?" Haruto tidak terima.

"Tapi barusan kepala sekolah bilang sama ibu, kamu membuat ulah lagi!"

"Hah? Ulah apa? Maksud ibu ngebully? Ngebully siapa?" Haruto bingung, "Bu, jangan main nuduh ya? Kalau gak ada bukti, itu namanya fitnah. Orang sekarang saya udah gak pernah ngebully siapa-siapa lagi kok!"

"Bener, bu! Saya sebagai sahabat Haruto. Akhir-akhir ini kita terutama dia emang udah gak jadi tukang bully lagi." Bela Yoshi.

"Iya bu. Nakal kita sekarang paling makan gorengan tiga bilangnya satu sama ibu kantin. Heee." Lanjut Doyoung.

Bu EunhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang