"Kamu ini kenapa, Haruto? Bunda ini ibu kandung kamu. Katanya kamu sayang sama bunda, ingin kembali lagi sama bunda. Tapi, kenapa kamu menerima wanita itu dan membiarkan ayah kamu menikahinya?!!"
"Maaf bun." Lirih Haruto. "Haruto ngelakuin semua itu karna Haruto sayang sama ayah."
"Terus, terus kamu gak sayang gitu sama bunda?"
"Apa sayang sama bunda harus menghancurkan kebahagiaan ayah? Orang yang selama ini udah ngerawat Haruto dan orang satu-satunya yang menyayangi Haruto?" Jawab Haruto emosional, "Bunda kemana aja? Apa disini cuma aku yang sayang sama bunda tapi bunda enggak? Kenapa bun, kenapa bunda dulu ninggalin aku sama ayah?"
"Kamu masih kecil, kamu gak tau apa-apa!"
"Aku emang bodoh, peringkat aku dikelas aja paling terakhir. Iya, jadi aku mana ngerti!" Timpal Haruto.
"Haruto! Kamu itu ya!" Bentak bunda Haruto kesal.
"Bunda bentak aku?"
"Karena kamu anak yang menyebalkan, seperti ayah kamu! Sia-sia selama ini saya baikin kamu dan ketemu lagi sama kamu. Kamu gak bisa diandelin, kamu sama aja kayak Jaehyun! Keputusan saya meninggalkan kalian berdua memang sudah tepat!"
"Bun..," Haruto menangis, hatinya hancur setelah mendengar ucapan sang bunda.
"Hihhh, dasar!" Wanita itu pergi meninggalkan Haruto begitu saja dengan keadaan marah.
.
.
.Haruto pulang kerumah, ia melihat ibu sambungnya, Eunha sedang menonton televisi.
"Haruto sayang, kamu udah pulang. Kamu udah makan belum, kalau belum ibu panasin makananya dulu ya didapur?" Ucap Eunha ketika melihat Haruto.
"Gak usah repot-repot. Aku gak laper!"
"Emang ibu gak repot. Makanya ibu mau."
"Bu Eunha, tugas ibu itu ngurusin ayah. Jadi, ibu gak usah ngurusin aku! Aku udah gede dan aku bisa ngurus diri aku sendiri!"
"Yakin?"
"Kenapa gak?"
"Ibu kira kamu udah nerima ibu jadi ibu kamu."
"Sayangnya perkiraan ibu salah!"
"Iya, ibu salah." Eunha mengalah, "Yaudah yuk kedapur, ibu siapin makanan buat kamu." Ajak Eunha dengan menarik paksa tangan Haruto agar mau.
"Perut aku tuh eneg, bu Eunha. Aku gak mau makan." Adu Haruto setelah duduk dikursi meja makan.
"Kalau kamu gak makan, nanti kamu sakit." Jawab Eunha sambil menyiapkan makananya.
"Ya biarin aja. Orang aku yang sakit, bukan bu Eunha!" Haruto nyolot.
"Nihh, makanan udah siappp..." Ucap Eunha datang membawa ayam kecap yang sudah ia panaskan dan disajikan kehadapan Haruto.
"Ayam doang?"
"Emang kenapa? Asal kamu tau, ayam kecap ini makanan kesukaan Nako." Adu Eunha percaya diri. "Udah cobain, pasti kamu juga suka.."
"Bu Eunha, ibu kenapa sih sok peduli banget sama aku?"
"Karna ibu sayang sama kamu."
"Pura-pura sayang karena aku ini anak ayah?"
"Kamu salah. Jauh sebelum mengenal ayah kamu, ibu udah sayang sama kamu, Haruto. Ibu sudah menganggap kamu seperti anak sendiri."
"Mana mungkin? Aku tau lagi, semua guru disekolah semuanya gak suka sama aku, termasuk ibu!"
"Kenapa kamu bisa menyimpulkan seperti itu?"
"Karena aku tau, aku yakin! karena semua guru kalau liat aku mereka samua pada sinis.. Keliatan banget gak sukanya."
"Itu semua karena kamu, kamu gak pernah menyapa para guru, seenggaknya kamu kasih senyuman manis kamu kemereka, pasti mereka balas senyuman kamu."
"Ibu apaan sih!" Haruto malas terlihat risih.
"Ya udah makan dulu, cerita-ceritanya lanjut nanti." Suruh Eunha yang sedari tadi duduk didepan Haruto.
.
.
.Malam harinya,
"Yah, Haruto mau ngomong sama ayah." Ucap Haruto datang diantara Jaehyun dan Eunha yang sedang berduaan.
"Iya sayang, sini..."
"Yah, kenapa bunda gak sayang ya sama Haruto?" Lirih Haruto dengan tetesan airmatanya yang tidak bisa ia bendung.
"Kenapa tiba-tiba bahas perempuan itu?"
"Semua ibu pasti sayang sama anaknya, Haruto." Timpal Eunha.
"Ibu itu gak usah ikut campur. Ibu gak tau apa-apa!"
"Maaf kalau ibu salah."
"Iya salah!"
"Haruto, kamu gak boleh ngomong kayak gitu!"
"Tapi, dia emang salah, dia udah sok tau!" Haruto kesal. "Bunda emang gak sayang sama aku. Bunda deketin aku lagi karena dia mau balik lagi sama ayah. Gara-gara aku gak bisa bikin kalian rujuk, bunda marah sama aku, dia bilang dia nyesel karena udah balik lagi." Adunya.
"Bunda kamu emang begitu, sayang. Dia bisanya cuma mikirin diri sendiri tanpa memikirkan orang lain. Jadi, kamu udah tau kan kenapa alasan ayah gak mau kembali lagi sama bunda kamu? Karena dia egois."
"Iya yah."
"Haruto, ibu mau kok jadi bunda kamu." Ucap Eunha.
"Gak perlu, bu Eunha. Saya gak mau punya bunda. Buat apa punya bunda kalau gak sayang. Saya gak mau sayang sama ibu. Jadi, ibu gak usah perhatian apalagi sok sayang sama saya." Jawab Haruto.
"Padahal ibu tulus sayang sama kamu. Walaupun kamu gak mau nganggep ibu jadi bunda kamu, gapapa. Tapi, ibu bakalan nganggep kamu seperti anak ibu sendiri."
"Ingat ya Haruto, semua orang didunia ini gak semuanya seperti bunda kamu. Kamu jangan seperti ayah dulu. Dulu ayah juga sama, menganggap semua orang seperti bunda kamu. Sampai ayah gak mau memberikan kesempatan wanita manapun yang berusaha mengambil hati ayah. Tapi, setelah kenal bu Eunha, ayah jadi sadar semua wanita itu gak sama. Bu Eunha wanita baik, tulus dan itu sebabnya ayah memilih bu Eunha." Ujar Jaehyun, "Apa kamu gak sadar atau kamu lupa gimana bu Eunha dengan kamu disekolah? Waktu kejadian kamu difitnah sama temen kamu..-"
"Udah yah cukup!" Tegas Haruto memotong kalimat Jaehyun.
"Biar kamu tau, biar kamu sadar gimana sayangnya bu Eunha sama kamu!"
"Udah mas gapapa. Mungkin butuh waktu buat Haruto menganggap aku sebagai ibunya. Sepertinya aku masih harus berusaha lagi agar dianggap." Kata Eunha pada Jaehyun, "Haruto, asal kamu tau, ibu gak akan nyerah, ibu akan berusaha keras buat kamu sayang sama ibu dan mau menganggap ibu."
"Gak perlu berusaha keraspun, sebenernya aku udah sayang sama bu Eunha. Semua kata-kata ayah benar, dan gak ada alasan buat aku gak sayang sama ibu. Maaf bu, aku ngelakuin semua ini karena aku gak mau.. Aku gak mau sakit untuk kesekian kalinya. Aku gak butuh ibu, aku gak mau punya ibu!" Jawab Haruto dari dalam hati.
Next part end ya, readers😘 thank's u yang udah setia dengan book gaje ini❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Bu Eunha
RandomJung Eunha, seorang guru cantik SMP. Jung Jaehyun, pengusaha kaya raya, tampan dan nyaris sempurna. digilai banyak wanita seusianya bahkan gadis-gadis remaja cantik. seorang duda beranak satu. Haruto Watanabe, anak kandung Jaehyun dari pernikahan pe...