2. Menghindar

183 13 0
                                    

Teng...teng...tengg

Suara bel berbunyi nyaring di sepanjang sudut setiap kelas. Akhirnya istirahat. Bintang beranjak pergi dari tempat duduknya sesekali melirik ke samping tempat duduk Megan "cowok berengsek !"  umpat nya lirih.

Di ambang pintu Bintang sudah di suguhkan dengan pemandangan yang  tidak mengenakan mata. Geng Black Galaxy sedang berjalan menuju kelas Bintang. Sadam pasti mau menghampiri Bintang kan ?pikir Bintang.

Tapi lihat lah apa yang teman Sadam  lakukan di depan ?  Malvin dan Samuel beradu panco sambil berjalan, Konyol sekali mereka,pikir orang lain mungkin mereka gila.

"Mau ke kantin, tang? "

pertanyaan Erischa yang baru saja keluar dari kelas menghentikan langkah Bintang.

Bintang membalikkan badan dan meraih tangan Erischa beranjak pergi meninggalkan Geng Black Galaxy.

"Cabut!" seru Bintang

Sepanjang jalan menuju kantin,para senior (kakak kelas) menatap tanpa berkedip pada dua sudut Bintang dan Erischa.

5 menit kemudian , mereka sampai di kantin yang berada di pinggir lapangan basket.

"Tang mau makan apa? Bakso ?" tawar Erischa.

Bintang mengangguk

"es jeruk..." sambung nya.

"gue pesen dulu  ya!"

Kepala nya terangguk,pergi untuk memesan bakso pesenan Bintang dan minumnya juga.

Tiba-tiba empat cewek  yang di kenali Bintang duduk disamping nya . Siapa lagi kalau bukan Arvelyn, Riska, Raveli, dan Chelsea ?

Erischa muncul di belakang Bintang sembari membawa nampan 2 mangkuk bakso dan 2 es jeruk.

Riska yang masih mengatur nafas nya sambil duduk di kursi kosong pinggir Bintang tiba-tiba mengambil es jeruk milik Bintang.

Gluk..Gluk..Gluk

Plak..

Disusul tamparan keras pada bagian paha oleh Sipemilik es jeruk, Bintang. Matanya melotot dan merebut kembali gelas es jeruk yang ada di tangan Riska.

"Busettt... minta dikit aja langsung kena tamparan... galak bener dahhh...ishhh seremmmmmm..." Riska meledek Bintang tentu nya.

Chelsea menatap layar hp nya yang menyala dan ada 1 panggilan masuk

Kulkas Berjalan

calling

suara panggilan terhubung.

"..."
"lagi di kantin beb"
"..."
"ya udah sini"
"..."

tut...tut...tut

panggilan  di putuskan oleh Arvian. Setengah kesal karena panggilan yang  tiba-tiba di putuskan , membuat Chelsea melampiaskan amarah nya pada Riska yang duduk di sebelah nya. Mencubit dan meremas Paha Riska tentu nya.

"ishh sakit bego! ada masalah sama pacar kok malah nyari masalah sama gue " teriak Riska

Arvelyn dan Raveli hanya menatap kedua anak itu malas dan melanjutkan aktivitas memijat hp nya.

"mau pesen apa  tuan putri...." ledek Erischa setengah tertawa. Erischa memecah keheningan.

Semua menatap nya heran dan langsung menyebutkan semua pesenan mereka. Bintang? tentu nya dia meminta minum baru lagi. Karena hampir setengah gelas di habiskan Riska dalam satu kali tegukan.

MEGANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang