10. Bolos 2

79 7 0
                                    

Gluk...gluk...gluk

tegukan minuman yang entah sudah ke berapa kaleng soda bir yang di minum Megan.
Catat dengan penting ya ini pertama kali seorang Megan meminum bir kalengan 

"ada masalah hidup apa lo sampe minum bir segala" tanya Sadam.

Kini mereka berdua dan empat teman lain nya sedang berkumpul di markas geng Black Galaxy.

"BIASALAH!" jawab Malvin dengan tatapan sok tau nya.

"Lo tau dia kenapa vin?" tanya Ericho penasaran.

"Lo ga tau?" Malvin menjawab antusias

"Apa?" Arvian mulai kepo

"Itu loh yang lagi trend 'BIASALAH' " ucap Malvin sambil menirukan suara entah siapa semua orang yang berada di situ pun tak kenal

" Udah... ga usah di temenin dia" kata Samuel menepuk nepuk pundak teman nya Ericho.

Semua nya kembali terdiam sambil menghisap rokok nya masing masing , padahal Malvin yang imut dan tidak berdosa ini hanya ingin membuat lelucon agar keadaan tidak secanggih ini.

Mereka semua terdiam karena bingung melihat tingkah Megan yang tidak seperti biasanya. Apa hanya Megan yang tahu? Kenapa Black Galaxy masih santai santai saja? belum ada yang tau soal Rangga pindah ke Galaxy?. Pikiran Megan kembali berkecamuk.

Teng..Teng...Tengg

bel pertanda masuk sudah berbunyi

Mereka tadi sedang menikmati istirahat pertama nya di markas. Biasanya mereka semua sudah mengoceh tentang makanan apa yang akan mereka makan di kantin. Tapi sekarang mereka sudah terlalu kenyang melumat batang rokok yang entah sudah berapa batang mereka habiskan.

"Woy lu mabuk?" tanya Sadam pada Megan yang sedang tepar di sofa.

"hhha" Megan hanya tertawa kecil.

"Padahal cuma bir kalengan" remeh Arvian.

"Gimana nih? Gua ada ulangan bahasa inggris ! " tanya Sadam kebingungan

"Eh Iya ya dam gua baru inget tuh nanti Mr. Riyan bisa bisa marah nih kalo kita ga ikut ulangan" jawab Ericho.

Sadam,Ericho,Malvin,dan Samuel seketika menatap Arvian Defon Wijaya yang sedang memainkan game ML dan kemudian berdecak sebal ah.. pasti dia kalah batin semua teman yang melihatnya. Merasa sedang di perhatikan Arvian langsung menoleh ke arah mereka berempat.

"Apa liat liat? Apa!" tanya nya nge gas pula

"Nitip Megan ya" ucap Sadam sambil tersenyum nakal dan berlari meninggalkan Arvian dan Megan sendirian di markas , yang lain juga ikut berlari menyusul Sadam.

Ya! Sial! Arvian berbeda kelas dengan meraka berempat! juga berbeda kelas dengan si jutek biang masalah ini 'Megan'.

🎈🎈🎈

"Bintanggg tungguin Putra donggg" teriak Rangga bertingkah sok imut di depan Bintang.

Rangga sejak tadi mengikuti Bintang kemana mana. Dari bel istirahat sampai bel masuk juga. Aish risih kali ya

"Lo! bisa ga sih ga usah teriak teriak! berisik!" amarah Bintang mulai memuncak.
Ah pelampiasan yang empuk. Sudah beberapa hari ini Bintang tidak marah marah, tidak tahu karena apa? hanya malas saja katanya.

"Jangan marah-marah, nanti cantik nya ilang" gombal Rangga

"Bodo"

MEGANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang