3. Bolos 1

147 13 0
                                    

Parkiran sekolah sudah sepi,
siswa lain sudah pulang duluan tentu nya. Erischa juga sengaja pulang duluan,katanya sih dia mau pergi Les Matematika. Dan sekarang Bintang menunggu sepupu nya (Ericho) di pos satpam sekolah.

Bintang pribadi yang males banget Menunggu, tapi untuk kali ini dia sedikit memaksakan diri. Dari pada ga ada tebengan, katanya.

"Tang...Yok pulang" ucap Ericho yang muncul dari belakang

Bintang berdeham dengan helaan nafas berat,kemudian mengangguk pelan.

"Lama" jawab nya singkat.

Seseorang menepuk pundak Ericho dan membisikan sesuatu ke telinganya, siapa lagi kalau bukan Sadam Bryan Harison. Bocah rese batin Bintang.

"Maaf tang, gue masih ada urusan di kelas, Lo balik sama Sadam ya" ucap Ericho dan berlalu meninggalkan Bintang dan Sadam.

"yuk" ajak Sadam

Bintang hanya bisa melirik Sadam tajam dan terpaksa pulang bareng Sadam.

Sadam membawa mobil sport warna merah miliknya, katanya berumur 17 tahun tentu sudah punya KTP dan SIM.

Sepanjang jalan tak ada yang membuka suara. Sadam Kok Tumben? Sengaja, Emosi Bintang terlihat akan meledak. Bintang diam saja karena dia masih kesal dengan Ericho yang sengaja membuat nya pulang dengan Sadam.

"Ini rumah lo kan?" tanya Sadam

Sekarang mereka berdua ada di depan rumah Bintang, bagaimana Sadam bisa tau? Tentu, rumah Ericho×Erischa dan Rumah Bintang bersebelahan.

Sadam menghentikan mobil nya dan membiarkan Bintang membuka pintu mobil nya sendiri. Bintang keluar dari mobil dengan selamat.

"thanks dam... gue masuk dulu.. lo pulang sana"

"iya tuan putri masuk duluan dehhh...pangeran sadam pulang duluuu yaaaa..."

"yeee..." jawab Bintang

kemudian menutup pintu mobil keras.
Bintang memperhatikan mobil sport Sadam yang mulai melaju perlahan, Sadam melambaikan tangan nya. Dannnn....

Deg...deg...deg...

suara jantung Sadam berdegup kencang
ketika gadis itu ikut melambaikan tangan nya,

tumben banget...kesambet setan apa an bintang ya? apa dia udah mulai suka gue? pikir Sadam mengacau.

🎈🎈🎈

Jam menunjukan pukul 09.00 pagi, waktunya istirahat. Bintang memegangi perut nya yang kelaparan. Semua ini gara-gara tadi pagi dia lupa sarapan. Megan menatap Bintang, pandangan mata mereka berdua bertemu. Sesegera mungkin Bintang mengalihkan pandangan nya. Sial! Bintang lupa di sebelahnya ada Megan.

Sekarang adalah jam mata pelajaran Ppkn yang membosankan. Materi, materi,materi terus yang guru itu sampai kan. Lelah mendengar ocehan Guru itu , Bintang beranjak dari duduk nya menghampiri guru Ppkn tersebut. Bintang berniat membolos.

"Pak...Izin ke Toilet" Bintang meminta izin.

Pak guru itu mengangguk dan memperbolehkan Bintang ke Toilet. Sambil tersenyum dan berlari kecil dia langsung meluncurkan niat nya untuk makan di kantin. Bukan nya dia mau ke Toilet? itu cuma alasan.

Sementara di kelas...

Megan yang penasaran pun ikut meminta izin ke Toilet ,untuk melihat apa yang akan gadis itu lakukan ? untuk seseorang yang kebelet mana mungkin ekspresi muka nya terlihat senang seperti Bintang tadi.

MEGANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang