6. Sakit

107 8 0
                                    

Lapangan basket SMA Galaxy

pukul 15.00 ekskul basket

Seluruh anggota tim basket SMA Galaxy sudah membubarkan diri pulang ke rumah nya masing-masing. Sedangkan Megan yang baru masuk Tim basket berusaha melatih kembali permainan basket nya yang sudah lama tidak ia mainkan.

Tak disangka Megan dulu sewaktu di SMA 09 Bogor adalah mantan Ketua Tim Basket . Tapi setelah kedatangan Rangga dia tiba-tiba mengundurkan diri. Megan menghindari permusuhan dengan Rangga seperti yang terjadi di SMP dulu.

Megan mendrible bola menuju garis tengah berhadapan dengan Sadam,lawan nya.

Megan cukup merasa kesulitan menembak bola ke ring di daerah tiga angka. Sadam berusaha mencegat bola yang dibawa Megan itu.

Kemudian Megan mencoba memasukan bola ke ring dari sisi lain untuk mengecoh Sadam.

Lalu Megan tiba-tiba melepaskan tembakan dari posisi nya yang tidak bergerak sama sekali.

Masuk!

Megan tersenyum puas dan duduk di pinggir lapangan.

Sadam melempar botol mineral ke Megan "Hampir aja" botol mineral itu hampir saja tidak berada ditangkapan Megan.

" Gue heran sama lo Gan.." ucap Rivan dengan bahasa santai nya.

Megan tak menggubris Sadam dan hanya berdeham dengan helaan nafas berat.

"Kok bisa ya Bintang suka sama Lo?"

Megan melirik ke samping ,pada Sadam. Megan sedikit merenung memikirkan pertanyaan Sadam barusan. Kenapa Sadam terus terus an bertanya itu.

"Gue ga bisa jawab Dam.." sahut Megan tidak yakin.

Helaan nafas berat tidak mampu Megan tahan . Kali ini Megan merasa sedih dan menyesal tentang masa lalu nya, Bintang Inggrid Tamara.

Sepotong masa lalu nya yang kembali  berhasil memecahkan pikiran dan hati nya. Dia telah melakukan kesalahan yang membuat dia menyesal sampai sekarang.

"Gue cuma ga mau ada yang tersakiti karena ulah Rangga, Rangga benci sama gue tapi dia ngelampiasin kebencian itu ke orang lain." Ucap Megan.

"Udah lah Gan jangan terlalu di pikirin!? Gue emang ga ngerti apa masalah Lo sama Rangga, tapi kalo ini masalah ada hubungan nya sama Bintang gue ga akan tinggal diem" jawab Sadam dengan penuh keyakinan.

"Gue ada tugas kelompok Gan, Balik dulu ya" Sadam tersenyum simpul, mengangkat satu tangan nya, melayangkan jempol pada Sepupunya dan berjalan keluar lapangan basket.

🎈🎈🎈

Ternyata seseorang memperhatikan mereka berdua dari luar lapangan sejak tadi, mencoba menguping pembicaraan Megan dan Sadam rupanya .

Orang itu tak sengaja melangkahkan kaki nya  menyilang, kemudian Dia terjatuh ke dalam lapangan basket.

Megan menoleh dan

"Bintang?!" pekik Megan heran.

"Aww" teriak Bintang sambil memegangi lutut nya yang berdarah.

Megan yang masih  bermain bola kemudian menghentikan permainan dan menghampiri Bintang.

Megan bahkan membantu Bintang berdiri dan membantu Bintang duduk di kursi pinggir lapangan.

Megan pergi mengambil kotak P3K yang ada di Post Penjaga Lapangan Basket.

Ya Bintang memakai rok selutut, Jadi lutut nya lecet, entah otaknya?.

Megan menghampiri Bintang,sambil mengambil  jaket nya dan menaruh nya di atas paha Bintang.

MEGANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang