5. Rival

111 10 1
                                    

Megan dan Sadam berniat bolos sekolah. Lebih tepatnya keluar dari lingkungan sekolah beberapa saat untuk berkumpul di markas Geng Black Galaxy . Samuel,Malvin,Ericho,Dan Arvian sudah berada disana duluan rupanya sebelum bel masuk sekolah berbunyi. Itu artinya mereka Absent.

“Gue dulu ya?” Ucap Megan ke Sadam sambil mengambil ancang ancang untuk memanjat.

Tapi sebelumnya Megan memastikan keadaan sekitar aman dari guru dan orang lain yang berpotensi melaporkan. Ada Alesha disana, didalam kelas, dibalik jendela. Megan pikir dia ga bakal buka mulut, karena dia termasuk pendiam dikelas.

Megan berhasil melewati tembok pembatas sekolah, Sadam juga. Lalu mereka dihadapkan oleh sebuah bangunan rumah tua yang sekelilingnya ditumbuhi tanaman liar dan juga pohon rambutan.
Megan pastinya tidak tahu pasti spesifikasi bangunan itu. Konon ceritanya bangunan itu angker, tapi mereka berdua tidak mau ambil pusing. Yang terpenting saat itu adalah mereka harus melewati bangunan tua itu. Mereka berada di depan pintu bangunan itu bersiap untuk masuk.

“ Gan,siap siap ya, tahan nafas dan lari sekenceng kencengnya”

Megan bingung, dalam pikirannya bertanya tanya ada apa dengan bangunan ini. Megan mengira Sadam mengerti kebingungannya.

“didalem baunya busuk!” ucap sadam sambil memegang hidungnya

Megan menganguk paham. Harus dia akui Sadam sepupunya ini adalah pembaca mimik wajah yang baik. Sebelum itu Megan kembali melihat kedalam bangunan itu. Gelap, hanya ada satu pintu disana. Mereka berdua  hanya perlu berlari dan menahan nafas untuk beberapa saat agar sampai kesana.

Dann

Mereka telah berada di sisi lain dari bangunan itu, kalau bangunan ini adalah rumah, maka mereka berada di halamannya. Terdapat tiga pohon rambutan disana. Sadam bersembunyi disalah satu pohon. Megan mengikuti arah pandangan matanya. Sial! Saat itu ada  Mang Cecep (Satpam sekolah) disana, dijalan. Terlihat membahas sesuatu dengan seseorang. Megan juga ikutan sembunyi. Karena bakal ketauan Mang Cecep kalo dia gak sembunyi.

🎈🎈🎈

Dimarkas sudah ada Malvin,Arvian,Ericho,dan Samuel . Mereka sedang Nongkrong sambil ngerokok.

“Jadi Gimana Rangga?” Ucap Megan yang baru saja duduk dengan nafas nya yang masih terpengal pengal.

“Masih laki laki” Malvin malah membuat lelucon

Rangga ternyata adalah Rival Megan sejak SMP, mereka pernah bersiteru dulu karena masalah Cewek . Siapa C
cewek itu? Bintang Inggrid Tamara cewek galak yang dahulu berhati hangat, cewek yang amat sangat menyukai Megantara Rogan Mahendra cowok paling dingin seantero SMP nya dulu.

“katanya kemarin Lo diajak berantem sama dia? ehhh bye one tanding basket sama dia ? ” sambung Malvin

“Haha” Megan terkekeh geli mengingat hal bodoh itu.

Barusan Megan ketawa? Megan ke sambet apa an ya? Boro-boro ketawa, Senyum aja ga pernah.

“Emang kenapa sih?” Arvian kemudian menimpali, dia masih bingung masalah apa yang sebenarnya sedang terjadi.

“Lagian Samuel juga ngapain ngedeketin tuh cewe ” Sadam juga ikut nimbrung.

“ Hah?! Apasih ??! Gue gak ngedeketin Fanessha, Dia yang ngarang cerita ke Rangga“ Samuel bingung.

“Atau? Dia emang sengaja buat rencana ini?” Ericho mulai menjelaskan.
"Kan katanya Lo pernah punya masalah sama Rangga, Kan Gan?"
tanya Ericho sambil melihat Megan.

“terus apa masalah nya?” Samuel antusias.

“Dulu pas SMP mereka pernah rebutan sempak deh kayanya” jawab Malvin mulai mengacau.

“ Haha..” Sadam tertawa, dan yang lain juga,kecuali Megan.

“Terus yang menang siapa dong? Kalo Megan menang Rangga nya gimana dong?" kata si Samuel yang mulai ikut-ikut Malvin.

“Dia Nangis dong minta di beliin sempak baru"

“haha..”

“ Fuck u!” Jawab Megan sambil mengancungkan jari tengah ke arah Malvin dan Samuel, mereka berdua cuma tertawa kecil.

“Gue heran nya tuh kenapa sih Dia pake pacar nya gitu buat Balas Dendam?” tanya Sadam serius.

Situasi kembali serius, semua orang menggigit bibir bawah mereka sesekali menggaruk tengkuk dan mengigit jari mereka lalu menekan-nekan pelipis mereka untuk mulai berfikir

“Fanessha itu Terobsesi sama gue" jawab Megan.

Semua orang mengunci mulut mereka, Malvin yang rada gesrek membuka mulut nya lebar-lebar.

“wah itu si Rangga cari masalah karena dia cemburu sama Fanessha yang suka sama Megan” celetuk si Arvian

“Bukan gitu, Rangga gak suka sama Fanessha, Dia itu gak suka kalo banyak orang yang suka gue sama gue,semua cewek yang suka sama gue pasti di pacarin sama dia, Bintang juga" Megan membela diri dan mulai menjelaskan, lagi-lagi dia mengeluarkan banyak kata.

"Bintang?" pekik Sadam dalam hatinya.

"Lah Bintang? Apa hubungan nya sama Lo Gan? .... Hah? Apa jangan jangan Bintang pernah Suka Sama Lo? " Malvin makin memperjelas .

Arvian yang mulai geram karena mulut sahabat nya ini langsung menutup mulut Malvin dan membawa nya pergi ke luar ruangan.

Sadam masih memperhatikan heran dan kebingungan. "Apa ini alasan Bintang gk bisa suka sama gue? Dia suka sama sepupu gue?"

🎈🎈🎈

Bogor....

Dua orang yang menaiki motor Cbr turun tepat di depan seorang cowo yang sedang mengeluarkan baju nya dan berjalan keluar dari sekolahnya.

SMA 09 BOGOR

"Panggil anak Antrex yang lain" titah nya.

Sepertinya dia adalah ketua geng yang dia sebutkan barusan, Siapa? Rangga Putra Zulvian.

Rangga menaiki salah satu motor milik teman nya, sebut saja membonceng. Teman nya hanya menggangguk mengerti kemudian mulai menancapkan gas motor nya.

"Kita ketemu lagi Megan" ucap nya lirih tertabrak angin jalanan Kota Bogor yang kencang.

🎈🎈🎈












Gimana? Makin Gajee ya? Hmm makin kesini makin sedikit yang baca tulisanku dan ada yang baca tapi ga vote🙄

Aku jadi turun semangat deh buat lanjutin cerita ini?

Menurut Kalian aku lanjut  cerita ini atau bikin cerita baru ?

Wajib Jawab Ya..... Wajib Komenttt....

MEGANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang