13. Home Megan

68 7 0
                                    

Bintang di ikuti kedua cowok di belakang nya berjalan ke luar dari studio bioskop. Banyak pasang mata melihat ke arah mereka bertiga sekarang.

Kemudian Rangga berjalan di samping Bintang, sorot matanya melemparkan tatapan tajam pada Megan.

"Pulang bareng gue yuk " ucap Rangga

"Gue bawa motor-" ucapan Bintang menggantung

"Ngerjain tugas di rumah gue" Megan tersenyum dingin pada Rangga.

"Kenapa di rumah Lo?"

Megan mendekatkan mulut nya ke Telinga Bintang dan berbisik "Gue mau mandi lagi, di markas belum bersih" Megan just kidding okayy

"Jorok!" cibir Bintang sambil mengusap telinga nya yang panas

Rangga memperhatikan mereka berdua sejak tadi, hawa di sekitar nya terasa sangat panas.

Sreeett....

Tiba tiba Megan menarik tangan kanan Bintang dan pergi meninggalkan Rangga sendirian.

"Gue duluan!" teriak Bintang pada Rangga

Rangga membalas nya dengan tersenyum dan melambaikan tangan nya pada Bintang.

~parkiran~

"Bisa gak sih ga usah narik narik tangan gue "

Megan menggeleng "Gak bisa. lo lama banget"

"Najis padahal mah gitu doang!" Bintang menggeram

"Bacot " umpat Megan mulus.

Bintang tak menghiraukan ucapan Megan dan mulai menaiki motor nya dengan perasaan kesal, di ikuti Megan yang duduk di jok belakang.

"Siapa yang nyuruh duduk!" tanya Bintang.

Megan hanya diam.

Bintang menancapkan gas nya menyusuri jalanan Kota Bandung yang panas ini. Hari ini matahari benar benar memperlihatkan kekesalan nya sama seperti Bintang. Bintang melajukan motornya cepat , membuat Megan memukul bahu gadis itu berkali kali.

Megan menyeka peluh yang membasahi kening ketika sampai di depan rumah nya. Ya, mereka berdua berada di depan rumah Megan sekarang .

"Masuk ! gue mau mandi dulu bentar "

Usai berkata begitu Megan menghilang berlalu dari hadapan Bintang dengan pintu terbuka disana.

Rumah bernuansa putih emas ini sangat besar dan luas. Apa Megan cuma sendirian di rumah?

"Eh.. neng geulis temen nya Aa Megan ya?" tanya salah seorang ibu , yang ternyata adalah pembantu rumah tangga di rumah Megan, Bi Titi namanya.

Bintang mengangguk kecil sambil tersenyum.

"Iya" jawab nya

"ai si Aa teh kamana nya? temen nya di tinggalin, masuk ke dalam atuh neng" ucap Bi Titi.

"Iya bi ini juga mau masuk" jawab Bintang sambil membungkukkan punggungnya ketika melewati Bi Titi.

Tiba tiba Megan turun dari tangga rumah nya dan duduk di sofa. Kedua alis Bintang mengkerut sampai kedua alis bertemu. Cepet banget mandi nya gumam Bintang.

"Mau ngerjain dari mana dulu?" tanya Megan menatap ke arah Bintang yang sedang memperhatikan nya.

"Kenapa?" tanya Megan lagi.

Bintang menggelengkan kepala nya dan duduk di sofa seberang Megan. Kini mereka berdua sedang berada di ruang tamu .

Bi Titi berjalan masuk ke dalam rumah dan menutup pintu rumah dengan rapat.

MEGANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang