04. TAMPARAN

76 14 1
                                    

happy reading

.

.

Kriinggg kriinggg

Bel pulang sekolah berbunyi, beberapa dari murit kelas lain sudah keluar dari kelasnya masing masing, dan ada juga yang masih di kelas karna penjelasan dari sang guru yang belum selesai termasuk kelas 12 Ipa 3.

Sang guru yang berdiri di depan papan tulis itu masih saja menjelaskan materinya. padahal ini sudah menunjukkan jam pulang. membuat beberapa murit dikelas itu merasa sangat kesal.

"Kesel banget gue, selalu aja gini kalo pelajaran Bu Alina". Ucap Gladys kepada Zena.

Bu Alina merupakan guru sejarah yang mengajar di sekolah ini, sudah sangat terkenal di kalangan Murid Angkasa kalo Bu Alina itu salah satu guru yang suka sekali memberi banyak catatan kepada muridnya dan suka mengambil jam pulang untuk menjelaskan materi yang diberikan.

Gladys dan Zena itu memang duduk bareng, kalo Felly duduk dengan Clarissa yang notabenya cwe paling pintar diantara mereka bahkan di kelas, alasannya si Felly duduk dengan Clarissa adalah agar mudah mencontek, begitulah Felly paling lemot, malas serta manja di antaranya, sedangkan Hana duduk dengan Siti gadis pendiam dan cupu, dia juga murit pintar dikelasnya.

"Lo kira lo aja, gue juga kali, Dys".

"Baiklah segitu saja penjelasan dari saya, bila ada yang kurang paham bisa ditanyakan saat pertemuan berikutnya". Kata Guru yang bernama Alina itu sambil meninggalkan kelas, sontak itu membuat seisi kelas merasa lega akhirnya bisa pulang .

Walaupun Sma Angkasa termasuk sekolah unggulan dan elit tapi di Angkasa sendiri tidak ada sistem kelas unggulan, semua kelas dianggap sama dan memiliki keunggulan masing masing. Guru yang mengajar di Angkasa juga buka guru biasa, rata rata mereka yang mengajar disini adalah alumni lulusan terbaik dari universitas ternama dikota ini.

Semua murid yang berada di kelas itu pun membereskan bukunya, termasuk gGadys. "Ngopi yuk gaes, di Line Coffie lagi grand opening tau". ajak Hana kepada Gladys, Felly, Zena dan Clarissa .

"Gue gak bisa sorry. saolnya hari ini jadwal gue les". Sahut Clarissa kepada Hana

"Gapapa kok, Clar. kalo lo rajin dan tambah pinter kan gue bisa nyontek" . kata Felly kepada Clarissa bercanda

"Nyontek aja nyontek di pikiran lo, gak ada yang lain emang". Kata zena

"si Felly kan emang gitu, kalo gitu gue duluan ya". ucap Clarissa kepada teman temannya lalu ia pergi meninggalkan kelas dan teman temannya.

"Jadi gimana ?" Tanya Hana kepada Gladys, Felly dan juga Zena.

"Gue si terserah kalian". Kata gladys

" Gue si oke " ucap zena

"Kalo gitu hayuk, meluncur" . kata Felly dengan semangat

Mereka semua keluar dari kelas menuju parkiran sekolah yang terletak di area depan sekolah, jadi parkiran ini dengan PK Atas itu berbeda, PK Atas hanya di khususkan untuk anggota Carlos saja karna PK Atas itu memang milik anak anak Carlos bukan milik sekolah.

Saat Gladys, Hana, Felly dan Zena sudah sampai parkiran mereka melihat seorang cwo berjalan menghampirin mereka.

"Gery, lo ngapain kesini ?". Tanya gladys yang terlihat bingung dan bertanya-tanya mengapa Gery berada disekolahnya.

Cwo itu adalah gery sahabat kecil Gladys. Zena yang melihat kehadiran Gery merasa tidak suka begitu pula dengan Hana dan Felly.

"Jemput lo, kenapa. lo gak suka ?" . Tanya gery sarkas.

GLADYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang