11. KANGEN

40 11 0
                                    

Hallo guys
Kalo masih ada penempatan tanda koma dan titik yang salah maaf bgt ya kita msh berlajar soalnya jd maklumin aja
.
.

terkadang kita perlu menutup telinga untuk tidak mendengar kata orang yang tidak pantas untuk didengarkan- Zena Shanetta A

———

Saat Gladys meninggalkan semua orang yang berada di kantin tadi, dirinya memutuskan untuk ke Aula dan duduk di salah satu kursi. Suasana yang sepi, damai dan sejuk dirasakan Gladys saat ini.

Gladys sering mengunjungi Aula saat dirinya sedang stress dan banyak pikiran, karna hanya Aula tempat yang paling sepi dan jarang dikunjingin oleh murid lain.

Gladys mengeluarkan handphonenya yang sedari tadi ia simpan di saku bajunya.
Ia menghidupkan handphonenya dan menampakan lockscreen dirinya dan Gery yang sedang tertawa. Melihat foto itu membuat Gladys tersenyum tipis lalu ia membuka aplikasi musik dan memutar lagu Adele When we were young.

I was so scared to face my fears
Nobody told me that you'd be here
And I swear you moved overseas
That's what you said, when you left me

You still look like a movie
You still sound like a songl
My God, this reminds me
Of when we were young

Let me photograph you in this light
In case it is the last time
That we might be exactly like we were
Before we realized
We were sad of getting old
It made us restless
It was just like a movie
It was just like a song

Sepenggal lirik lagu itu yang berhasil membuat mata Gladys mengeluarkan air mata. Ia teringat bahwa ia sering bernyanyi lagu itu dan Gery yang selalu memainkan gitar untuk mengirinya bernyanyi.

Ia merindukan sifat Gery yang selalu hangat kepadanya, lembut kepadanya, dan selalu membelanya jika ada yang menyakitinya. Tapi sekarang ia tidak tahu mengapa sifat Gery berubah drastis terhadap dirinya.

"Bi, gua kangen lo yang dulu. Gua kangen kita main bareng- bareng, kita bercandaan bareng... gua kangen lo yang dulu Bi, gua kangen". Kata Gladys dengan tersedu-sedu.

Dari kecil hingga sekarang Gladys memang sering memanggil nama tengah dari Gery yaitu Abian. Tapi saat menginjak bangku sekolah menengah atas, Gery memintanya agar tidak memanggilnya dengan sebutan Abian, alasan gery tidak ingin di panggil Abian adalah karena nama Abian hanya mengingatkan hal hal yang tidak menyenangkan di masa kecilnya.

Tiba-tiba ada tangan yang menyodorkan sapu tangan yang sudah dilipat berbentuk persegi kehadapan Gladys.

Gladys pun menonggakan keplannya keatas seketika itu ia melihat wajah Ronald yang sangat datar.

"Ambil kali. Gak usah gengsi". Kata Ronald sambil manaikkan tangan kananya kearah Gladys.

Gladys pun menerimanya dan langsung menghapus air matanya.

"Kok lo tahu gua ada disini?". Tanya  Gladys menatap Ronald penuh curiga.

"Gak usah geer. Gue ke Aula cuman pengen ngadem". Bohong Ronald sambil mengibaskan bajunya. Gladys hanya mengangguk paham.

"Lagian lo juga apain sendirian disini?". Tanya Ronald yang sudah duduk disamping Gladys.

"Kepo lo". sahut Gladys dengan kesal.

"Galau?". Tanya Ronald lagi. " Sok tau". Jawab Gladys.

"Terus kenapa?". Sekali lagi Ronald bertanya.

GLADYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang