21. MALAM MMA

22 6 0
                                    

Happy reading guys❤️

jangan pernah lo remehkan seseorang yang lo sendiri gak pernah tau sehebat apa kemampuannya-Diaz Jaguar
.
.
.
.

Ronald, Diaz dan Zaki sudah siap bertarung melawan Vagos malam ini. tiba tiba Ajil datang dengan tergesah gesah.

"Bang Ronald ?". panggil Ajil sembari menghampiri Ronald yang ternyata ada Diaz, Gibran, Zaki dan Janu.

Malam ini Naufal memang tidak datang karna ia harus live music di BlueSky Café. Mereka berlima yang sadar kehadiran Ajil pun menoleh kearahnya.

"Kenapa, Jil?". Tanya Ronald melihat Ajil yang berlari kearah mereka.

"itu bang,haa. Anu". Ucap Ajil ngosngosan.

"Anu lo kenapa? Terbang?". Tanya Janu sok panik, Zaki menggeplak kepala Janu yang berada disebelahnya.

"Anu gua gapapa elahhh Bang, masih di tempatnya". Jawab Ajil jadi bercanda

"lah malah bercanda". Ucap Ronald

"ahh, lo si Bang. Gue sampe lupa kan, kesini mau ngapain". Dumel Ajil kepada Janu

lalu Janu berkata kok gua tanpa suara hanya gerakan mulut saja dengan ekspresi yang tidak mau disalahkan.

"lo kesini mau ngasih informasi apa?". Tanya Diaz to the poin

Diaz sudah tau bilang Ajil datang pasti ingin melaporkan informasi yang ia ketahui karna Ajil merupakan salah satu anggota Carlos yang ditugaskan untuk mencari informasi atau mata matanya Carlos.

"ini bang, ternyata malam ini Yohan gak turun tanding dan Bang Gema yang gantiin dia". Ucap Ajil.

"Gema". Kata Ronald dan Diaz terkejut bersamaan.

"kita buat pertandingan ini Vagos lawan Carlos bukan Ronald lawan Gery. Kita buat tiga ronde dan tiga pasang petarung dengan gitu kemungkinan kita kalah cukup kecil. Gue yakin Gibran gak akan diturunin besok, jadi gue pingin ajak bang Gema untuk turun MMA dan dia yang bakal lawan Diaz, gue yakin kemampuan Diaz jauh di bawah Bang Gema. Dan lo, Ger. Lo yang bakal lawan Ronald, dan disitu juga lo ajak Ronald taruhan supaya dia menjauh dari Gladys. tentang siapaun besok yang jadi lawan gue. Gue pastiin mereka gak akan menang lawan gue. Dan gue yakin kita yang bakal jadi memenangnya nanti".Ucap Dino panjang lebar menjelaskan rencananya kepada Gery dan Yohan.

Dino dan Gema memang sudah saling kenal karna Gema teman dari kakak sepupunya.

Gema adalah seorang petinju yang bisa di katakan hebat sekaligus rival King sebelum King memutuskan berhenti menjadi atlet MMA.

"iyaa, dan ini daftar pemainnya bang". Ucap Ajil sembari menyerahkan ponselnya kearah mereka berlima dan memperlihatkan sebuah foto yang di daftar paling atas terdapat Zaki vs Dino, dibawah nya Diaz vs Gema dan yang terakhir Ronald vs Gery.

Zaki yang melihatnya pun hanya tersenyum pasrah.

"Yaudah bang gitu aja. Gua mau gabung sama yang lain dulu". Ucap Ajil sembari meninggalkan mereka berlima

Gibran yang menyadari raut wajah Zaki pun mendekat dan memegang kedua pundak Zaki. "lo pasti bisa Zak. Lo hebat. Apapun hasilnya nanti yang penting lo usahan dulu". Kata Gibran kepada Zaki.

"Badan doang lo gedein, nyali lo kecilin". Sahut Janu membuat Zaki kesal mendengarnya.

"bodo amat, dari pada lu kerempeng". Balas Zaki mengejek.

"apa perlu gue telpon Kak King, untuk bantu kita lawan Gema?". Tanya Gibran memberikan saran

Gibran memang sudah tau kalo Gema merupakan rival King dalam dunia bela diri karna King pernah bercerita kepadanya saat latihan boxing. Kalo kata King si gini si Gema gak bakal kaya sekarang kalo gue masih jadi atlet MMA.

GLADYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang