19. RENCANA GERY

29 8 0
                                    

Happy reading ❤️
.
.
.

BRAKK

Suara tendangan pintu yang begitu kuat membuat semua anak Vagos langsung melihat kearah pintu, melihat siapa pelaku yang menendang pintu VB mereka. Mereka melihat wajah Gery disana yang terlihat begitu emosi.

"Anjir kaget gua". Yohan mengusap- usap dadanya dengan pelan. Dan berjalan menghampiri Gery yang duduk disalah satu sofa yang ada VB.

"Kenapa lo? kusut amat tuh muka". Sahut Dino kepada Gery

"Udah kaya gak dikasih jatah aja". Timpal Yohan yang memancing amarah Gery.

"Bacot, bangsat!". Gery menendang salah satu kaki Yohan.

Saat ingin kembali menendang kaki Yohan, ucapan Dino membuat Gery mengurungkan niatnya

"Kalo lo ada masalah. Gak usah ngelampiasinnya ke kita". Kata Dino santai sambil menghisap Vapenya.

Yohan meringis pelan karena mandapat tendangan dari Gery.

"Ronald buat gua marah". Gery mengepalkan tangannya.

"Dalam masalah?". Dino menaikkan satu alisnya

"Dia deketi Gladys. Gua udah peringatin dia buat jauhin Gladys. Tapi, tuh anak masih aja kekeh deketin". Sambung Gery

"Ya biarin aja kali. Itu masalah Ronald sama Gladys". Dino berkata jujur ke Ronald

"Lo tahu gua. Gua gak suka ngelihat milik gua di ganggu orang lain. Apalagi itu rival gua. No!". geram Gery

"Gua udah cukup sabar ngeladenin sifat kampungannya Ronald. Tapi, kali ini gua gak bisa sabar. Gua gak suka dia deketin Gladys". Gery menatap Dino dan Yohan dengan sangat serius

"Terus?". Yohan menggantung ucapannya

"Gua mau ajak dia tanding MMA ". Kata- kata itu keluar dari mulut Gery.

Mendengar ucapan Gery membuat Dino tertawa meremehkan. Gery yang mendengar Dino tertawapun seketika bingung.

"Lo gak akan bisa menang lawan Ronald, karna kemampuan bela diri lo masih di bawah dia". Ucap Dino jujur namun terkesan tajam.

Gery yang tidak terima pun mencekal kerah baju Dino. "maksud lo apa ngomong gitu?! Ronald gak ada apa apanya dibandingin gua". Ucap gery menyombongkan diri.

Yohan yang melihatnya pun mencoba menengahi. "sans elahh, jangan emosi gini".

Mendengar ucapan Yohan membuat Gery melepaskan cekalan tangannya di kerah baju Dino.

Dino langsung membenarkan kerjah bajunya.

"gua pernah denger kalo Ronald itu mantan anggota club besar Muay Thai Indonesia. Dia juga pernah ikut turnamennya gitu". Ucap Dino menjelaskan

"gua juga denger dari anak anak, kalo pelatih boxing Ronald sekarang itu kak King, bukan cuman Ronald tapi inti Carlos juga". Sahut Yohan

King Malviano merupakan pelatih boxing professional sekaligus mantan petinju termuda yang pernah menjuarai UFC kelas berat di Las Vegas, Amerika Serikat. King memutuskan berhenti dari dunia tinju karna ingin memulai bisnis yang berbau olahraga dengan membangun tempay GYM yang dia beri nama SportGym.

Mendengar ucapan Dino dan Yohan membuat Gery ragu akan kemampuannya. Gery memang pernah mengikuti cabang olahraga Taekwondo tapi mendengar tentang Ronald membuat Gery tersadar bahwa pengalaman bertarung Ronald lebih unggul di banding dirinya.

"gak usah berbelit belit kasih tau rencana lo apa?". Tanya Gery kepada Dino.

"kita buat pertandingan ini Vagos lawan Carlos bukan Ronald lawan Gery. Kita buat tiga ronde dan tiga pasang petarung dengan gitu kemungkinan lo kalah cukup kecil....". Ucap Dino menjelaskan kepada Gery dan Yohan.

GLADYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang