Dua insan yang dipertemukan kembali karena sebuah 'perjodohan' yang sudah direncanakan oleh orang tua mereka.
Bae Joohyun dan Kim Taehyung mau tidak mau harus menerima perjodohan ini tanpa membantah.
Bae Joohyun sangat tidak nyaman dan tidak suka...
Hai guys! Welcome to Part 9 Akhirnya aku bisa update setelah mendapat ide😁 . . . *SELAMAT MEMBACA* . . .
But First Rooftop
Mereka pun memulai pesta kecil mereka di rooftop cafe milik Jimin dan Taehyung.
Pesta kecil mereka diwarnai dengan kerlap kerlip cahaya lampu yang dililit mengelilingi rooftop itu. Meja persegi panjang yang siap dipenuhi oleh hidangan yang dibuat langsung oleh mereka. Ditambah suasana dingin malam hari yang menyejukkan hati dan tubuh mereka.
Sungguh damai...
"Cah, ayo kita mulai acara bakar² nya" teriak Joy.
Mereka pun mulai membakar daging dan beberapa sayuran pelengkap santapan mereka.
Pria mendapat tugas untuk membumbui dan membakar daging. Dan wanita mendapat tugas untuk mengatur segala keperluan untuk makan dan membuat beberapa jus maupun membawa bir untuk pasangan mereka.
C
anda tawa memenuhi atap cafe tersebut. Hanya dengan lelucon kecil saja mampu membuat mereka tertawa seakan-akan mampu mengurangi beban mereka, mampu membangkitkan gairah semangat mereka.
Beberapa potongan daging sudah matang.
"Sini, biar aku taruh di meja" pinta Nayeon.
Namjoon dengan senang hati memberikannya kepada kekasihnya untuk dihidangkan diatas meja.
"Yeorobunkajja kita makan dan menikmati kebersamaan ini" teriak Jimin.
"YYYEEEAAAHHHH!!!" teriak mereka bersamaan
Mereka pun menikmati BBQ yang sudah dibuat oleh para pria.
"Emmmm, daging ini enak bangettt. Siapa sih yg bumbuin nih daging?" tanya Yeri sambil mengunyah makanannya.
Taehyung pun mengangkat tangannya sebagai jawaban akan pertanyaan Yeri.
"Jadi yg bumbuin daging ini kamu?" tanya Irene dengan menaikkan kedua alisnya.
Taehyung menganggukkan kepalanya, "Iya aku yang bumbuin, enakkan?" tanya balik Taehyung.
"Enak banget, pantes aja menu di cafe kamu semuanya enak, pasti kamu yang punya resepnya" sahut Irene sambil mencubit lembut pipi Taehyung.
"Bukan Taehyung aja kali, Ren. Gw juga berpartisipasi disetiap resep menu cafe ini" sinis Jimin.
"Iya deh, kalian berdua memang terbaik deh klo soal resep menu di cafe ini. Kerja bagus" sahut Irene memberikan jempol pada mereka berdua.
Mereka yang melihatnya pun terkekeh dengan tingkah 3 'bocah' tersebut.
Ting
Tiba-tiba notifikasi chat masuk dari ponsel Taehyung. Taehyung tidak menghiraukannya, ia merasa itu cuman chat dari sekretarisnya yang membahas tentang kerjaannya.
Namun semakin lama dibiarkan beberapa rentetan chat masuk dan akhirnya...
"Oi pak CEO, ada notif chat th diliat dulu napa? Ganggu aja" sahut Jimin sambil menunjuk ponsel Taehyung dnegan dagunya.
Tanpa pikir panjang Taehyung pun mengabil ponselnya untuk melihat notifikasi rentetan chat yang masuk.
Unknown
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HaiSweety! I'm back
Taehyung yang melihat isi chat tersebut pun membulatkan matanya ia terkejut karena wanita yang pernah merusak hubungannya dengan Irene kembali semenjak kejadian 2 tahun yang lalu.
"Apa lagi yang jalang ini inginkan dariku?" batin Taehyung.
Flashback On
Setelah kejadian yang tidak diinginkan antara Taehyung dan Irene terjadi, mereka memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka dan mencari jalan hidup mereka sendiri.
Taehyung duduk terpaku disebuah club dengan segelas alkohol. Ia memang buruk dalam meminum minuman beralkohol sehingga ia tidak terlalu banyak meminumnya.
Taehyung masih tidak menyangka akan kejadian yang menimpa ia dan Irene yang berujung dengan sebuah kata 'putus' dan kekecewaan. Ia mengusap keras wajahnya dan menenangkan pikiran dengan menyegukkan segelas alkohol untuk mencerna kejadian tersebut.
Dengan masih tersadar, kedua matanya menangkap paras seorang wanita yang sangat Taehyung kenal sedang berjalan bersama seorang pria tua menuju kamar di club tersebut.
Ia mengikuti mereka dari belakang dengan sedikit mengendap-ngendap agar tidak diketahui oleh mereka. Ia sangat terkejut karena wanita yang bersama pria tua itu adalah Jennie kekasihnya.
Kini sang kekasih dan pria tua itu sedang berciuman panas di depan pintu kamar yang akan mereka tempati. Taehyung meremas kuat tangannya hingga bewarna putih pucat. Ia pun memberanikan diri untuk menghampiri mereka.
"KIM JENNIE" teriak Taehyung sontak membuat mereka berdua kaget.
Dengan cepat-cepat Jennie menjauhkan tubuh pria tua itu darinya.
"Tae... Taehyung, se... sedang a... apa kau di... sini?" tanya Jennie dengan gugup.
"Seharusnya aku yang bertanya, apa yang kau lakukan disini?! Apa untuk 'melayani' pria tua bangka ini?! Jawab Jennie!!" teriak Taehyung sambil menunjuk kearah pria tua tersebut.
"Taehyung ini tidak seperti yang kau bayangkan" sahut Jennie yang ingin menggenggam tangan Taehyung namun ditepis oleh Taehyung.
"Huh, apakah ini demi uang? Kau sama saja dengan jalang yang ada disini Kim Jennie!!! Aku salah karena pernah mengatai Irene seorang jalang, padahal KAU SENDIRI YANG SEORANG JALANG!!!" teriak Taehyung yang sontak membuat airmata Jennie jatuh
Suaranya yang meninggi membuat orang-orang yang berada di club menyaksikan pertengkaran mereka sehingga membuat Jennie malu akan hal tersebut.
"Mulai detik ini hubungan kita berakhir sampai disini. Ingat, jangan pernah menemui ku lagi" sahut Taehyung lalu berjalan meninggalkan Jennie.
Jennie pun terduduk di lantai karena mendengar bahwa hubungannya dan Taehyung berakhir. Ia merasakan sakit yang luar biasa dihatinya, dadanya terasa sesak. Ia menangis dengan sesenggukan.
"Ini uangmu. Dan terima kasih atas kekacauan yang kau berikan pada saya" ucap pria tua tersebut sambil melempar segempok uang pada Jennie.
Ia merasa harga dirinya jatuh, jelas harga dirinya jatuh. Karena apa? Karena hanya demi uang ia rela 'melayani' para pria hidung belang yang haus akan 'belaian'.
Apakah ini sebuah karma?
Flashback Off
. . . Sampai sini dulu ya Part 9 Dah ngantuk soalnya Jangan lupa vote . . . Salam ARMYLUV💜
