Part 1

1.4K 88 0
                                    

Sekarang kita udh msk ke Part 1 ya guys:)
Jadi nggak sabar
.
.
.
☆Selamat Membaca☆
.
.
.

Sinar matahari pagi memancar hingga kamar seorang gadis yang sedang terlelap dalam tidurnya sehingga membuatnya terbangun dari kelelapan itu.

Kicauan burung-burung dan udara yang hangat seakan-akan menyambut kedatangannya untuk menyapa mereka.

Kini gadis 24 tahun itu membuka jendelanya, menatap keluar menghirup dan melepaskan udara sembari memecamkan matanya, merasakan hangatnya udara yang seakan memeluknya untuk memberikan kehangatan baginya.

"Damai"

Itulah kata pertama yang dikeluarkan gadis itu. Ia merasa seolah-olah tidak ada lagi beban di pundaknya.

"Irene, bangunlah ibu sudah menyiapkan sarapan untuk mu" panggilan hangat & lembut dari ibunya.

Ya, gadis itu adalah Irene, Bae Joohyun.

"Baik ibu, aku akan turun setelah habis mandi", jawabnya tak kala lembut.

Irene memang anaknya penurut terhadap kedua orang tuanya. Ia tidak pernah membantah satu kata pun dari kedua orang tuanya. Maka dari itu, kedua orang tuanya Bae Jowun dan Bae Jiwon sangat menyayangi putri sulungnya itu.

Irene memiliki adik laki-laki yang sangat ia sayangi yaitu, Bae Jungkook. Adiknya itu selalu bermanja dengan noona nya tapi rasa manjanya itu hanya ditunjukkan di depan Irene dan orangtua mereka saja tidak kepada sahabat-sahabat mereka. Benar-benar adik yang manja. Usia mereka terpaut 2 tahun.

Sesibuk apa pun kedua orangtuanya, mereka masih menyempatkan waktu untuk bersenang bersama-sama.
Dan tidak sibuk di depan laptop. Karena bagi mereka, FAMILY IS NUMBER ONE.

"Selamat pagi ayah, ibu", sahut Irene sambil tersenyum manis ke arah mereka.

"Selamat pagi putri kecil ku", jawab ayah sambil melemparkan senyum manis kepada Irene.

"Apakah kau melupakan ku noona?" tanya Jungkook sambil melipat kedua tanganya di depan dada bidangnya karena kesal tidak di sapa oleh Irene.

"Omo, good morning my baby bunny!" ucap Irene sambil memeluk Jungkook dari samping sambil mencubit pipi nya karena gemas melihat Jungkook seperti itu.

"Ya noona aku ini sudah besar, kenapa kau terus memanggil ku dengan sebutan baby bunny" kesal Jungkook karena panggilan Irene kepadanya.

"Walaupun kau sudah besar, kau tetap baby bunny ku Jungkookie" sahut Irene sambil mengelus pucuk kepala Jungkook.

"Huft, terserah noona saja yang penting noona bahagia" lembut Jungkook kepada Irene.

"Hahaha, itu baru baby bunny ku"

"Sudah-sudah jangan bertengkar lagi, yuk dimakan sarapannya ayah, Irene, Jungkook" sahut ibu sambil membawa masakannya dan meletakkannya diatas meja makan.

Setelah selesai makan Irene membantu ibunya membereskan sisa makanan, memcuci piring, serta membersihkan setiap ruangan di rumah ini karena kampus sedang libur sehingga ia bisa menghabiskan waktu lebih lama bersama keluarganya.

Sehabis itu, ia dan ibunya pergi berbelanja bahan makanan di supermarket karena stok bahan makanan mereka hampir habis di rumah sehingga mengharuskan mereka untuk berbelanja.

Selepas berbelanja, mereka pun pulang ke rumah dan melanjutkan kegiatan memasak untuk makan siang. Irene sangatlah jago memasak semuanya itu ia belajar dari ibunya.
Terlepas dari itu, Jungkook dan ayahnya sedang bermain playstation di ruang keluarga ya walaupun beliau terlalu tua untuk memainkan permainan ini tapi, dia sangat jago, Jungkook saja sudah kalah 5 kali darinya itu membuat ayahnya tertawa terbahak-bahak karena kekalahan anak bungsunya itu.

Sungguh keluarga yang harmonis.

"Ren, tolong panggilkan ayah sama Jungkook, ini udah waktunya makan siang masih aja mereka main game" sahut ibu dengan sedikit rasa kesal.

"Haha, baiklah ibu ku yang cantik" goda Irene kepada ibunya.

"Ada-ada saja kamu, Ren" sahut ibu dengan senyuman di wajah nya sambil tertunduk karena merasa malu.

Irene menggeleng kepala seakan-akan ingin tertawa karena sikap ibunya.

"Ayah, Jungkook waktunya makan siang jangan main game terus nanti dimarahin ama bunda" panggil Irene

"Siap boss ku" balas Jungkook dengan memberi hormat bak seorang prajurit kepada kapten.

Irene tersenyum karena sikap Jungkook.

"Benar-benar baby bunny yang lucu" batin Irene.

Akhirnya mereka berempat berkumpul di meja makan untuk menikmati makan siang mereka. Tak lupa juga untuk berdoa ketika ingin makan.

"Irene, ada yang ingin ayah sampaikan kepada mu" sahut ayah sambil menyendok nasi kedalam mulutnya.

"Baiklah ayah" patuh Irene.

Irene tidak akan pernah membantah perkataan orang tuanya.

Setelah selesai makan, akhirnya mereka berkumpul di ruang keluarga untuk membahasa hal penting yang sudah dikatakan ayah kepada Irene di meja makan.

"Jadi begini Irene, ayah ingin membahas soal...

Sampai disini dulu yah Part 1 nya
Kayaknya panjang deh hehe
Semoga kalian suka sama cerita ini
Jangan bosan ama cerita aku yah;)
.
.
.
Sampai jumpa di Part 2

STILL WANT TO BE WITH U (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang