20

3.1K 190 3
                                    

Langit mulai mendung, seperti mendukung peperangan antara dua kubu. Para anggota sudah bersiap - siap. Termasuk blackvelvetwicezy dan prince school. Walau ada sedikit rasa gugup, mereka tidak mundur.

"apakah persiapan sudah lengkap? "

"sudah"

"hah, jangan terlalu gugup. Itu akan mempengaruhi konsentrasi kalian"

"baik kak Irene"

Suasana kembali hening. Tidak lama kemudian, Wendy berbicara

"apa pun resikonya, kita harus menghadapinya. Termasuk bertaruh nyawa"

"kak Wendy benar"

"baiklah. Jangan terlalu gugup. Kita semua pasti bisa menghadapi ini. Semangat!! "

"semangat!! "

Blackvelvetwicezy tersenyum manis satu sama lain dan kemudian mereka berpelukan, saling menguatkan.

Skip

Para musuh sudah berada di depan mata. Blackvelvetwicezy menatap tajam para musuh, begitu juga dengan prince school. Glowfriend menatap blackvelvetwicezy dengan pandangan tajam, dan dibalas dengan pandangan tak kalah tajam oleh blackvelvetwicezy.

"lo tahu Irene? Gue sangat membencimu"

"gue juga tahu Sowon. Dan gue juga benci lo, dan kalian"

Sowon menggeram marah dan berteriak

"serang!! "

"serang!! "

Terjadi peperangan antara dua kubu. Blackvelvetwicezy melawan glowfriend, sedangkan yang lainnya melawan para anak buah mereka.

"Irene, gue nggak bakal biarin lo sama yang lain menang! "

"gue juga Sowon"

Suara pedang dan pistol terdengar disana. Mereka semua sama - sama terluka, tapi tidak ada yang mau mengalah diantara dua kubu. Para anak buah glowfriend semakin lama semakin sedikit. Tapi mereka tidak takut. Mereka malah tersenyum miring, seperti akan ada kejutan besar.

Entah apa itu, tapi blackvelvetwicezy merasakan sedikit firasat buruk. Ingat, hanya sedikit.

Prok

Prok

Prok

Suara tepuk tangan terdengar hingga menghentikan semua orang yang sedang berperang. Tiba - tiba sekelompok laki - laki datang dengan membawa pasukan mereka.

Glowfriend mundur dan mulai mengikuti barisan mereka.

"inikah anak - anak mereka? "

Salah satu dari mereka bertanya.

"aku tidak peduli. Tapi cepat habiskan mereka"

Pemimpin mereka menunjuk ke sekumpulan gadis yang sedang menatap mereka tajam sambil terengah - engah. Yang ditunjuk adalah blackvelvetwicezy.

Semua pasukan mulai berlari ke arah mereka, tapi mereka dihentikan dengan suara bising dari atas. Mereka semua mendongak dan mendapati helikopter berada di udara. Helikopter itu mendarat dan membuang semua debu - debu bertebangan.

Mereka mendengar suara tapak kaki yang menuju kearah mereka. Setelah debu - debu hilang, terlihat sekelompok laki - laki dan perempuan beserta pasukan mereka. Mata blackvelvetwicezy dan prince school membulat. Itu adalah ayah dan ibu mereka!

Setelah sampai digaris depan, GD dan yang lainnya menatap musuh mereka dengan tatapan tajam yang menusuk.

"sudah lama sekali sejak kita bertemu, S. Coups"

"benar sekali. Sudah lama kita tidak bertemu GD"

"dan itu karena dirimu dan yang lainnya bersembunyi di bawah perlindungan gadis - gadis itu"

Tangan S. Coups dan yang lainnya mengepal, pertanda mereka marah. Karena tidak bisa menahan emosi, S. Coups menyuruh pasukannya untuk menyerang mereka.

"serang mereka!! "

"kalau itu mau kalian. Serang!! "

Perang terjadi lagi untuk yang kedua kalinya. Para seventeen melawan GD dan laki - laki yang lain. Sedangkan yang perempuan melawan glowfriend, menggantikan blackvelvetwicezy dan prince school yang sudah kelelahan.

"GD! Kali ini gue nggak bakal biarin lo menang! "

"S. Coups, gue yakin lo bakal kalah"

S. Coups kembali marah dan menyerang GD dengan brutal. Sedangkan GD hanya santai sambil tersenyum miring.

"oh, ini mereka yang lo ceritakan kan, Somi? "

"iya, bener my sister"

"Lo Somi?!"

Somi hanya mengedipkan sebelah matanya dan mulai menyerang glowfriend yang disusul dengan para aunty, sister, dan sahabat aunty.

Semakin lama, anak buah seventeen tinggal sedikit. Blackvelvetwicezy dan prince school juga kembali mengikuti perang. Glowfriend juga sudah habis dibunuh oleh blackvelvetwicezy. Kini, tersisa GD yang sedang melawan S. Coups.

"lihat? Seluruh anak buahmu sudah habis dibunuh. Sekarang tinggal lo sendiri. Gimana, mau nyerah? "

"nggak! Gue nggak bakal nyerah! "

"hah, terserah. Gue udah capek. Jadi langsung aja ya"

Setelah itu, GD menebas kepala S. Coups. Akhirnya, setelah sekian lama, dia dan yang lainnya bisa membalaskan dendamnya.

"ayo kita pergi"

"kita mau kemana? "

"ke suatu tempat"

"tapi bagaimana dengan aunty Tiffany dan yang lain??"

"tenang, papa sudah mengirim helikopter. Ayo! "

"apakah mommy dan mami tidak akan mengucapkan salam perpisahan? "

"sudah. Ayo! "

Blackvelvetwicezy menaiki helikopter satu persatu. Joy menatap sahabat mommy dan mami mereka serta prince school yang terakhir kalinya.

"terima kasih telah berperang bersama"

Setelah itu, dia segera naik. Helikopter pun terbang ke suatu tempat. Entah kemana. Yang mereka tahu hanya tempat yang akan membuat mereka dapat bersantai.
































End








Akhirnya book ini selesai. Author mau berterima kasih pada para pembaca yang selalu menunggu author update. Makasih juga yang udah vote dan komen. Rencananya, author mau buat book baru. Ditunggu ya!









Salam hangat

Blueming7




Mafia Girl || Blackvelvetwicezy [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang