Lima

938 143 7
                                    

**** apartemen taehyung *****

07.00 pagi

Rose terbangun karna merasa tubuhnya sedikit sakit.

Rose membuka matanya dan kaget melihat wajah taehyung yang begitu dekat dengannya.

Astaga.. Apa yang kupikirkan semalam.
Pabo.
Bisa-bisanya kau sukarela menawarkan diri tidur di tempat namja..
Ini bagai mana cara bangunnya

Rose berusaha sepelan mungkin mengangkat lengan taehyung yang melingkar di pinggangnya.

Pelan pelan.. Jangan sampai ba-

"Eeengggg" lenguh taehyung mengubah posisinya jadi membelakangi Rose

Terimakasih Tuhan

Rose lalu bangun dengan sangat pelan. Bahkan ia seperti siput yang sangat pelan hanya untuk turun dari tempat tidur.

"Akhirnya" ucap Rose langsung menutup mulutnya karna tak sengaja bicara dengan nada sedikit besar.

Rose lalu berjalan ke arah pintu. Membuka kenop pintu dengan sangat hati-hati.

Rose melihat taehyung. Ia lalu kembali mendekat ke sisi ranjang dan mengatur selimut agar menutupi tubuh taehyung. Setelah itu ia keluar.

Rose mencari toilet dengn membawa tootbag nya.

*

Kini Rose membuka kulkas.

"Astaga. Apa gunanya kulkas ini. Kenapa hanya ada telur di sini! Mana cuma dua lagi"
Rose lalu memeriksa rice coockernya..
"Sudah kuduga"

Kosong.

Itulah yang Rose dapatkan.

"Masak dlu saja lah.. Tak akan lama juga" Rose pun mencari keberadaan beras. "Dapat" ia pun mulai memasak nasi.
Rose membuka pintu bawah kulkas. "Untung ada. " Rose mengambil daun bawang dan satu buah wortel.

Ia mulai mengiris, berencana membuat nasi goreng saja. Karna hanya itu bahan yang ada.

**

08.15 pagi

Taehyung bangun. Ia lebih dulu melihat jam. Untungnya hari ini jam kuliahnya di mulai jam 9.jadi dia tak akan terlambat. Dan sebenarnya ia memang tak pernah terlambat.

Setidaknya, dalam prinsip taehyung. Kalau memang ada niat ingin bolos. Lebih baik masuk di mata kuliah pertama.

Entah dari mana taehyung mendapatkan pemikiran seperti itu.

Taehyung lalu berjalan ke toiletnya dan mandi.

Sepertinya ada yang lupa jika dirinya semalam membawa seseorang.

Taehyung memakai bajunya. Ia melirik tempat tidur.

"Astaga. Rose" ucap spontan taehyung.

Akhirnya dia ingat.

Taehyung berjaln cepat membuka pintu. Ia tak melihat keberadaan Rose. Bahkan tas yeoja itu pun tak ada.

"Sudah pergi ya"

Taehyung mendudukan dirinya di sofa. Ia mengedarkan pandangannya.

Taehyung berdiri begitu melihat ada yang di tutupi di atas meja makannya.

Ttaehyung berjalan dan membuka tutup saji tersebut.

Terdapat sebuah note di sana.

'Pagi..
Maaf aku hanya bisa memasak ini.
Soalnya hanya bahan ini yang kudapat.
Aku harap kau mengisi kulkas besarmu itu. Hehe..
Oh iya.. Gomawo.. Aku tak tau lagi akan mengucapkan apa selain kata terimakasih.
Di makan ya..

Always be with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang