Always be with you

Tiga belas.

__________ kampus _________

Rose masuk kampus dan ikut belajar seperti biasanya.

Ini hari pertama setelah hampir seminggu ia tak masuk kampus.

Yuna, yuri, mina begitu bahagia saat Rose masuk. Kurang lebih mereka tau apa yang terjadi karna taehyung sempat menghubungi yuna saat mereka akan menjenguk Rose waktu itu.

Kini mereka belajar dan memperhatikan dosen mengajar.

Rose tadi pagi sengaja datang lebih awal dan masuk ke kantor untuk bertanya apa saja yang diperlukan jika dirinya akan pindah.

Dan semua berkas pemindahan Rose sudah di beritahukan tadi.

Jadi ia hanya tinggal melengkapi berkas dan menyerahkannya kembali.

Rose belum tau kapan ia akan memberitahukan teman-temannya mengenai kepergiannya.

Dan entah kenapa, Rose sedang memikirkan sesuatu yang tak baik untuk semua orang.

_______kantim______

Mereka berempat sedang duduk makan.

"Jadi kau di hotel? "

"Iya"

"Rose-ah" panggil yuna.

"Ne? "

"Kau tau kan kalau rumahku terbuka lebar untukmu. Kau bisa tinggal di rumahku. Eomma psti senang"

Rose tersenyum. "Iya. Aku tau. Aku tidak apa-apa kok. Serius"

Yuna ikut tersenyum.

"Oh ya. Sebenarnya aku ingin bertanya ini sejak lama. " Rose menatap mina yang sedang bertanya. "Kenapa taehyung menghubungi yuna saat itu? Aku hanya tak pernah berfikir seorang kim taehyung tau keadaanmu"

Rose diam.

"Iya. Aku juga penasaran. Saat taehyung menelponku. Dia terdengar sedikit khawatir. "

"Panik saja mungkin dia" ucap Rose.

"Maksudnya? "

"Saat itu ia tak sengaja mendapatku pingsan. Jadi aku minta tolong untuk menghubungi kalian. " ucap bohong Rose.

"Mungkin saja sih. TAPI KOK BISA SEORANG KIM TAEHYNG PEDULI DENGAN ALAM SEKITAR" protes mina masih tak habis pikir.

Rose terkekeh. "alam sekitar apaan. Bahasamu terlalu berat" cibir Rose.

"Iya. Bahasamu" gerutu yuri.

"Habis ini kita jalan ya. Aku rindu kita jalan lagi"

"Benar. Ayo kita jalan" ucap yuna semangat.

***

___________ hotel ____________

22.40

Rose kembali ke hotel tempatnya menginap bersama jin.

"Loh oppa " tanya Rose heran karna jin merapikan tasnya.

"Sudah pulang. Sini" jin menepuk sisinya.

Rose duduk dan membantu jin melipat pakaiannya.

"Ini apa? " tanya Rose heran.

"Oppa mau bicara. Bagai mana mengenai kepindahanmu? Sudah tanya tadi? "

"Iya. "Rose mengeluarkan selembar kertas. "Ini yang kuperlukan untuk kepindahanku. "

Jin mengambil dan membaca "banyak juga ya. "Jin memberikn kembali "tapi kau bisa kan urus sendiri? "

"Tentu saja. "