Always be with you

Sepuluh

**** apartemen taehyung ****

Taehyung menuntun Rose masuk. Ketiga sahabat taehyung juga ikut masuk.

Rose duduk canggung di sofa yang kini jungkook juga ikut duduk di sampingnya.
Sedangkan suga dan namjoon memilih duduk di lantai yang beralaskan karpet bulu tebal. Taehyung sendiri masuk ke kamar. Mungkin membersihkan dirinya.

Rose terlihat begitu canggung sekarang.

Taehyung kapan keluar.

Walaupun ia juga belum begitu dekat dengan dengan taehyung, tapi kini ia berharap taehyung ada di sini.

Suga terkekeh "jangan tegang. Kita tak makan orang kok"

"Ne? " ucap canggung Rose.

Jungkook mengulurkan tangannya "namaku jungkook. Aku tau kau pasti mengenal kita. Tapi tetap saja kita harus memperkenalkan diri kan"

Ini namja yang suka main yeoja.

Rose sedikit ragu, tapi ia membalas uluran tangan jungkook "Rose"

"Aku suga.. Ini namjoon" ucap suga menunjuk namjoon yang tersenyum.

Tapi kok mereka terlihat ramah?

"Kita tak tau apa yang kau dengar mengenai kita di luar. Tapi itu tak sepenuhnya salah kok. Mereka kan tidak hidup dengan kita. Jadi walaupun kita terlihat jahat. Tapi kita juga hanya manusia biasa" ucap namjoon tersenyum.

"Dan karna kau mempunyai tempat khusus di diri taehyung. Jadi secara tak langsung kau juga sudah jadi bagian dari kita. " jelas jungkook.

"Jangan takut. Kita tak akan melukai orang yang dekat dengan kita. " tambah suga.

"Tapi.. Aku penasaran. Apa yang kau dengar mengenai kita di luar? " tanya jungkook menatap intens Rose.

Rose tampak takut dan ragu. Ia tak mungkin kan memberitahu kalau jungkook namja brengsek yang suka main perempuan. Jika sudah ditiduri, maka yeoja itu akan ditinggalkan. Jahat sekali jika Rose harus berbicara seperti itu.

"Untuk apa lagi di jelaskan" taehyung keluar kamarnya "tentu saja semua keburukan, kejahatan dan kebrengsekan kita. Tidak mungkin ada hal baik yang di dengarnya" ucap taehyung duduk di samping Rose.

Kini yeoja itu sedang di himpit.

Aku merasa sedang di sandra.

-

"Kalian tak ada niat pulang? " sindir taehyung. Karna ini sudah hampir malam dan mereka masih di sini.

Rose sudah masuk dalam kamar tadi. Taehyung menyuruh Rose membersihkan diri dan istirahat dalam kamarnya

"Cieee.. Yang mau berduaan" goda jungkook.

Taehyung melempar bantal ke kepala jungkook.

"Haha... Iya iya.. Ini pulang" ucap jungkook.

Sebelum pulang mereka bertiga membuka pintu kamar taehyung.

Mereka tau Rose tak tidur. Ia hanya canggung untuk bergabung dengan mereka.

Rose kaget menatap pintu saat ia sedang duduk memainkan ponselnya.

"Hehe.. Kita balik ya.. Kalau taehyung bersikap macam-macam denganmu. Pukul saja kepalanya dengan ponselmu" ucap suga.

"Hehe" Rose cuma bisa tertawa canggung.

Tiba-tiba saja jantung Rose berdegup cepat. Kini hanya mereka berdua di apartemen ini. Dan entah kenapa, pemikiran mengenai kemarim malam yang saat mereka tidur bersama jadi hal yang membuat Rose gugup.