Delapan belas

1K 112 3
                                    

Rose bangun menatap kesamping. Di mana sosok Taehyung yang masih terlelap tidur.

Rose melihat jam. 08.00 pagi.

"Tae. " niatnya ingin membangunkan taehyung. Tapi dia lupa dengan kondisinya.

Taehyung bangun saat merasakan remasan tangan rose.

"Wae? Sakit? "

Rose menatap lesu "eum"

"Maaf ya" taehyung mengelus tangan rose.

"Kau harus ke kampus. Ini sudah jam 8"

Taehyung melihat jam di dinding.

"Tapi kau?! "

"Aku tak apa-apa"

"tidak usah ke kampus dulu ya. " ucap taehyung.

"Nanti aku lihat" itu hanya jawaban asal. Karna sebenarnya dia harus mengambil berkas kepindahannya hari ini.

"Katakan padaku kalau kau ke kampus. Nanti ku jemput"

"Eum"

-

13.45

Rose bangun. Walaupun masih merasa sakit. Tapi ini sudah tak sesakit pagi tadi.

Ia berjalan menuju kamar mandi dan mandi.

Setelah itu rose bersiap untuk ke kampus.

Rose sengaja tak ingin memberitahu taehyung. Karna dirinya yang akan ke kantor terlebih dahulu.

**

Kampus..

Rose duduk di kursi tunggu sambil menunggu antriannya.

Ddrrtt.. Ddrrtt

Rose tersenyum begitu melihat siapa yang menelfon.

Chagia~
Eoddiyaa??

Taehyung berbicara dengan nada aegyo membuat rose terkekeh menahan tawanya.

Yak. Hentikan
Kau terdengar mengerikan
Hentikan. Ishh

Rose tau suara siapa itu. Siapa lagi kalau bukan jungkook.

Hahaha.. Kenapa suaramu

Ha~
Ada orang iri di sini.

Siapa yang iri ishh
Kau hanya terlalu berlebihan

Haha. Eoddi?

Aku di kantin.
Kau di mana?
Aku tau kau di kampus
Jadi sekarang kau di mana?

Tau dari siapa?

Joon tadi melihatmu.

Aaa~
Aku di jalan menuju kelas.

Hubungi aku kalau kau sudah
Selesai ya

Eum

Oh ya..
Masih sakit?

Always be with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang