4. A new Seeker, Troll and the Dog

1.9K 254 8
                                    

.
.
.
.
.
Oh hari yang melelahkan, aku sangat bosan dengan semua pelajaran itu. Dan juga aku tidak pernah bisa bertemu Harry Hermione Ron dan Neville karena kelasku dan kelasnya selalu berbeda, kami jadi jarang bertemu sekarang

"Sudah selesai mate?" Aku sedang ada di perpustakaan sekarang mengerjakan tugas arithmancy, aku menjawab Susan dengan hanya menganggukkan kepalaku malas pada Susan

Susan melihat ke arah pena bulu yang masih melayang layang di atas perkamen di depanku yang sedang ku mainkan, mencoret coretnya tak tentu arah

"Tanganmu, kapan bisa dibuka?" Aku melihat ke arah tangan kananku yang masih terbalut perban

"Mungkin besok" aku menjawab Susan dan menaruh kepalaku di meja berusaha menghilangkan bosanku

Tidak lama Hanna datang dengan tergesa-gesa "Athea" dia menarik badanku dan mengguncangnya

"Hey hey tenang Hanna aku mau muntah" aku mengatakannya dengan menaham gejolak mual pada perutku, dia menghentikannya dan menatapku

"Athea dengar, aku punya berita buruk" aku menatapnya

"Berita buruk apa?" Dia agak ragu untuk menjawab

"Neville, Neville jatuh dari sapu dan tangannya patah" aku melotot padanya

"Apa?!!" Aku berteriak, berlari dan tidak mendengarkan teguran madam pince, aku harus ke hospital wings segera

Aku masuk dan menengok Neville dia bilang dia tidak apa apa, dan madam bilang dia akan cepat pulih

"Kau benar tidak apa apa Neville?" Neville mengangguk

"Kapan kau bisa keluar?" Aku bertanya padanya

"Entahlah madam pomfrey masih menyuruhku untuk tetap disini" aku mengangguk dan menepuk pundaknya

"Cepat sembuh Neville"

"Thank you Thea" aku tersenyum kepadanya

Setelah menengoknya dan berbicara sebentar aku pamit untuk pergi, aku mau mencari Hermione. Aku berjalan di lorong yang lumayan ramai

"Hey kau tau, katanya Potter menjadi Seeker untuk Gryffindor" aku mendengar salah satu teman Slytherinku berbicara dengan temannya tentang Harry

"Harry jadi Seeker? Kau dengar darimana Terence?" Dia menoleh padaku

"Oh aku dengar dari Nearly Headless Nick, tapi sepertinya satu Hogwarts juga sudah tau, berita itu menyebar cepat sekali" aku berterima kasih padanya dan berputar ke arah asrama Gryffindor aku harus bertemu Harry secepatnya

Aku berlari bertanya pada teman temanku apa dia melihat Harry hingga aku akhirnya melihatnya sedang bersama Ron

"Harry" aku berjalan ke arahnya

"Hay Thea" mereka menyapaku dan ku balas dengan senyuman

"It's that true? You'r a new Seeker?" Harry nampaknya tidak bersemangat dan hanya mengangguk singkat

"Semangatlah Harry. Quidditch suatu permainan yang hebat. Permainan terbaik yang pernah ada. Dan kau akan menjadi pemain yang hebat juga" aku menatap Ron, aku setuju dengannya kali ini

"Ron benar Harry" Harry menghela nafasnya

"Tapi aku tidak pernah bermain Quidditch. Bagaimana aku mempermalukan diriku sendiri?" Saat itu aku melihat Hermione berlari mendekati kami

"Kau tak akan mempermalukan dirimu. Sudah ada dalam darahmu" aku, Ron, dan Harry menatapnya bingung. Lalu Hermione membawa kami pergi. Kami melihat sebuah lemari dengan berbagai piala dan penghargaan di dalamnya, Hermione menunjuk suatu benda

DESTINY - Cedric Diggory Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang