20. Astoria Greengrass

1.2K 105 21
                                    

.
.
.
.
.
.

Aku berjalan tergesa - gesa di sepanjang lorong ST. Mungo's. Aku baru saja tiba menggunakan bubuk Flo dari rumah Hermione.

Mataku tidak henti mencari sebuah ruangan di lantai 4 ini dengan nomor kamar 675. Mencari keberadaan seseorang yang sangat ku khawatirkan.

"Draco!" Aku memanggilnya dan berlari ke arahnya. Dia terlihat duduk di depan sebuah kamar dengan kepala tertunduk dan tangan yang mencengkram kepalanya kuat.

"Draco.." aku memanggilnya pelan dan berjongkok di depannya. Dia perlahan mengangkat wajahnya. Seketika aku mengerti hanya dengan melihat keadaannya bahwa semuanya tidak baik baik saja.

"Dia... Athea dia..." Draco menangis di depanku. Dia menangis tanpa suara. Menahan semua isakannya. Aku memeluknya. Merengkuhnya dalam pelukanku.

"Dia akan baik baik saja draco, kau harus kuat" aku kembali menenangkannya. Mengusap rambutnya lembut.

Hanya 3 hal di dunia ini yang akan membuat seorang Draco Malfoy sehancur ini. Keluarganya, Athea sahabatnya, dan Astoria gadis pujaannya.

Astoria Greengrass seorang gadis dari keluarga Greengrass yang cantik dan berhasil mengambil alih hati milik Draco Malfoy. Seorang yang tidak perduli mengenai cinta, kini mencintai dengan begitu dalamnya.

Astoria atau aku biasa memanggilnya Tori. Dia adalah sahabatku bahkan sebelum aku bersahabat dengan Daphne. Dulu aku Tori dan Draco bermain bersama, aku juga yang menyadari bahwa draco tertarik dengannya. Selama ini draco hanya menyukainya tapi dia tidak mengatakannya pada Astoria. Dia hanya terus disampingnya seperti seorang kekasih, karena dia tau. Astoria akan menolaknya dengan alasan kutukan yang ada didalam tubuhnya. Bahkan tak jarang mood Draco langsung turun bila Astoria tak membalas suratnya. Sama seperti di cafe waktu itu.

Astoria Greengrass dia memang sedikit nakal. Dan karna dia keluarga Pureblood tentunya dia juga seperti Draco. Akan tetapi, Daphne dan Astoria tidak sering menghina mereka. Dia hanya akan menghindarinya karena ayahnya sangat menentang pertemanannya dengan pada half blood dan tentunya Muggleborn .

"Mate. Apa yang harus kulakukan? Aku bahkan tak tau apa yang bisa menyembuhkannya!" Draco terlihat sangat frustasi dan kembali memelukku

Aku baru tau bahwa Astoria kembali mengalami muntah darah dan tidak sadarkan diri. Ini semua karena kutukan darah yang di milikinya. Astoria! dia harus menanggung kutukan di dalam keluarganya. Karena keluarga Greengrass sangat menjunjung tinggi kemuliaan darah. Mereka bahkan sampai menikahkan seorang anggota keluarga dengan anggota keluarganya yang lain. Hanya untuk menjaga agar darahnya tetap murni.

Namun ini justru menjadi petaka bagi Astoria. Dia terkena kutukan darah akibat pernikahan sedarah didalam keluarganya. Sedangkan Daphne dia tidak separah Astoria hanya fisiknya yang terkadang lemah namun dia tidak sampai terkena kutukan itu.

Kutukan darah. Astoria Greengrass telah mendapatkannya sedari kecil. Dia anak yang kuat akan tetapi dia akan tiba tiba mengalami muntah darah hebat dan tidak sadarkan diri selama berhari hari. Dan dia, dia tidak akan pernah bisa memiliki keturunan dihidupnya. Jika dia melahirkan seorang anak dia akan langsung meninggal karena fisiknya yang sangat lemah.

Itu juga alasan kenapa keluarga Draco sangat menentang perasaan Draco pada Astoria. Akan tetapi Draco tetap berjuang untuk Astoria. Hingga akhirnya Aunty Cissi luluh, akan tetapi Uncle masih tidak menyetujuinya. Namun melihat kegigihan Draco, Uncle memberinya kebebasan untuk bertemu Astoria selama sehari dalam 3 bulan. Itulah mengapa draco sering marah saat Astoria tidak membalas suratnya. Karena dia rindu padanya!

"Draco look at me! Aku sudah mengetahuinya. Aku tau apa yang bisa menyelamatkan Astoria" setelah aku mengatakannya Draco menatapku kaget dan menggenggam tanganku erat

DESTINY - Cedric Diggory Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang