.
.
.
.
.Hari libur. Hari yang menyenangkan juga membosankan. Aku merindukan Hogwarts dan juga Dia tentu saja!
Aku membuka mataku pelan, dan mengerjapkannya beberapa kali. Kulihat kamarku yang kini sudah di sinari cahaya matahari. Kamarku berwarna putih dengan perpaduan abu abu dan sedikit keemasan, juga warna coklat muda di sebagian barang disini seperti sofa besar di dekat balkon
Aku memutuskan hanya mencuci mukaku dan gosok gigi, setelahnya aku turun untuk makan
"Mom?! Dad?!" Aku masih setengah mengantuk ketika aku mencium bau coklat dan hujan, apa sekarang hujan? Bukannya ada matahari?
Aku berjalan pelan sambil mengacak rambutku, aku masih menggunakan piama abu abuku, aku berjalan ke dapur dan mengambil minum
"Athea" merasa ada yang memanggilku aku membalikkan badanku dan seketika menyemburkan air yang ku minum hingga membuat seseorang di depan ku basah
"Ced! Kau mengagetkanku!" Aku berjalan kearahnya mengambil tisue dan mengelapkannya ke wajahnya, dia basah kuyup
"Kenapa kau menyemburku?" Aku memandangnya menyesal
"Aku kaget! Lagipula apa yang kau lakukan di Manor ku?" Sebelum Cedric menjawabnya aku melihat orang tua kami mendekat
"Ada apa ini Thea? Kenapa Cedric dan dapur basah seperti ini?" Aku memandang dad dan tersenyum kikuk
"Aku tidak sengaja dad, aku sedang minum dan kaget saat Cedric memanggilku dan aku menyemburnya" setelah aku mengatakan itu aku menatap uncle Amos menyesal orang tuaku hanya tersenyum tipis sedangkan uncle sudah tertawa keras dan mengusap rambutku
"Haha... Tidak apa Thea, Cedric laki laki. Air bukan masalah baginya" aku hanya tersenyum dan Cedric memutar bola matanya mendengar omongan fathernya
"Kalau begitu beri saja Cedric baju dad yang baru saja kamu belikan ada di kamarmu bukan? dan biarkan Cedric ganti baju dulu" aku mengangguk pada dad dan mengajak Cedric naik ke atas ke kamarku
"Masuklah" aku membuka pintu putih dengan ukiran sayap keemasan dan mempersilahkan Cedric masuk
"Jadi ini kamarmu?" Aku yang sedang mengambilkan baju dad hanya mengangguk padanya, dia berkeliling kamarku dan melihat lihat foto masa kecilku. Aku tenang tenang saja sebelum aku ingat bahwa aku juga menyimpan foto Cedric di balik fotoku
Saat aku melihatnya dia sedang memegangnya, bingkai putih dengan gambar aku tersenyum sedangkan dibelakangnya terdapat fotonya saat sedang duduk di taman tersenyum memandang langit
Aku segera berlari kearahnya "Jangan lihat yang ini" aku mengambilnya dan menyembunyikannya dibelakangku
"Kenapa? Ada sesuatu yang tidak boleh ku lihat?" Aku menggeleng
"Tidak hanya saja aku jelek di sini?" Cedric tertawa
"Jelek? Kau cantik sekali dalam foto itu!" Aku tentu saja senang Cedric memujiku tapi aku berusaha mengontrol ekspresiku
"Kau tidak bisa merona ya?" Aku menaikkan satu alisku
"Apa?" Dia mengangkat bahunya
"Semua gadis akan merona ketika di puji, tapi kau tidak. Kau sangat datar" aku hanya tersenyum miring
"Aku bukan mereka Ced, jangan sama kan aku dengan mereka" aku lalu memberikan baju dad padanya dan menariknya menuju kamar mandiku
"Gantilah, nanti kau masuk angin" Cedric mengangguk dan tersenyum
Cedric sedang mengganti bajunya dan aku sibuk menyingkirkan segala macam barang yang dapat membuatnya curiga seperti buku harianku, buku tua itu dan juga beberapa foto Cedric yang ada di kamarku
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY - Cedric Diggory
FantasiaAthea Veela Waltz gadis keturunan Veela dan keluarga Waltz mempunyai kecantikan yang sangat menawan, bijaksana, rendah hati, tapi licik dan juga nakal. Ini adalah rahasia sebuah keluarga dimana keluarganya memiliki kemampuan untuk melihat dan mengu...