.
.
.
.
.
.Aku sedang makan siang bersama mereka, aku tidak ingin mereka terlalu curiga lagi padaku, jadi aku lebih memperbanyak waktuku dengan mereka. Terlebih aku sudah mengetahuinya. Tapi aku masih tidak tau, dimana kamar rahasia itu
"Thea, kemana saja kau belakang ini? Kami sudah membahas banyak" Harry bertanya padaku, aku yang akan memasukkan ikan kedalam mulutku berhenti dan menatap mereka bertiga
"Bukankah kau selalu bersamaku akhir akhir ini Hermione" aku menatap mione yang sedang memasukkan makanan ke mulutnya
"Ya tapi, kau mulai tidak terlihat lagi beberapa hari ini" Hermione menjawabnya, aku mengangguk dan menatap mereka
"Kau tau aku sedang sibuk, dad dan mom sedang banyak tugas jadi aku juga harus membantu" aku tersenyum ke arah mereka, maaf teman teman aku berbohong. Mereka menganggukkan kepalanya
"Kalau begitu aku akan bilang disini, kami akan membuat polyjuice, Harry dan Ron akan menyamar menjadi Crabbe dan Goyle dan aku akan menjadi Millicent, karena kami menduga bahwa Malfoy lah yang membuka Chamber of Secret" Hermione menjelaskannya padaku, sebenarnya aku sudah mengetahuinya, tapi aku berpura pura kaget pada mereka
"Bagaimana kalian bisa berfikir draco yang membukanya?" Mereka memberi tahuku alasan alasan yang sudah ku dengar dari diskusi mereka tempo hari. Aku hanya menganggukkan kepalaku
"Tapi aku tidak yakin jika draco yang membukanya. Kau tau, draco sebenarnya sangat bodoh. Dasar draco bodoh!" Aku mengatakan itu dengan kesal. Draco memang bodoh, sangat bodoh. Dan aku lebih bodoh karena sangat menyayanginya. Hah.. lagi lagi aku mengatakannya, tapi memang itu kenyataannya
"Ku kira kau akan marah mate, karena kami menuduh Malfoy" aku tersenyum ke arah Harry dan menggeleng
"Semua orang boleh berpraduga Harry tapi ketika draco terbukti tidak bersalah, maka kau tidak boleh menuduhnya lagi" Harry tersenyum padaku
"Tentu, jika seperti itu maka aku tidak bisa menuduhnya lagi" aku tersenyum dan mengangguk pada mereka
"Tapi Hermione Thea akan menyamar menjadi siapa?" Aku menatap Ron
"Tentu aku tidak perlu menyamar Ron, kau lupa? Dia sahabatku" Ron mendengus dan menatap ke arah lain aku hanya terkekeh karenanya
"Hermione dimana kau meramunya? Kau sudah mulai bukan?" Hermione mengangguk dan menarikku, Ron dan Harry mengikuti kami
"Ayo ikut aku" kami semua pergi mengikuti Hermione berjalan melewati lorong lorong Hogwarts dia membawa kami ke toilet perempuan yang sering aku kunjungi, apa Hermione sering kesini karena ingin meramu Polyjuice?
Aku duduk di bawah dengan Hermione, membantunya meramu ramuan ini, Harry duduk bersandar pada bilik toilet dan Ron berdiri di seberang Harry
"Aku ingin mengatakan sesuatu pada kalian" kami menatap Harry yang tiba tiba berbicara
"Katakan saja Harry, ada apa?" Aku mengangguk mengiyakan perkataan Ron
"Saat aku di rawat di hospital wings, aku mendengar bahwa Chamber of secret telah di buka lagi, profesor Dumbledore yang mengatakannya" aku tidak terkejut dengan itu, tapi aku berusaha menutupinya
"Lagi? Apakah sebelumnya pernah dibuka?" Hermione bertanya
"Tentu, kau belum tahu? Lucius Malfoy pasti pernah membukanya sewaktu dia sekolah disini. Sekarang dia suruh draco untuk membukanya lagi" Ron menjawabnya, aku mengerutkan keningku. Sedikit bingung darimana mereka menyimpulkan itu?
"Mungkin. Kita harus tunggu Ramuan Polyjuice jadi" Aku tersenyum dan mengangguk pada Hermione
"Thea benarkan yang berwarna hijau ini?" Hermione bertanya padaku tentang bahan ramuan ini
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY - Cedric Diggory
FantasíaAthea Veela Waltz gadis keturunan Veela dan keluarga Waltz mempunyai kecantikan yang sangat menawan, bijaksana, rendah hati, tapi licik dan juga nakal. Ini adalah rahasia sebuah keluarga dimana keluarganya memiliki kemampuan untuk melihat dan mengu...