.
.
.
.
.
.Seorang gadis berjalan menusuri lorong istana miliknya, dengan langkah tergesa ia berjalan ke arah ruang kerja ayahnya
"ayahanda" gadis itu berlari masuk dan langsung memeluk sang ayahanda yang tentu saja di balas tak kalah erat oleh sang ayah
"Ayah, aku dengar jason akan segera kembali dari kerajaan sebrang. Kapan dia akan sampai?" sang gadis bertanya dengan antusias atas kepulangan sang tunangan. Dirinya terlampau senang hingga tadi saat kemaripun, dirinya melupakan peraturan istana dengan berlari di sepanjang lorong
"Jason akan tiba siang ini. Kau sambutlah dirinya" sang gadis yang mendengarnya tersenyum dan berpamitan pada sang ayah untuk segera bersiap menyambut sang tunangan
Jasonnya telah kembali. Dan tentu saja mereka akan segera menikah, sungguh tidak ada yang di inginkan oleh gadis itu selain jasonnya
"Thya" gadis itu menoleh saat seseorang memanggil namanya
"Zeros" gadis itu menatap tak suka pada pria yang kini tersenyum ke arahnya, pria tampan berambut perak dengan mata biru safirnya, sahabat masa kecilnya. Yang menghancurkan persahabatannya karena obsesi akan dirinya
"Ikutlah denganku Thya! Aku baru saja kembali dari olympus dan ayahanda memintaku untuk segera melamarmu. Ayah sudah ingin aku menikah Thya. Dan aku hanya ingin menikah denganmu" Zeros semakin tersenyum lebar dan melangkah mendekat kearah gadis bernama Thya itu, rambut ungu gadis itu bergerak mengikuti pergerakan sang gadis yang menjauhkan diri dari jangkauan sang pria
"Ikut denganmu?! Aku tidak pernah mencintamu Zeros! Pria yang ku cintai hanyalah Jasonix! Dan hanya dia, bahkan di kehidupan selanjutnya! Aku akan tetap bersamanya" Thya berkata tegas dan tanpa kembali menoleh ia hendak pergi meninggalkan sang pria
"Rycestrya!" Zeros menahan tangannya dan menatap nyalang pada sang gadis pujaannya, beraninya gadis ini! Dirinya bahkan harus meyakinkan sang ayah agar dapat meminangnya
"Apa yang kurang dariku?! Aku adalah anak seorang dewa. Bahkan ayahku adalah dewa terkuat dan paling berkuasa, kenapa kau masih memilih manusia sialan itu! Kau seorang Veela. Kau terlalu tinggi untuknya!" Zeros berkata dengan marah padanya, sedangkan Thya. Ia segera menghempaskan cekalan tangan Zeros padanya
"Cukup Zeros! Kau tidak berhak menilai kelayakannya untukku! Dia layak! Sangat amat layak untukku! Kau memang anak Zeus dan aku juga mengenal ayahmu dengan baik. Dia paman bagiku. Namun jika karena aku seorang Veela membuatku tidak bisa bersamanya. Aku bahkan rela hanya menjadi manusia tanpa sihir"
Thya berjalan menjauh meninggalkan Zeros yang terlihat marah dan menatapnya sendu, cukup sudah semua kesabarannya! Ia kira Thya hanya sedikit tertarik kepada manusia sialan itu! Ternyata dirinya terlalu meremehkan makhluk rendahan itu!
"Dengarlah ini Rycestrya! Kau! Tidak akan pernah bisa bersama pria itu. Aku akan selalu ada disana untuk membunuhnya, dan walaupun aku tidak ada. Akan ku buat dia mati dalam setiap kehidupan saat dia bersamamu. Ingat ini Rycestrya! Akan ku ubah semua takdirnya"
"Tidak!" Thya berbalik berlari hendak menahan Zeros tapi sayang, Zeros telah terlebih dahulu menghilang dari pandangannya
"Tidak! Paman Zeus tidak mungkin menuruti permintaan Zeros bukan? Tuhan kali ini izinkan aku memilikinya" Tangannya terkepal kuat dengan kuku yang mulai menancap pada telapak tangannya, tidak bisa ia hindari. Bahwa ia khawatir akan perkataan Zeros
Setelah kabar Jasonix yang kembali dengan selamat dan tentu saja membawa keberhasilan dalam membangun kerjasama antara 2 kerajaan. Tersebar berita bahwa seminggu kemudian akan diadakan pernikahan dan pengangkatan Rycestrya sebagai Ratu dan Jasonix sebagai Raja dari kerajaan Veela
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY - Cedric Diggory
Viễn tưởngAthea Veela Waltz gadis keturunan Veela dan keluarga Waltz mempunyai kecantikan yang sangat menawan, bijaksana, rendah hati, tapi licik dan juga nakal. Ini adalah rahasia sebuah keluarga dimana keluarganya memiliki kemampuan untuk melihat dan mengu...