17. Chamber of Secret 2

976 132 118
                                    

.
.
.
.
.
.

Seorang anak laki laki berambut merah kini terlihat sedang berlari diantara lorong lorong sekolah sihir. Hogwarts begitulah orang mengenalnya, sekolah sihir terbaik di Inggris atau mungkin di dunia?? Mungkin kau bisa menganggapnya seperti itu karena seperti yang kalian tau. Banyak penyihir hebat yang bersekolah di Hogwarts tempat yang indah dan penuh misteri, tentunya dengan kepala sekolah terhebat dan musuhnya yang melegenda!

"Harry kau melihat athea? Aku sudah bertanya pada semua teman asramanya tapi dia tidak terlihat dimanapun. Apa mungkin ia mengurung diri di kamarnya?" anak lelaki berambut hitam dan berkacamata itu menggeleng menjawab pertanyaan temannya

"Aku tidak tau tapi ku harap dia tidak terlalu sedih karena Mione" Kedua anak lelaki itu melanjutkan langkahnya perlahan, melewati sunyinya lorong lorong di malam hari

Keduanya berjalan perlahan ke arah sebuah rumah sakit, melangkah masuk dan berhenti di samping ranjang seorang gadis berambut ikal yang tengah membeku

"Hermione..." Semua orang dapat melihat kesedihan dari mata kedua anak lelaki itu, menerawang jauh dan tenggelam dalam lamunannya

"Teman - teman aku menemukannya!......" Tiba tiba seorang gadis berambut hitam dengan mata ungunya berjalan masuk dan berbicara dengan mereka, keduanya terlihat saling menyayangi dan perduli. Menggemaskan! Tapi apakah itu akan berlangsung selamanya? Semoga saja..

Perbincangan mereka berhenti, ketiga orang itu berjalan keluar dan berpencar, gadis itu pergi dengan seorang anak lelaki berambut coklat. Sedangkan kedua anak lelaki berambut hitam dan merah berjalan ke arah yang berbeda

Ron dan Harry, kedua anak itu berjalan dengan argumen yang terus muncul diantara keduanya

"Tapi Harry bagaimana cara dia bergerak dengan tubuh sebesar itu?" Ron kembali bertanya pada Harry yang berjalan di sampingnya

"Hermione juga sudah menjawabnya" Harry menunjukkan sebuah sobekan kertas kepada Ron

"Pipes?!" Harry mengangguk mendengar pertanyaan temannya

"Itulah mengapa aku bisa mendengar suaranya, itulah mengapa aku selalu mendengar dia bergerak" Harry menjelaskannya kepada temannya, Ronpun mengangguk setuju pada penjelasannya, mereka kembali berjalan. Namun langkah mereka tiba tiba berhenti...

"Harry what's is that?" Ron menunjuk kearah sebuah cairan berwarna merah yang terlihat seperti tetesan

"Harry!" Belum sempat Harry melihatnya, dia kembali dikejutkan dengan seorang anak lelaki yang berlari ke arahnya

"Harry kau lihat athea?!" Laki laki itu terlihat panik dengan penampilannya yang berantakan dan jubahnya yang sedikit miring karena berlari

"Apa maksudmu Cedric? Bukankah tadi dia kembali ke asrama bersamamu" Harry terlihat bingung menatap seseorang yang kini terlihat semakin panik di depannya

"Aku tau! tadi dia memang ke asrama denganku dan aku bahkan melihatnya masuk ke kamarnya! Tapi saat aku kembali mengecek ke kamarnya dia tidak ada! Hanna dan Susan bahkan tidak tau, mereka sedang tidak ada di kamar saat itu!" Anak lelaki itu adalah Cedric Diggory, pemuda yang tadi terlihat mengantar seorang gadis berambut hitam saat di rumah sakit. Kini penampilan tidak Serapi tadi, dia terlihat kacau!

"Apa maksudmu Cedric?! Kemana athea?!" Harry yang melihat Cedric panik juga ikut merasakan kepanikan yang dialaminya, tentu saja Ron pun tidak jauh berbeda

"Harry what should we do?!" Ron bertanya pada Harry yang hanya di jawab gelengan oleh lelaki itu

"Tunggu! Apa itu?" Cedric menunjuk tetesan yang sebelumnya juga sudah ditemukan Ron dan kini Harry melihatnya

DESTINY - Cedric Diggory Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang