.
.
.
.
.
."Apa yang sebenarnya terjadi?" Seorang gadis berambut ungu dengan mata emasnya berjalan tergesa gesa menghampiri seorang wanita yang lebih tua darinya
"Mereka menahannya yang mulia, mereka membawa sang raja" gadis itu membelalakkan matanya mendengar penuturan wanita yang berstatus salah satu pelayannya itu
"Jason..." Gadis itu berlari disepanjang lorong dengan keadaan yang menyedihkan
Matanya bengkak karena menangis, bajunya terlihat lusuh terkena pasir dan reruntuhan bangunan
Gaun putihnya yang mengembang kini tidak lagi menampakkan kilauan mempesonanya, yang dipikirkannya kini hanya satu. Bagaimana? Bagaimana keadaan pria yang dicintainya? Kenapa? Kenapa harus dia??!
Tuhan sangat tidak adil! Kenapa mereka lebih memilih dewa yang justru seperti iblis! Mereka bahkan lebih menjijikkan daripada Lucifer itu sendiri!
"Aku tidak akan pernah melepaskanmu! Karena kamu adalah takdirku! Bahkan jika kamu direnggut dariku hari ini, tidak perduli kapan dan dimanapun itu. Aku akan selalu menjadi takdirmu!! Bahkan dewa sekalipun tidak akan pernah bisa menghentikannya!!"
🌻🌻🌻
Athea menutup buku berwarna ungu itu, tangan putihnya dengan hati hati mengembalikan buku yang sudah terlalu tua itu, entah mengapa sedari kemarin dia terlihat tertarik dengan buku itu dan membacanya berulang kali
Matanya menatap jauh, seperti memikirkan sesuatu hal yang ia tidak tau apa jawabannya.. keningnya mengerut dalam memikirkan semua hal yang kini bersemayam di pikirannya
"Athea, turun sebentar sayang. Mom ingin minta bantuan" lamunan athea buyar karena suara ibunya
"Ya mom, athea turun!" Gadis itu berjalan pelan menuruni tangga, berjalan kearah ibunya
"Sayang, akan kesana menggunakan apa?" Athea menatap ibunya dan tersenyum
"Menggunakan portkey mom, barang barangku terlalu banyak" athea menjawabnya sambil melipat beberapa baju, ibunya menyuruhnya untuk melakukannya
"Baiklah, tapi bagaimana dengan orang tua Hermione? Kamu yakin mereka tidak akan terkejut?" Athea menggeleng menjawab pertanyaan ibunya
"Aku akan muncul di kamar mione mom, mereka tidak akan terkejut. Mom Thea sudah selesai, Thea kekamar dulu ya. Setelah ini Thea akan berangkat" athea berjalan pelan menaiki tangga setelah melihat ibunya mengangguk padanya
Hari ini dia akan pergi ke kediaman Granger, dengan membawa semua perlengkapan sekolahnya karena dia berencana untuk langsung menuju Hogwarts, apalagi Ronald memintanya untuk menemuinya 2 hari sebelum keberangkatan mereka
"Oke sudah semua, ayo pergi" athea membawa kedua koper besarnya dengan sihirnya dan membawa Greyden ditangan kirinya, juga sebuah tas berukuran sedang yang melingkar miring di tubuhnya
Sebelum membuka pintu kamarnya, athea kembali berbalik dan melihat ke arah rak bukunya, lebih tepatnya ke arah buku berwarna ungu yang selalu menarik perhatiannya belakang ini
"Jason.." tanpa dia sadari, dia mengucapkan nama itu, nama seorang pria yang menjadi tokoh utama dalam buku itu
Menghela nafas dia membuka pintu dan berjalan keluar kamarnya, meninggalkan kamar itu kembali kosong tanpa pemiliknya untuk kesekian kalinya
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY - Cedric Diggory
FantasiaAthea Veela Waltz gadis keturunan Veela dan keluarga Waltz mempunyai kecantikan yang sangat menawan, bijaksana, rendah hati, tapi licik dan juga nakal. Ini adalah rahasia sebuah keluarga dimana keluarganya memiliki kemampuan untuk melihat dan mengu...