.
.
.
.
.
.
Setelah mengerjakan tugas dengan draco, aku buru - buru berjalan kelapangan. Harry akan bertanding dan aku melihat sesuatu akan terjadi pada Harry, tapi aku harus tenang. Aku akan menyelamatkan Harry tanpa ada yang curiga, aku menyapa Susan dan Hanna juga Justin setelah tiba di tribun HufflepuffTidak lama aku melihat semua pemain keluar dan terbang mengitari lapangan, siang ini adalah pertandingan antara Gryffindor dan Slytherin
Aku melihat harry yang ada di atas dengan sapunya. Tidak lama madam Hooch datang dan membuka peti berisi bludger dan Golden Snicth, bludger dan golden snicth itu terbang entah kemana
"C'mon Harry kau bisa dapatkan Snicth itu" aku mengepalkan tangan kiriku
"Tenanglah mate, Harry pasti bisa" aku menatap Susan
"Thank you" dia tersenyum dan mengangguk
Setelah itu aku melihat madam Hooch mengambil Quaffle dan melemparnya tanda permainan dimulai
Quaffle pertama kali di pegang oleh Gryffindor, aku menatap pertandingan ini dengan khawatir
Tidak lama Gryffindor mencetak skor, Harry terlihat senang dan hampir terkena bludger
"Oh ayo Harry, jangan menjadi bodoh" aku semakin mengepalkan tanganku
Gryffindor kembali mencetak poin, hingga aku melihat Wood terkena Bludger dan jatuh, Slytherin mengejar ketinggalannya
Aku melihat anggelina jatuh karena di apit oleh 2 anak Slytherin
"Hey itu pelanggaran!" Aku berteriak tidak terima, teman temanku berusaha menenangkan ku
Aku mengalihkan pandanganku pada Harry, Harry sedang mencari Snicth. Sepertinya dia melihatnya karena tidak lama setelah itu dia terbang melesat, tapi ada yang aneh, tiba - tiba saja sapu Harry terbang tak terkendali, itu sama seperti apa yang tadi kulihat
Aku memandang ke arah tribun Gryffindor mencari Hermione dia terlihat memegang teropongnya, aku segera berlari kesana
"Mau kemana?" Aku mengabaikan Susan dan berlari ke arah tribun Gryffindor melewati bawah tribun Slytherin. Aku bertemu Hermione disana
"Hermione ada yang tidak beres" Hermione mengangguk dan menarikku, membawaku naik ke tangga tribun dan berhenti di belakang tribun milik para profesor, aku melihatnya mengeluarkan tongkatnya
"Hermione kau mau apa?" Aku berbisik padanya, dia hanya menyuruhku untuk diam. Aku bertanya agar dia tidak curiga dan tanpa sepengetahuannya aku mengucapkan mantra membuat angin ke arah atasku, kearah profesor Quirrell.
Entah kenapa aku curiga padanya, dan siluet orang yang menyerang Harry yang kulihat sangat mirip dengannya. Aku kembali menatap Hermione dia berjalan ke arah profesor Snape
"Lacarnum Inflamarae" setelah itu muncul api di jubah profesor Snape, Hermione berbalik dan menarikku pergi ke tribun Gryffindor
Sebelum kami pergi aku sempat melihat ke arah profesor Quirrell yang sedang sibuk membenarkan turbannya, karena terkena anginku. Aneh, padahal bajunya lebih berantakan dari pada turbannya. Ada apa dengan turbannya?
Aku melihat Harry kembali seperti semula dan mulai bertanding dengan Seeker Slytherin, saling menyenggol satu sama lain, mereka bergerak kebawah sampai aku melihat Seeker Slytherin terbang ke atas dan Harry masih menuju kebawah hingga tiba tiba dia berdiri di atas sapunya dan masih berusaha menangkap tidak lama dia terjatuh
"Oh tidak!" Aku berteriak
Aku melihatnya seperti akan.... muntah? Setelah itu Harry terlihat memuntahkan sesuatu
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY - Cedric Diggory
FantasyAthea Veela Waltz gadis keturunan Veela dan keluarga Waltz mempunyai kecantikan yang sangat menawan, bijaksana, rendah hati, tapi licik dan juga nakal. Ini adalah rahasia sebuah keluarga dimana keluarganya memiliki kemampuan untuk melihat dan mengu...