chapter 13

764 29 20
                                    

Wanita paruh baya itu menangis histeris saat mengetahui anak perempuannya yang baru kembali harus diambil lagi, sang suami hanya bisa memberi pelukan hangat, sembari memberi kecupan. Setelah mendengar kabar tersebut mereka segera kembali ke Italia menjemput putrinya, sampai kapanpun putrinya harus bersama mereka.

Dilain sisi dua orang pria telah sampai di bandar udara internasional Malpensa

Mereka segera menuju mobil yang menjemput mereka dan bergegas ke mansion Alexander

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka segera menuju mobil yang menjemput mereka dan bergegas ke mansion Alexander. Sesampainya di mansion mereka disambut dengan hangat oleh para pelayan .

" Ah sepupuku akhirnya kau sampai juga, ikut aku ke ruang kerjaku, kau harus mendapat hukuman. Kau juga pria bodoh."

"Sial dimana Angel, aku mencari Angel."

"Ah ,adik ipar kau harus menerima hukumanmu."

"Atas dasar apa kau dengan seenaknya menghukumku, kau bukan siapa-siapa ,jadi jangan sombong."

"Ah aku benci denganmu , kau tahu adik ipar,aku tak kan mengizinkanmu bertemu bahkan menjadi kekasihnya jika kau tak menerima hukumanmu, jadi terima atau kau bisa pergi." Ujarnya dan berjalan santai diikuti Axel .

"Sial..........

***

Sudah 15menit Gavin menatap mereka dengan tajam, mereka yang ditatap hanya acuh saja, apalagi David yang membalas dengan tajam.

" Kau tahu Axel apa kesalahanmu

" Aku tahu kak aku tak bisa menjaga Angel dengan baik ,maaf kan aku aku tahu aku salah, tapi jangan pisahkan aku dengan Angel kak, kakak tahu sendiri kita baru berkumpul setelah sekian lama." Ujarnya sambil meneteskan air mata.

"Aku paling benci melihat princess ku menangis Axel ,jadi tak kan ku izinkan kau membawanya."

"Sial dia kekasihku, kau mencoba menjauhkannya tak kan segan aku menghancurkan kalian semua." Ujar David.

"Ah kau sangat pemarah,aku belum menghukummu, karna kau telah mencium adikku ,atau mungkin sudah lebih adik ipar." Tanya nya sambil menaikan mata.

"Sial. " Umpat David dengan lirih, sial selama ini laki-laki ini mengawasi mereka sial, batinya.

"Dan untukmu Axel aku akan mengizinkan kalian membawanya dengan syarat kau harus membuat dia tak mendekati adikku lagi, dan aku akan pindah ke Inggris mulai sekarang."

"Siapa yang harus aku tangkap.?" Tanya David.

"Seseorang yang membuat semua ini terjadi."

***

Flashback

Anak perempuan itu sedang memakan ice cream ditaman, sambil menunggu kedua kakaknya tanpa sadar sedari tadi dia sudah diperhatikan dari jauh. Dia diperhatikan seorang anak laki, yang sekarang sudah berjalan ke arahnya.

"Hey, boleh aku duduk disini?aku tak mempunyai teman,aku baru pindah."

"Boleh, Angel seneng dapet baru, nama kamu siapa?" Tanyanya antusias.

"Namaku Sean Dominic Toretto."

Setelah berkenalan dengan kedua kakak Angel, Sean semakin dekat dengan mereka,bahkan Sean semakin posesive kepada Angel. Kedua kakaknya semakin curiga tentang hal itu. Mereka melihat ada yang berbeda dari biasanya.  Bahkan pertemanan yang sudah dekat menjadi renggang karna ada satu yang jatuh cinta. Semua dimulai ketika sang pujaan hati memukul bahkan membunuh anak laki-laki seusianya karena berani jatuh cinta kepada wanitanya. Angel yang melihat Hal tersebut ketakutan dan terus menghindar darinya. Sean yang merasa kesal pun menculik Angel dan dibawa ketempat spesial, tempat ramah dan sejuk jauh dari semua orang. Keluarganya mengerahkan semuanya, bahkan pamannya yang seorang mafia pun turut ikut tangan.

"Sean , lepasin Angel, kita kan sahabat, Angel pengen ketemu mama, hiks hiks... " Ujarnya sambil menangis

"Berhentilah menangis sayang, kau hanya milikku takkan ku biarkan kau pergi." Ujar Sean sambil mengusap pipi Angel dengan lembut.

"Angel mau pulang hiks hiks ,pulang!! " Teriak Angel semakin keras.

"Diam!! Ah kau benar-benar nakal, anak nakal harus dihukum." Ujarnya sambil berjalan kearah pojokan kamar mengambil pisau lipat.

"Benar bukan sayang, anak nakal harus dihukum, hahaha ... "

"Sean, maaf in Angel ,Angel nggak mau , hiks ...."

"Kau takut?dimana Angel ku yang berani tadi ? srett... Ah maaf kan aku sayang ,aku tak sengaja hahahaah. Lihatlah bukankah bagus warnanya.." ujarnya sambil mengambil darah diujung jarinya di dimasukan kedalam mulutnya.

"Ah ,darahmu memang beda sayang."

Helooooo kembali lagi ya🤭🤭
Aku update Doble, maaf ya tak menepati janjiku buat update

Salam hangat
Selena_hanz❤️💙💙

My Possessive BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang