Seorang gadis memasuki ruangan kakaknya tanpa mengetuk pintu. Dua orang yang bercakap-cakap disana pun menghentikan obrolannya.
"Kak Xavi, jadi nggak beli ice cream? " Tanya si gadis itu.
"Jadi sayang, sini duduk samping aku! "
Si gadis pun duduk disamping laki-laki tersebut dengan wajah cerianya. Si laki pun segera menaruh tangannya di pinggang sang gadis. Dan melanjutkan obrolannya bersama kakak si gadis."Kak Xavi, kapan perginya??? Angel pengen makan ice cream sekarang. " Desak si gadis.
"Angel mau makan ice cream dimana??? " Tanya Xavi dengan membelai rambut gadisnya.
"Angel mau ice cream yang banyak, terus yang rasa strawberry sama coklatnya yang banyak. " Jawab angel dengan semangat nya.
"Ayo sayang kita pergi sekarang, Xel dengerin kata kata gue yang tadi. "Ujarnya kepada Axel.
" Emang kak Xavi ngomong apa sama kakak?. "
"Gak ngomong apa apa sayang. "
Mereka pun pergi meninggalkan axel yang khawatir akan keselamatan adiknya.
***
Seorang pria sedang memperhatikan foto ditangannya.
"Akan ku milikki dirimu, tak peduli berapa banyak rintangannya. "Ujarnya sambil terkekeh.
" Sudah lama aku membiarkanmu pergi, kini saatnya aku mengambil dirimu darinya. "
"Cintaku padamu, itu lebih besar, tapi kenapa kau malah jatuh ke tangannya. " Ujarnya sambil tertawa dengan keras.
***Dua orang sedang berjalan sambil bergandengan, menikmati waktu mereka berdua tanpa memikirkan masa lalu yang kapan saja datang. Berjalan ditengah keramaian, seolah jalan hanya milik berdua. Membuat beberapa pasang mata menatap mereka iri. Yang satu tampan, dan yang satu cantik, pasangan yang serasi. Mereka menikmati tanpa sadar seseorang sudah mengintainya dari tadi.
***
Entah kenapa semenjak semalam aku terbayang akan sikap manisnya kepadaku. Dia baik , kurasa aku sudah mulai nyaman akan dirinya. Tapi apakah dia benar-benar mencintai aku atau hanya sekedar obsesi saja. Aku belum tahu akan sikapnya. Aduh aku harus gimana Tuhan. Dia tampan, baik, perhatian, bahkan tadi malam dia mencium dahulu. Ku buang fikiran tentang dia. Ku lanjutkan jalanku. Ku buang semua fikiran tentang dia. Tanpa sengaja mata ini melihat dia, ya kak Xavi yang sedang keluar dari mobil bersama seorang perempuan, walaupun tidak romantis tapi entah kenapa hati ini merasa sakit. Tanpa sengaja pandanganku bertemu dengan dia. Dia terkejut melihatku, dan tergesa menuju kearahku. Entah kenapa hati ini berdebar dengan kencang. Tak terasa dia sudah ada didepanku menarikku ke dalam pelukannya.
***
Hari ini aku meeting dengan sekertaris di restoran yang cukup terkenal. Ingin rasanya aku membunuh sekretaris ku ini, dia sudah membuatku tidak bisa bertemu dengan gadis tersayangku. Ku keluar dari sana dengan kesal saat aku mau masuk mobil tanpa sengaja aku melihat gadisku disebrang sana. Ku urungkan niatku masuk ke mobil ku hampiri dia, tapi yang kulihat dia hanya melamun, ku bawa dia kedalam pelukan hangat ku. Ya seperti ini yang benar dia selalu di pelukanku.
"Sayang, apa yang kau lakukan di sini.? "
"Kau naik apa? " Tanyanya lagi.
"Hey, kenapa kamu melamun? " Ujarnya sambil mengusap pipiku.
"Tidak ada papa, aku hanya terkejut, kak Xavi disini. " Ujarnya setelah sadar dari lamunannya.
"Kau sudah makan? " Tanyaku padanya.
"Belum, ini angel mau makan, kak Xavi mau ikut? "
"Ayo, aku akan mengajakmu makan, terserah kau mau pilih apa. "
Aku pun mengandengnya dan membawanya masuk ke dalam mobil menuju tempat yang memang favoritnya.
***
"Sial, kau benar - benar membuatku muak, kau akan tahu seberapa kejamnya diriku, kau yang memulainya dan kau akan Terima pembalasannya. " Ujar seseorang sambil menghancurkan foto yang digenggam.
****
I'm Sorry, karena tidak up berapa bulan😭😭😭😭
Selamat membaca ceritaku🥰😍
Semoga kalian suka
Semangat menikmati
Komen dan vote kalian sangat membantu dan mendukungku 😍🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰😘😘😘😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Boyfriend
RomanceEntah kenapa hati ini berbeda rasanya ketika menatapmu. Dengan tatapan polos mulai membuat hati ini berdetak hanya untukmu. langsung baca aja guys, maklum y 🙂