Chapter 2

5.4K 111 4
                                    

Namanya Natasya Angelina Alexander anak kedua dari Grace dan Jhon Alexander. Dia mempunyai kakak yang bernama Ronaldino Axel Alexander. Dia adalah kakak yang sangat menyayangi adiknya.  Possessive, protective, dan penyayang semua melekat padanya. Sifat itu datang semenjak dia hampir saja kehilangan adiknya. Terbukti dengan dia yang menggendong adiknya yang kelelahan setelah bermain di taman hiburan. Dia begitu hati-hati seolah adiknya adalah barang yang mudah pecah.

***

Terlihat sepasang suami istri sedang berjalan dengan cepat ke arah dua anaknya.

"Axel, Angel kenapa? " Tanya mamanya dengan khawatir.

"Shut" Ucapnya agar orang tuanya tidak berisik.

"Dia cuma kelelahan pa ma, jadi Jagan khawatir, bentar biar Axel taruh dikamarnya. " Ujar Axel melewati ke dua orang tuanya.

Melihat anak pertamanya yang begitu menyayangi adiknya mamanya tanpa sadar memeluk suaminya.

"Aku ingin kita seperti ini terus pa. " Ujar sang istri.

"Iya ma, pa juga bahagia melihatnya. "

"Cukup sekali kita hampir kehilangan dia untuk selamanya pa, mama nggak mau semua itu terjadi. "

"Mama tenang aja, papa dan Axel akan menjaganya dengan sekuat tenaga, bahkan yang mendekatinya harus melewati papa. "

"Iy pa, mama percaya sama papa,ya udah mending kita tidur pa, "

"Ma, papa. "

"Apa sih, enggak ah, tadi kan udah sebelum anak-anak pada pulang. "
Ujarnya menolak sambil berlari ke arah tangga.

Sang suami pun mengikuti sang istri dari belakang.

***

Telihat gadis itu masih asik dengan selimutnya.  Tak menyadari bahwa semua keluarganya sudah berkumpul di meja makan. Bahkan alarm sudah sepuluh kali berbunyi. Tapi sang pemiliknya masih asyik dengan tidurnya. Mungkin jika ada gempa dia adalah orang terakhir yang sadar bahwa dia dalam bahaya.

***

Terlihat keluarga yang sudah berkumpul di meja makan.

"Lho ma, Angel mana? " Tanya sang kakak dengan heran.

"Ya ampun,  mama lupa bangunin, bentar mama bangunin dulu. " Ujarnya sambil beranjak dari kursi.

"Tunggu ma, biar Axel aja. " Ujarnya yang langsung berjalan menaiki tangga menuju kamar adik yang dicintainya.

***

Sang kakak pun memasuki kamar sang adik dengan pelan. Berjalan ke ranjang dan duduk disana. Dia memperhatikan adiknya yang tidur dengan lelap. Dia tak sanggup untuk membangunkannya. Dia pun mengusap rambut sang adik dengan pelan.

"Angel, bangun sayang ini udah pagi lho. "

"Ih, tapi Angel masih ngantuk kak, "

"Kamu nggak jadi ikut kakak? "

"Oke kalau gitu kakak tinggal, "

My Possessive BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang