Love and Hate

429 63 23
                                    


Notes : Bukan kelanjutan dari part sebelumnya, karena lulu type moodly jadi harus terbiasa dengan keanehan dan kelabilan lulu saat nulis cerita hehe...

Happy Reading

.
.
.


"Zy bisakah aku minta satu hal dari mu?"

Gadis yang dalam pelukan hangat lelaki itu tetap memejamkan matanya berpura-pura tidur agar tak mendengar kata-kata menyakitkan yang akan keluar dari bibir lelaki yang kini memeluknya penuh kehangatan.

"Jangan membenci ku, juga jangan mencintai ku."

Satu kalimat penghancur hati yang selalu lelaki ucapkan setelah mereka bercinta.

Sungguh ironis.

Hubungan ambigu yang tanpa kejelasan ini, telah bertahan selama 5 tahun.

Meskipun diawali dengan ketidak sengajaan hubungan cinta dan benci ini tetap bertahan dan sangat sulit untuk di uraikan.

Aku ingat hari itu, ibu membawa ku bertemu dengan kekasih barunya yang juga datang dengan seorang pemuda tampan yang merupakan putranya.

Mereka berpakaian sangat indah dan mewah, membuat ku yang hanya menggunakan dress putih yang warnanya hampir pudar karena telah di cuci berulang kali sedikit terintimidasi.

"Hai, nama mu Suzy kan? Senang bisa bertemu dengan mu. Kita akan segera menjadi keluarga, dan aku akan menjadi kakak mu."

Satu senyuman dan sapaan hangatnya membuat ku kembali percaya diri dan langsung menyukainya.

Tak lama setelah pertemuan itu, kami menjadi satu kelurga.

Dia seperti matahari, sangat menyilaukan tapi memberikan kehangatan dalam hidup ku yang semula dingin dan sepi.

Waktu berlalu dengan indah, dengan dia sebagai kakak lelaki sempurna ku.

Sampai akhirnya aku mendengar rencana pertunangannya dengan seorang gadis tak kalah sempurna darinya. Seolah mereka adalah pasangan yang di buat oleh surga.

"Kita akan menggelar acara pertunangan untuk kakak mu minggu depan. Ayo pilih gaun mana yang ingin kau kenakan saat acara nanti." Ujar ibuku dengan menyodorkan beberapa gaun kedepan ku.

"Pertunangan?"

"Yah, Kakak mu Seokjin akan bertunangan. Kau sebagai adiknya juga harus tampil cantik di acara bahagianya."

"Dengan siapa? Kenapa aku tak tahu apa pun?"

"Kamu terlalu sibuk untuk persiapan ujian perguruan tinggi, jadi kami baru bisa memberi tahu mu sekarang. Tunangan kakak mu bernama Rose, dia tinggal di luar negeri jadi kau tak akan mengenalnya. Lihat ini fotonya, cantik bukan? Mereka pasangan yang sangat serasi."

Kala itu pikiran ku kosong, tapi hatiku berdenyut kesakitan seolah tangan tak kasat mata meremasnya dengan begitu kuat hingga aku tak bisa bernafas.

Sejak saat itu aku tahu, rasa yang ku punya tentangnya lebih dari sekedar pemujaan seorang adik terhadap kakaknya, tapi perasaan seorang wanita yang mencintai lawan jenisnya.

Kenyataan pahit ini tak bisa ku terima dengan lapang dada, aku menangis sepanjang malam dan di siang hari aku mencoba cara terbaik untuk menghindarinya.

Aku terlarut dalam kesedihan patah hati dari cinta pertama ku.

Dan malam itu, malam pertunangannya. Aku yang ingin melupakan segala rasa sakit bersembunyi di kamar dengan mencuri satu botol alkohol yang akan di sajikan di meja jamuan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

With SuzyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang