•• Lo lucu kalau lagi marah marah gak jelas gitu ••—Mahesa Alvares Adipta—
| KALAU ADA TYPO MAAFKAN YA :)
Sebenarnya Alin berniat menyusul Angel dan Anya ke kantin tapi hatinya memilih untuk pergi ke perpustakaan saja.
Kini ia sedang memilih milih novel yang menurutnya menarik untuk di baca. Entah ini kebetulan atau apa Alin melihat Devan yang tengah kebingungan mencari buku.
"Kak Devan?" Sapa Alin
Merasa ada orang yang memanggil namanya Devan langsung melihat ke arah orang tersebut.
"Eh Alin pinjam buku juga?" Tanya nya.
"Iya nih kak. Kakak lagi cari buku apa?"
"Ini gue lagi cari buku buat gue jadiin referensi ngerjain tugas Sejarah." Jelas nya
Alin melihat lihat deretan buku yang tersimpan rapi di tempatnya. Ia melihat satu buku yang menurutnya cocok di jadikan referensi tugas sejarah.
Alin mengambil buku yang covernya berwarna coklat lalu memberikan nya pada Devan.
"Ini kak mungkin ini cocok buat referensi tugas kakak." Ucap Alin sambil tersenyum.
Devan menerima buku tebal berwarna coklat itu dan mulai membuka buka melihat isi buku itu. Kemudia ia tersenyum.
"Lo pinter banget pilih buku. Padahal gue udah nyari nyari nggak ada yang cocok."
Alin hanya tersenyum menanggapi nya. Mereka berdua kini berjalan di koridor beriringan.
"Kak Devan itu jadi kakak adik sama Hesa?"
Devan hanya nengangguk.
"Tapi kok sikapnya beda ya kalau kak Devan tuh orangnya nggak cuek. Tapi kalau Hesa kebalikannya gue sampai nggak percaya kalau kalian itu kakak adik beda jauh soalnya."
"Dia emang gitu. Tapi dulu Hesa itu orang nya ceria kadang suka jahil juga."
"Oh iya? Padahal mungkin kalau dia ceria dan nggak cuek mungkin lebih baik kalaik ya. Nggak kayak,sekarang gue aja takut tau liat dia."
Devan hanya tertawa ketika mendengan ucapan Alin tadi.
"Oh iya gue kok baru tau kalau lo kutu buku ya."
"Cuma hobi kakak kalau ada waktu luang gue sering baca baca buku terutama novel."
"Lo kan tau banyak nih tentang buku kapan kapan boleh lah temenin gue ke toko buku."
"Boleh kakak emang kapan?"
"Nanti gue kasih tau lo."
"Iya udah kakak kalau gitu gue duluan ya." Ucap Alin sudah berjalan duluan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Though Choices ✔️
Ficțiune adolescențiAlina Sabila Mahestama atau Alin panggilannya. Ia gadis yang cantik dengan kulit putih mulusnya, hidung mancung yang mungil, serta lesung pipi yang berada di pipi sebelah kanannya. Ia adalah gadis yang berprestasi di sekolahnya. Dia gadis yang mena...