PART 11

34 7 3
                                    

|KALAU ADA TYPO MAAFKAN YA:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


|KALAU ADA TYPO MAAFKAN YA:)

Pagi pagi gini Alin sudah di kejutkan dengan kedatangan Mahesa. Pasalnya baru saja ia membuka pintu rumahnya seorang Mahesa sudah berdiri tegap menghadapnya.

"Astaga lo tuh ngagetin gue aja aih." Ucap Alin sambil mengelus dadanya.

"Siapa sih lin?" Tanya Arista yang mendengar putrinya itu sedang berbicata entah dengan siapa.

Karena tidak ada jawaban dari Alin Arista lantas berjapan ke melihat Alin.

"Loh ada Mahesa?" Tanya Arista bingung. Lebih bingung lagi si Alin sejak kapan mamanya kenal dengan Mahesa?

"Ah iya tante Hesa ke sini mau jemput Alin." Jelasnya.

"Eh tunggu tunggu mama kok kenal dia?" Tanya Alina menatap mamanya namun tangannya menunjuk ke arah Mahesa.

"Iya kenal lah orang Mahesa ini yang nolongin mama waktu di Minimarket itu kok." Jelasnya. Sebenarnya Alin masih tidak paham namun ya sudah lah ia hanya mengangguk saja dari pada ribet.

"Iyaudah kalian berangkat sana nanti telat." Ucap
Arista. Alin dan Mahesa kemudian berpamitan dengan Arista.

***

Suasana di sekolah kini terlihat sudah ramai banyak siswa sisiwi yang sudah masuk ke area sekolah begitu pula dengan Alin dan Mahesa.

Mereka berdua berjalan berdampingan melewati koridor sekolah. Eits hal itu tak luput dari penglihatan siswa siswi yang berada di koridor.

Banyak pasang mata yang menatap mereka berdua karena risih di tatap seperti itu Alin memilih menundukkan kepalanya. Berbeda dengan Mahesa ia tetap menatap lurus ke depan tanpa memperdulikan tatapan siswa sisiwi di koridor.

"Mahesa." Sapa segerombolan cewek cewek yang tengah duduk di depan kelas mereka. Mahesa yang mendengar itu hanya menatap ke depan tanpa memperdulikan mereka.

Berbeda debgan Alin ketika ada orang yang menyapa ia hanya tersenyum membalasnya sambil menunduk sekilas.

"Mahesa." Sapa seseorang yang tak lain ada lah Jasmine namun sapaan itu tidak di perdulikan oleh Mahesa. Ia hanya berhenti dan menatap orang yang menyapanya tadi dan menaikkan sebelah alisnya seolah olah bertanya. APA?

"Sa. Lo makin ganteng aja sih. Nih gue bawain cake buat lo itu gue yang bikin tau." Ucap Jasmine sambil memberikan sebuah kotak berisi cake.

Detik berikutnya Mahesa menerima kotak berisi cake itu. Jasmine tersenyum akhirnya Mahesa menerima cake dari nya dan berharap semoga Mahesa menyukai cake darinya.

Namun harapan Jasmine bertolak belakang dengan pikiran Mahesa. Mahesa melempar kotak berisi cake itu ke tempat sampah hal itu membuat Jasmine geram. Lalu Mahesa menggandeng tangan Alin supaya mengikutinya.

Jasmine yang melihat itu semakin membuatnya benci dengan Alin. Ia menghentak hentakkan kakinya tak terima ia di perlakukan seperti ini.

Awas ya lo Alin tunggu pembalasan gue. Batin Jasmine kesal.

Two Though Choices ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang