Alina Sabila Mahestama atau Alin panggilannya. Ia gadis yang cantik dengan kulit putih mulusnya, hidung mancung yang mungil, serta lesung pipi yang berada di pipi sebelah kanannya.
Ia adalah gadis yang berprestasi di sekolahnya. Dia gadis yang mena...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
| KALAU ADA TYPO MAAFKAN YA :)
Hari ini sangat terasa berbeda dengan hari biasanya entah mengapa hari ini Alin sangat bersemangat untuk pergi kesekolah. Seperti biasa Alin berangkat mengendarai mobilnya.
Saat sampai di parkiran sekolah Alin tidak sengaja berpapasan dengan Rendi. Ya karena tujuan mereka sama yaitu ke kelas jadi mereka memutuskan untuk bareng aja.
"Kok lo muka lo nggak semangat gitu sih ren?" Tanya Alin yang melihat raut wajah rendi yang seperti orang malah hidup.
"Gimana mau semangat hari ini kan ada jadwalnya bu Redina tau lo tau sendirikan tugas yang kemaren aja gue belum selesai." Jawab Rendi
"Santai aja kalik ren,kalau gampang yang dikerjain kalau susah ya udah pasrah."
"Somplak pasrah gimana lo ma enak pinter lha gue."
"Lo mau pinter kayak gue?"
"Ya mau lah siapa sih yang nggak mau pinter." Ucap Rendi
"Emang gimana caranya supaya pinter?" Lanjutnya
"Lo tinggal siapin alat dan bahannya aja nggak ribet kok dan bahanya nggak susah kok alat nya lo cuma siapain blender aja terus bahan nya air secukupnya sama buku pelajaran lo." Ucap Imel dengan jelas.
"Terus terus gimana lagi?" Ucap Rendi penasaran
"Nah abis itu lo masukin dah buku pelajaran lo itu ke blender kasih air secukupnya kalau perlu lo tambahin gula juga biar manis terus blender dah tuh."
"Kalau dah jadi tinggal lo tuang ke gelas terus lo minum sehari 3 kali."
"Lha emang kalau kayak gitu bisa pinter beneran?"
"IYA ENGGAK LAH." Ucap Alin sambil tertawa.
"Kalau lo mau pinter YA BELAJAR mau aja lo.gue bohongin." Lanjutnya
"Nyebelin lo lin."
"Lah lo tadi bilang apa? Emang gue salah? kan ya bener mau pinter? Ya belajar lah."
"Kalau itu dah tau kalik."
"Kalau lo tau ya lakui lah bego...ngapain juga tadi lo tanya ke gue."
"Udah lah gue duluan mau lanjutin nugas. Pusing gue ngobrol sama lo." Ucap Rendi lalu berlari masuk ke kelas.
"JANGAN LUPA DIMINUM 3 KALI SEHARI.OKE." Teriak Alin pada Rendi yang sudah berlari menjauh.
Alin tertawa melihat Rendi yang fruatasi karena tugas yang di berikan bu Redina. Sampai di kelas pun Alin masih senyum-senyum sendiri.
"Lo ngapain sih senyum-senyum sendiri? Dapet undian? Atau dapet arisan? Ohh..atau nggak lo tadi ketemu cogan ya?" Tanya Angel dengan semangat 45.